PHP mempunyai beberapa aturan yang WAJIB di patuhi saat memberi nama variable. Disini saya tidak hanya menjelaskan aturan penamaan wajib,namun saya juga akan mengajarkan teknik memberi nama yang konsisten serta mudah dipahami. Teknik yang saya ajarkan sering disebut juga dengan konvensi. Konvensi ini bisa anda terapkan ke project anda sendiri. Catatan penting disini, konvensi yang saya pakai berdasarkan pengalaman saya menjadi programmer php, namun demikian, KONVENSI ini tidak besifat wajib.
Aturan Wajib penamaan variable .
- Setiap variable php harus dimulai dengan $ (tanda dollar).
- setelah tanda $, harus dimulai dengan garis bawah atau huruf.
- Penamaan variable case Sensitive,
$data ,$Data, $DATA
adalah 3 variable yang berbeda. - Variable tidak boleh diawali dengan angka, contoh
$3data, $1buah
,ini contoh penamaan yang tidak valid. - variable hanya boleh mengandung karakter alpha-numeric dan underscores (A-z, 0-9, and _ ).
Aturan ini bersifat global dan harus dipakai apapun versi PHP anda, baik anda memakai framework ataupun php biasa. Aturan diatas wajib ditaati.
Aturan konvensi penamaan variable
Berikutnya, saya akan mengajarkan konvensi penamaan variable yang berhubungan dengan operasi database. Kunci dari penamaan variable yang saya pakai adalah MENJADIKAN KOLOM TABLE Sebagai basis dari semua variable yang ada. Kelebihan utama dalam konvensi ini, kita dengan mudah mengingat variable dan mudah pula mencari/replace variabel jika ada perubahan kolom di tabel. Untuk lebih jelasnya saya berikan contoh berikut.

Anggaplah kita ingin membuat form tambah data untuk tabel info. Berikut ini adalah penamaan variable form HTML yang bisa anda ikuti . Perhatikan kolom di tabel info, kolom itulah yang menjadi dasar penamaan.
Penamaan variable di form HTML
<form action='info_action.php' method='post'> <input name='judul' type='text'> <select name='idkampus'> <option value='1'>STMIK Akakom</option> <option value='2'>UGM </option>p </select> <textarea name='isi' ></textarea> <input type='submit' value='simpan'> </form>
Perhatikan penamaan form info diatas, gunakan nama kolom tabel info sebagai input SEHINGGA ANDA TIDAK KEBANYAKAN MENGINGAT VARIABLE. kadang ada orang yang menggunakan cara txtJudul
, txtIsi
dan kode sejenis. Cara ini tidak saya rekomendasikan. Biasanya, orang yang pakai cara ini dulunya adalah Programer VB atau delphi (visual programing). Cara diatas hanya memperpanjang variable dan tidak ada manfaatnya.
Penamaan variable di query insert.
Anggaplah anda mau membuat kode untuk menyimpan data kedatabase. Berikut ini adalah sample kode yang saya rekomendaiskan.
$judul=$_POST['judul']; $isi=$_POST['isi']; $idkampus=$_POST['idkampus']; $sql_insert="insert into info(judul,isi,idkampus) values('$judul','$isi','$idkampus')"; $result=mysql_query($sql_insert) or die(mysql_error());
perhatikan kode diatas, konsistensi penamaan variable yang MENGACU pada kolom database akan sangat memudahkan kita dalam pembuatan aplikasi web. Sebagai contoh, kolom judul di tabel info ingin kita ganti menjadi judul_info, yang perlu anda lakukan cukup gunakan fitur “FIND & Replace” di editor anda dan BINGO! semua kode langsung terganti tanpa anda harus bersusah payah menggantinya satu persatu. Ini kunci dari konvensi tadi.
Cara ini saya pakai bertahun tahun dan terbukti memudahkan saya dalam melacak error ataupun mereplace kode dengan mudah. Jika menurut anda ini mudah, saya persilahkan anda memakai konvensi ini dalam penamaan variable di aplikasi anda. Semoga panduan singkat ini bermanfaat dan memudahkan anda dalam membuat aplikasi PHP MySQL.
Tutorial selanjutnya akan membahas tentang fungsi php untuk menampilkan data mysql.