Browser adalah aplikasi wajib yang hampir dipastikan setiap pengguna internet memakainya. Dari berbagai macam browser, Google Chrome adalah browser yang saat ini saya andalkan dalam setiap kali membuka website atau Aplikasi berbasis web Seperti Google Doc.

Internet Explorer 

Sebelum memakai browser ini, saya pertama kali memakai browser IE 5, sekitar tahun 2002, dimana waktu itu saya akses internet di warnet kecil dengan tarif 6000 per jam :(. Waktu terus berlanjut dan tahun 2003 saya kuliah, karena IE kurang begitu menarik dan setiap kali membuka website harus membuka “Window” baru, maka saya putuskan memakai Opera. 
catatan: Saat ini, saya kadang memakai IE karena ada beberapa website yang “memaksa” usernya memakai browser ini. 
Opera 

Opera adalah browser favorit saya dari sejak kuliah di tahun 2003 sampai sekitar tahun 2006. Alasan kenapa saya bertahan lama cukup simple, Opera adalah tool All in one untuk berinternet, dari chat client, mail client, RSS reader, plus download manager serta popup blocker yang membuat aplikasi ini cukup nyaman digunakan. Selain itu, browser yang menggunakan multitab belum banyak, boleh di bilang opera adalah pelopornya. Bayangkan jika saya harus membuka IE untuk browsing, Outlook untuk email, MiRC untuk chat dan DAP untuk download managernya, tentunya akan memperlambat sistem secara keseluruhan sekaligus membuat tampilan desktop semrawut. 
Mozilla Firefox 

Tahun berganti, tahun 2006, popularitas Firefox makin menanjak, yang memaksa saya untuk mencicipi, apa sih yang membuat browser ini begitu terkenal dan begitu cepat pengguna yang beralih ke browser ini? Extensi ternyata adalah fitur Killer dari firefox. Extensi adalah komponen tambahan dimana dengan menggunakan ektensi, fungsi browser bisa diperluas, misal secara default, firefox tidak bisa mendownload video youtube, namun dengan ektensi yang bernama video DownloadHelper, Kita bisa mendownload video Youtube langsung dari firefox, dan hebatnya lagi, ekstensi ini tersedia dalam jumlah ribuan, dari sekedar menampilkan info tentang status email, mengecek cuaca sampai tool untuk membantu Pengembang web untuk mengecek error dalam website yang dibuatnya tersedia di firefox membuat para penggunanya setia menggunakan browser ini. 
Google Chrome

Tahun 2008 akhir, Google membuat gebrakan mengejutkan dengan mengeluarkan Browser baru yang bernama Google Chrome. di hari pertama rilis, saya sudah mencobanya (waktu itu masih beta), maklum saya cukup fanatik dengan produk dari Google. Kesan pertama memakai browser ini adalah simple dan cepat dalam membuka web. Berbeda dengan browser lain yang masih terdapat rentetan menu utama [file,edit,….help] plus toolbar standar, plus address bar plus bookmark bar yang memakan tempat, Google Chrome menghapus semua menu diatas dan hanya menyisakan Adress bar dan 2 tombol disebelah kanan. Sangat ringkas, tidak ada lagi [File-Open] dan sebagainya. ternyata desain yang simple ini sekarang diikuti oleh IE, opera dan safari bahkan preview dari Firefox 4 juga mengikuti desain minimalis ini. 
Sampai saat ini, google Chrome adalah browser utama saat berinternet, karena selain tampilannya simple dan cepat dalam membuka web, ada segudang fitur yang ada didalamnya diantaranya
  1. Multipalfrom (Tersedia untuk Linux, Windows dan Mac OS X)
  2. Mendukung Ekstensi (spt firefox) dimana Google chrome sudah mempunyai 5000 lebih ekstensi siap pakai dan puluhan thema. 
  3. Omnibox (adress bar multi fungsi, sebagai input alamat web, pencarian history dan pencarian google, semua jadi satu box)
  4. MultiTasking , anda bisa membuka task manager di Chrome dan mematikan tab, melihat penggunaan memori, dan yang lebih penting, jika salah satu tab crash [biasanya karena flash], Tab lain tetap berjalan dengan normal. 
  5. Translate langsung di browser memanfaatkan Google translate 
  6. Pop up Blocker 

By Candra Adi Putra

Candra Adi Putra S.Kom adalah Alumni STMIK AKAKOM Yogyakarta. hubungi saya di candraadiputra (at) gmail (dot) com

One thought on “Migrasi browser: Dari IE, Opera, firefox sampai Google Chrome”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Discover more from CandraLab

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading