Tidak menyangka Android saat ini telah mencapai versi 10. Versi ini tidak lagi menggunakan nama kue seperti Android Oreo atau Android 9. Versi 10 ini adalah versi dari Android Q yang baru dirilis beberapa hari yang lalu. Saya sudah cukup lama tidak belajar Android dan ketika melihat ke situs developer.android.com banyak kejutan diantaranya API sudah sangat banyak, terus Android studio sudah versi 3.5. Bagi yang mencari tutorial android disini, saya punya tutorialnya namun sayangnya kodenya dibuat dengan Eclipse yang artinya banyak kode yang sudah usang dan kalau dibuka kodenya mungkin sebagian sudah deprecated.
Bagi yang ini belajar Android, ada banyak pilihan saat ini, tidak seperti jaman saya dulu, sekarang anda bisa belajar lewat Buku, Youtube atau tutorial di blog. Namun demikian ada hal yang kurang dari tiga media tersebut di atas. Untuk buku kekurangannya kebanyakan teori, Youtube biasanya tidak dari Nol namun biasanya per kasus buat aplikasi tertentu. Seandainya ada panduan dari Nol biasanya berbahasa Inggris yang tentunya akan cukup merepotkan karena kita harus memahami bahasa pembuat tutorial sekaligus memahami logika programnya. Bagaimana belajar dengan blog? Kebanyakan blog juga ditulis dengan bahasa Inggris dan sebagian fokus pada fitur tertentu di Android. Nah bagi yang ingin belajar Android berbahasa Indonesia dari NOL sampai mahir ternyata ada di Udemy, situs kursus online ini menyediakan lebih dari 100.000 kursus dengan bahasa pengantar, termasuk bahasa Indonesia.
Saya masih ingat dulu ketika mengunjungi Udemy, semua materi berbahasa asing, dan ternyata guys, sekarang sudah banyak konten bahasa Indonesia salah satunya adalah Belajar Membuat Aplikasi Android yang diampu oleh Ahmad Arif Faizin dari Santren Koding. Kursus ini terdiri dari 8 Bagian yang tersusun dari lebih dari 78 Materi Video. Walaupun videonya banyak tapi pendek pendek dan langsung ke inti materi jadi di videonya sedikit bercerita ke teori langsung ke Praktek.
Yang diperlukan untuk mengikuti kursus ini adalah Laptop atau komputer dengan OS suka suka kamu, pakai Windows boleh, Pakai Linux atau Mac OS juga boleh. Tapi jangan lupa, RAM minimal 4GB biar loading Android Studio ga lelet. Selain itu saran saya langsung coba run Aplikasinya di real Device, gunakan langsung smartphone punyamu. Namun ingat, Smartphone sekarang untuk fitur developer mode sudah dinonaktifkan. Untuk mengaktifkan caranya antar smartphone sedikit berbeda namun anda bisa mencari di google dengan kata kunci “ how to enable Developer mode in nama_merek_smartphone”. atau “Cara mengaktifkan mode developer di nama_merek_smartphone”. Langkah ini cukup sekali saja guys, Dan jika kamu langsung pakai real device anda dapat dua keuntungan. Yang pertama mengurangi kinerja Laptop / komputer biar tidak terlalu berat yang kedua sudah bisa kita pastikan aplikasi yang kita buat bisa jalan ga di real device.
Setelah saya ikuti Kursus ini, ternyata Materinya lebih banyak dari yang saya kira karena dengan menyelesaikan materi di kursus tersebut, sudah bisa membuat aplikasi berbasis Webview seperti company profile, mengkonsumsi Web Service dan membuat aplikasi Offline dengan database realm.
Kursus Android dari mas Arif ini sangat terstruktur dari pengantar yang mudah diikuti sampai materi mendalam sampai pembahasan. Namun demikian berikut ini adalah poin yang menarik karena konsep materi di bawah ini bisa diterapkan untuk berbagai aplikasi yang ingin anda buat.
- Build APK dan Upload ke Playstore
- Memakai Library
- Webview
- Materi JSON dan Webservice (online Database)
- Offline Database
Build APK dan Upload ke Playstore.
Video ini menjelaskan cara membuat apk dari Android Studio dan menguploadnya ke Playstore. Kita benar benar ditunjukkan gimana sih tampilan Play Console itu? Bagi yang belum tahu Play Console adalah halaman Admin bagi Developer Android yang ingin mengupload Aplikasinya ke Google Play. Untuk mempunyai akun di play Console kamu harus bayar 25 USD sekali seumur hidup. Nah disini baru kita punya kendala kan? Karena harus pakai kartu kredit. Tapi solusinya mudah guys, Cari saja penjual “VCC /Virtual kartu Kredit” sekali pakai yang biasanya banyak dijual di toko online atau marketplace.
Memakai Library
Ini salah satu Point materi paling penting di Android. Library adalah sekumpulan fungsi yang kita tinggal pakai. Berbeda dengan era Eclipse yang harus mengkopikan file Jar nya ke folder lib, di Android Studio kita cukup menambahkan beberapa baris Kode untuk memakai sebuah library.
Webview
Materi webview dibahas secara mendalam dan terperinci. Apa sih webview itu? Webview adalah komponen dari OS Android yang bertugas menampilkan halaman web di Aplikasi Android. Bisa dikatakan ini adalah komponen browser yang diletakan di dalam Aplikasi. Anda akan sering memakai komponen ini jika anda membuat aplikasi company profil dimana data diambil dari web, atau situs berita dan Blog. Selain itu, Webview juga bisa digunakan untuk menampilkan halaman html statis yang kita simpan di folder assets.
Webview ini juga merupakan jalan pintas bagi para programmer yang ingin mengintegrasikan beberapa halaman web ke dalam aplikasi atau ada sebuah web yang mempunyai versi Mobilenya namun anda ingin punya “ Jalan pintas” menjadikannya sebagai APK. pokoknya ini bagian penting banget kalau ingin cepat membuat aplikasi Android dengan konten web.
Materi JSON dan Webservice
Materi ini disampaikan saat akan membuat aplikasi Portal Film. Ceritanya kita akan membuat aplikasi Portal Film yang datanya diambil dari themoviedb.org .
Jika anda sering melihat sebuah website menawarkan API maka materi ini wajib bagi anda. Anda bisa membuat semua jenis aplikasi yang mengkonsumsi web service, bahkan saat ini ada website yang mengumpulkan data layanan API ini di website https://www.programmableweb.com. Artinya apa? Jika anda paham dengan materi ini, maka anda bisa membuat segala jenis aplikasi yang mengkonsumsi web service seperti aplikasi yang terintegrasi dengan Google maps, Twitter, atau kalau anda ingin mengkonsumsi api dari penyedia dalam negeri seperti pemiluAPI atau data.go.id api yang berisi data publik yang bisa diakses langsung dari aplikasi yang kita bangun.
Offline database App
Materi terakhir adalah membuat aplikasi Offline database. Database offline sering dipakai untuk aplikasi yang tidak membutuhkan koneksi internet, aplikasi yang paling banyak menggunakan offline database adalah Aplikasi Kamus atau aplikasi pengolahan data sederhana seperti yang dicontohkan dalam kursus ini yaitu membuat aplikasi catatan hutang.
Yang menarik, Panduan offline database ini tidak menggunakan sqlite, namun menggunakan database realm yang merupakan Offline database. Database ini bisa mempunyai interface / fungsi yang bukan hanya diakses oleh java Android, namun juga oleh Swift, Objective-C, javascript ataupun C#. Artinya database ini bisa dipakai baik di Android, iOS, MacOS, Windows ataupun web. Membuat offline app dengan realm jelas lebih mudah daripada menggunakan SQLite karena fungsi dari realm jauh lebih lengkap dan tidak perlu memikirkan query query SQL. cukup panggil fungsi untuk menyimpan, mengupdate atau menampilkan data.
Kursus ini dibuat dengan sangat praktis sehingga sangat disarankan anda belajar bertahap sambil praktek. Jika di total, anda hanya butuh waktu 10 Jam untuk mengikuti panduan ini. Namun saran saya anda cukup belajar 1 Bagian per hari. Tidak usah perlu buru buru belajarnya agar ilmunya terserap. Nah untuk poin poin yang saya tekankan diatas seperti masalah WebView, Memakai Library, Offline dan Online database ada baiknya anda ulangi materi agar lebih dalam memahami, Saya paham bahwa guru kursus kita ini menyadari bahwa 3 jenis aplikasi diatas itulah yang paling banyak diimplementasikan saat ini, maka tidak salah kalau judul kursusnya belajar Android dari Nol sampai mahir.
Namun, sangat disarankan sebelum belajar Android anda belajar dulu dasar dasar bahasa java sehingga anda tidak heran dan bingung ketika ada error di kode atau jika suatu saat membutuhkan membuat fungsi / method sendiri.
Bagaimana cara Belinya?
Kursus di Udemy ini sangat murah, cuma seharga 1 Buku mata kuliah. Anda bisa membelinya seperti anda membeli produk di marketplace. Cara bayarnya pun sangat gampang, banyak pilihannya namun yang termudah anda bisa membayarnya di Alfamart ataupun Indomaret. Gampang banget kan?
Yang menarik, Kursus Udemy ini bisa diakses bukan hanya di PC, namun juga di aplikasi Android, iOS ataupun smart TV, jadi kita bisa belajar dimanapun dan kapanpun.