Menurut informasi terbaru, Saat ini di Indonesia ada lebih dari 5 Juta pengusaha yang sebagian besarnya adalah UMKM (Usaha mikro kecil menengah). Usaha ini bergerak di berbagai sektor dari produk makanan olahan khas daerah, produk fashion dan kerajinan tenun sampai kerajinan tangan lainnya yang unik dan sebagian tergolong produk kualitas export.
Sayangnya, kesadaran para pengusaha UKM ini masih fokus pada promosi dan penjualan secara tradisional, sebagian lagi cukup puas menjual barang dengan memajang di toko atau gerai lokal di daerahnya, padahal bisa jadi produknya kualitas export. Era Internet yang penuh dengan potensi ini masih sangat kecil dimanfaatkan oleh para pengusaha di Indonesia. Mereka masih beranggapan bahwa mengonlinekan produk apalagi menjualnya secara online itu ribet dan butuh paham teknologi internet secara mendalam. Apakah memang demikian? tentu saja tidak! Artikel ini akan menjelaskan secara umum bagaimana para pengusaha bisa mengonlinekan produknya agar lebih di kenal luas secara nasional bahkan internasional.
Mengapa mengonlinekan? Saya memilih kata mengonlinekan karena maknanya lebih luas daripada menjual. Mengonlinekan termasuk dalam hal ini mempublikasikan lewat media sosial, memasukan produk ke marketplace dan atau membuat website. Kategori Mengonlinekan disini terbagi menjadi dua kategori yaitu promosi dan marketing. Untuk Promosi, katalog produk online sudah mencukupi sedangkan untuk marketing / penjualan online perlu membuat atau memanfaatkan layanan atau aplikasi online yang mendukung transaksi secara online juga. Umumnya untuk promosi produk, Sosial media dan blog sudah sangat mencukupi sedangkan untuk melakukan penjualan online solusinya bisa menggunakan layanan marketplace atau membuat website sendiri.
Mengonlinekan Lewat Sosial Media
Konsep dasar mengonlinekan produk disosial media adalah mempromosikan produk lewat jejaring sosial seperti Facebook, Twitter atau Instagram. Untuk panduan ini kita akan menjelaskan untuk Facebook karena media sosial ini adalah media sosial terbesar didunia dan hampir setiap orang yang mengenal internet mempunyai akun Facebook.
Untuk mengonlinekan produk UKM di facebook ada dua cara yang di rekomendasikan yaitu Facebook page dan Marketplace. Dua cara ini gratis dan mudah, hanya saja keduanya punya kekurangan sebagai berikut :
Kekurangan Facebook page harus mempunyai banyak like ( follower) agar produk bisa di kenal luas. Untuk meningkatkan like secara organik (alami) butuh waktu yang lama, bisa berbulan bulan bahkan bertahun tahun untuk mendapat diatas 1000 like kecuali anda mengiklankan facebook page anda.
https://www.youtube.com/watch?v=xqJLeIQRvgE
Kekurangan paling nampak dari FB Page dan FB marketplace adalah wallgarden. Orang diluar facebook tidak bisa mengakses produk anda. Selain itu, tata letak halaman layout juga tidak bisa kita atur. Hal tersebut tentunya akan menghambat promosi produk anda. Untuk FB marketplace dibatasi area dan lokasi penjualannya. FB Marketplace didesain untuk satu kota atau daerah tertentu saja. Kekurangan paling nampak dari FB Marketplace adalah susah membuat branding merek dan produk. Kebanyakan di marketplace menjual barang second atau barang yang bukan karya sendiri.
Bagaimana cara posting di Marketplace dan gambaran markatplace Facebook saat ini? silahkan baca lebih link berikut tentang kelebihan dan kekurangan Marketplace facebook.
Mengonlinekan Lewat Marketplace /Pasar Online
Promosi produk UKM bisa dilakukan lewat berbagai macam marketplace yang sudah cukup banyak di internet diantara tokopedia dan bukalapak. Namun menggunakan marketplace walaupun mudah cukup dengan membuat akun penjual dan memposting produk, susah melakukan branding di marketplace karena ada ribuan toko lain yang menjual produk. Marketplace bisa disebut dengan Pasar online. Selain itu, produk kita lebih sering tenggelam oleh produk lainyang di iklankan oleh pihak penjual di marketplace.
Tahukah anda, darimana Tokopedia dan Bukalapak dapat uang? Salah satunya dengan menawarkan penjual produk di marketplace tersebut penepatan iklan pada hasil pencarian atau di bagian atas katalog produk. Makanya jika ingin sukses di marketplace anda biasanya harus mengeluarkan Uang untuk menjadi Member VIP atau Gold Member dan atau mengiklankan produk anda agar selalu muncul dihalaman paling atas pencarian produk.
Mengonlinekan Lewat Blog Gratis
Cara kedua yang lebih maju adalah dengan menggunakan blog. Blog gratis saat ini yang populer adalah Wordrpess dan Blogger. Biasanya alamat website anda nanti namausaha.blogspot.com atau namausaha.wordpress.com.
https://www.youtube.com/watch?v=UNLFh9zS5oo
Cara ini mudah, tanpa biaya namun kekurangannya adalah sebagai berikut :
- Kurang bangus dari sisi branding (blog kurang cocok untuk usaha ecommerce)
- Harus memilih thema grid yang cocok untuk produk yang akan di jual
- Tidak mendukung proses transaksi
- Blogpost umumnya satu produk satu posting dan tidak bisa melakukan filter produk bredasarkan harga
Mengonlinekan produk lewat Website toko Online Milik Sendiri
Setelah kita tahu kekurangan dan kelemahan Sosial Media, Blog dan Marketplace sekarang kita akan fokus cara membuat toko Online.
kelebihan dari toko online yang dibuat sendiri adalah sebagai berikut:
- Sangat cocok untuk branding misalkan UKM anda kerajinan bambu, anda bisa membuat alamat website kerajinanbambu.com. Nama singkat dan menunjukan merek dan produk yang anda pasarkan.
