Panduan Setting Wireless AP

Jaringan Wireless saat ini sudah menjadi hal yang biasa kita temukan, dari kampus, kantor,  hotspot, cafe sampai di rumah-rumah. Perkembangan pesat jaringan wireless disebabkan makin murahnya perawalatan wireless dan kemudahannya dalam instalasi tanpa harus menarik kabel LAN. Selain itu, user tidak perlu harus terpaku disatu tempat untuk mengakses  internet.

Salah satu alat jaringan wireless yang paling banyak dipakai adalah Akses point. Kedudukan alat ini sama fungsinya dengan switch di jarigan LAN. Sayangnya, untuk interface tampilan halaman configurasi masing masing produk wireless berbeda tergantung merek dan serinya.

mengingat hal tersebut diatas, berikut ini saya tuliskan panduan umum tentang setting wireless Akses point. panduan tidak spesifik ke produk tertentu sehingga bisa berlaku untuk setiap Wireless AP yang anda beli.

IP default, Username dan password

Hampir Setiap peralatan wireless dikonfigurasikan lewat interface web. Untuk melakukan konfigurasi, anda bisa menghidupkan Wireless AP dan hubungkan kabel LAN di belakang AP dengan komputer.

Untuk melihat IP default bisa dilihat di manual masing-masing produk atau dilihat di punggung dari wireless AP. biasanya IP, username dan password default akan tercantum disana.  Misalkan untuk TP-LINK wireless menggunakan ip default 192.168.1.254 dengan username admin dan password admin. Setting ip LAN kita misal 192.168.1.100 dengan subnet 255.255.255.0. jika sudah, ping ke akses point. Jika Reply berarti koneksi OK.

Setelah langkah ini, anda cukup membuka browser dengan alamat http://alamat-ap/ misal alamat IPnya 192.168.1254 maka buka Firefox dan akses di http://192.168.1.254 biasanya anda langsung dihadang prompt login.

Setting jarigan LAN di wireless

Langkah kedua adalah menseting jaringan LAN Wireless AP. yang diseting disini adalah IP wireless, subnet, Gateway.

SSID

Langkah selanjutnya adalah seting SSID, SSID adalah nama jarigan wireless yang akan kita buat. Praktek yang bagus, gunakan nama insantsi ditambah AP, misal nama instansi anda CoolNET, maka beri SSIDnya CoolNET AP.

Wireless Mode

Dibagian ini, pastikan wireless AP disetting sebagai “Acces Point”. Produk yang anda beli biasanya mempunyai Beberapa mode operasi, diantara Access Point, Repeater, Bridge dan client. Untuk setting  selain Acces point tidak akan saya bahas disini.

DHCP

DHCP adalah adalah layanan jaringan yang bertugas untuk memberi IP dan konfigurasi jaringan secara otomatis kepada client. Seting DHCP OFF jika sudah ada server DHCP terpisah (misalkan DHCP mikrotik)  dan setting ON jika belum. Bagian paling penting di setting DHCP Adalah range ip misal anda menset 192.168.1.1-192.168.1.10, artinya IP yang akan diberikan ke client adalah range ip diatas. jika perlu, masukan IP gateway dan DNSnya.

SECURITY

Mudahnya membuat jaringan wireless juga berdampak makin rentannya keamanan  jaringan. Maka AP yang baru kita setting perlu kita amankan. Cara yang paling umum adalah dengan Mac Addres Filtering dan WEP/WPA. untuk lebih jelas tentang  kemanan wireless bisa dilihat di artikel saya yang lain yang berjudul  Metode mengamankan jaringan wireless.

Jika anda membuat hotspot public, jangan lupa Hidupkan fitur AP Isolation yang berfungsi agar masing masing client (komputer/notebook pengguna) tidak bisa saling berkomunikasi.

Selain itu untuk keaman wireless, ubahlah password default  dari AP.

Backup dan Restore

Langkah terakhir adalah membackup konfigurasi dari setting yang sudah kita lakukan diatas. Backup berfungsi agar jika sewaktu waktu wireless AP error, anda cukup mereset wireless dan merestore konfigurasi backup yang anda simpan tadi.

Cara mereset wireless AP umumnya sama, yaitu dengan cara menekan tombol reset dipanel belakang produk tersebut selama sekitar 10 detik dalam posisi produk dalam kondisi hidup.

Jika anda belum pernah sama sekali melakukan seting wireless AP, membaca deskripsi diatas pastinya akan sangat membingungkan, maka cara terbaik adalah dengan langsung mempraktekannya. Jika anda belum beli Alatnya anda bisa mempraktekan panduan ini di http://www.tp-link.com/simulator/TL-WA501G/userRpm/index.htm. Simulasi diatas hanya untuk produk TP-Link, namun untuk produk dari perusahaan lain tidak jauh berbeda. Untuk  seri Wireless AP dari TP-Link dengan seri yang berbeda, anda bisa mencobanya di http://www.tp-link.com/en/support/emulators.aspx?type=3.

Selamat mencoba!!!!