- Tersedia banyak pilihan CMS atau ecommerce Platfrom yang free seperti WooCommerce, Magento atau Prestashop. Jika anda ingin pilihan lokal, anda bisa mencoba ecommerce buatan candralab studio yang bisa anda kembangkan sendiri. Untuk Candralab Ecommerce anda bisa downlaod di https://github.com/candraadiputra/candralab-ecommerce.
- Anda bebas memilih apakah hanya menampilkan katalog produk atau termasuk transaksi Online
- Ada fitur Pelaporan Penjualan dan sebagian lagi terintegrasi dengan pembayaran online seperti Stripe atau paypal.
- Responsive. tampilan produk akan menyesuaikan denan ukuran layar sehingga akan tetap cantik baik dibuka di smarphone, tablet ataupun komputer.
Demo Dan tampilan Aplikasi web Toko Online
Saat sudah banyak aplikasi web gratis yang bisa anda pakai untuk membangun website anda sendiri, entah hanya sekedar menampilkan katalog produk bahkan beberapa aplikasi sudah mengintegrasikan sistem stok barang, pengiriman barang dan integrasi pembayaran online. Tiga platform ecommerce free yang bsa anda coma adalah Magento, Prestashop dan WooCommerce. Anda bisa mencoba demonya dibawah ini.
- Magento -> https://www.advancedcontentmanager.com/demo
- WooCommerce . https://themes.woocommerce.com/storefront
- Prestashop -> http://demo.prestashop.com/en/?view=front
Bagaimana Cara memiliki Toko Online sendiri?
Tentunya agar anda bisa mempunyai Toko Online sendiri, anda harus membeli domain dan layanan webhosting. Namun memilih hosting bukanlah perkara mudah namun ada tip memilih webhosting murah namun bagus dengan melihat point point sebagai berikut :
- Lokasi hosting. Kalau target produk anda nasional, anda tidak perlu beli hosting yang servernya di amerika. Carilah hosting yang servernya di indonesia,
- Mempunyai fitur unlimited space, Bandwidth dan database. Jadi ketika website anda makin besar dan butuh banyak space untuk menyimpan foto katalog produk, anda tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan
- Support yang bagus. Salah satu ciri support bagus adalah mudah dalam hal komunikasi seperti Adanya livechat yang memungkinkan kita komunikasi langsung tetang permasalahan yang kita hadapi.
- Menu admin mudah seperti dengan CPanel dan instalasi oneClick aplikasi web seperti prestashop atau Magento. Kita tidak perlu memikirkan hal teknis seperti bahasa pemrograman ataupun database.
- Gratis Sertifikat SSL ( https) untuk mengamankan (Transaksi) website anda, disisi lain SSL juga meningkatkan SEO website yang anda buat.
Nah dari 5 poin diatas ada satu webshosting yang sesuai dengan kriteria diatas yaitu Niagahoster. Terus bagaimana kalau kita benar benar awam, tahunya kita pokoknya websitenya jadi dan sudah bisa menampilkan katalog dan menerima order? Hebatnya lagi Niagahoster juga mempunyai layanan pembuatan website profesional sesuai dengan permintaan anda. Anda bisa langsugn pesan di https://www.niagahoster.co.id/membuat-website.
Langkah selanjutnya?
Ketika website anda sudah berjalan namun jangkauan produk anda belum optimal atau pemesanan masih sedikit atau justru sebaliknya, order makin banyak apa yang bisa anda lakukan untuk meningkatkan pengunjung dan pembeli? Berikut langkah langkahnya
- Menyediakan aplikasi Mobile untuk Android dan iPhone untuk memperluas jangkauan atau menambah pengunjung dan pelanggan potensial.
- menambahkan fitur notifikasi produk ke perangkat pelanggan anda. Notifikasi sangat efektif, apalagi di smartphone untuk mempromosikan produk baru atau diskon.
- Menambahkan live chat sehingga pengunjung yang masih ragu untuk membeli bisa bertanya langsung lewat website.
- Bekerja sama dengan layanan pengiriman barang misal kerja sama diskon pengiriman barang.
- Menambahkan opsi pembayaran Online dengan bekerja sama dengan Bank atau Fintech
- Jika anda ingin mengejar pasar Internasional anda bisa membuat toko anda dua bahasa dengan menawarkan harga dalam dua mata uang (misal Rupiah dan US Dollar).
- Jika anda ada anggaran lebih, anda bisa mengiklankan produk anda di Sosial Media seperti AdWord dan Facebook Ad sehingga produk anda makin cepat dikenal calon pembeli potensial.
Kesimpulan
Idealnya, untuk memulai mengonlinekan produk UKM yang anda miliki, langkah pertama adalah membuat Website untuk membranding Usaha dan Produk anda. Baru langkah selanjutnya menambahkan halaman sosial media, Blog atau aplikasi mobile sebagai pelengkap Website eCommerce yang anda bangun. Semoga artikel singkat ini bisa memberi wawasan bagi anda sebelum anda memutuskan untuk memulai mempromosikan dan memasarkan produk anda secar online.