Lahkah Penting dalam pembuatan aplikasi web adalah merancang database. Merancang database diperlukan bukan sekedar memikirkan tipe data, kolom dan relasinya, namun juga menentukan konvensi cara menamai tabel dan kolomnya. Aturan penamaan tabel dan kolom –bagi saya– adalah bagian paling penting karena bagian ini mempengarui penamaan variable di PHP atau dibahasa pemrograman yang dipakai.
Dalam postingan kali ini, saya akan menjelakan aturan penamaan serta konvensi penamaan tabel dan kolom yang sering saya pakai, artikel ini akan dilanjutkan dengan artikel Aturan penamaan variabel di PHP yang mengacu pada aturan penamaan kolom tabel database.
Agar anda mudah dalam memahaminya, saya akan buat contoh kasus membuat aplikasi GIS kampus di Yogyakarta.

Aturan penamaan database
- Gunakan huruf kecil dan jangan pernah pakai spasi.
- gunakan kata benda atau nama proyek tambahkan db dibelakang, contoh kampusdb.
- jika database terdiri dari dua suku kata gunakan garis bawah, contoh transaksi_detail.
- Jangan gunakan kata tercadang seperti “select, create, insert ” dsb
Aturan penamaan tabel
- Gunakan aturan penamaan database point 1,2 dan 4 sebagai dasar penamaan.
- gunakan kata benda untuk tabel, jangan pernah menggunakan kata kerja untuk tabel.
- Beri nama table sesuai dengan object yang disimpannya. jangan menggunakan kata umum seperti tabel1 , datatbl dan sejenisnya karena ini adalah contoh yang buruk dan susah dipahami.
- Jangan menambahkan suffix tbl dibelakang, contoh jika anda ingin memberi nama tabel kampus, cukup kampus, tidak perlu kampus_tbl atau kampustbl.
- Gunakan prefix jika satu database dipakai oleh banyak aplikasi, biasanya ini dipakai di webhosting yang hanya membolehkan penggunaan satu database. Contohnya dalam satu database mydatabase ada dua aplikasi yaitu aplikasi GIS kampus dan aplikasi pengolahan mahasiswa. Maka anda bisa menggunakan awalan gis_namatable dan mahasiswa_namatable untuk tabel tabel yang masih satu aplikasi.
- Jangan menyingkat nama table. Sebagai contoh jelek yang sering dipakai adalah tabel mhs atau tabel trans, padahal yang anda maksud adalah mahasiswa dan transaksi. Gunakan kata utuh. jangan mempersingkat nama tabel yang tidak perlu.
Aturan penamaan kolom
- Gunakan aturan 1,2 dan 4 sesuai aturan database. aturan ini bersifat universal dengan tujuan “KONSISTENSI”.
- jangan pernah menyingkat kolom tabel, contoh jelek nama kolom adalah “mhs”, “lat”lng”, trans, gunak an kata lengkap misal mahasiswa, latitude, longitude dan transaksi.
- untuk primary key auto increment gunakan pola idnamatable, contohnya tabel kampus nama kolom primarykeynya idkampus. Aturan ini tidak baku, anda bisa menggunakan aturan id_kampus atau kampusID. Namun yang perlu di ingat, pola penamaan anda harus konsisten disetiap tabel.
- gunakan nama kolom yang sama untuk kolom primary key dengan foreign keynya. (lihat gambar diatas).
Aturan diatas adalah konvensi yang saya pakai dalam pembuatan aplikasi yang mengunakan database sql. Aturan penamaan ini sangat penting mengingat penamaan tabel dan kolom akan sangat mempengaruhi penamaan variable di form HTML ataupun variable PHP.
Artikel selanjutnya akan membahas aturan penamaan variable di PHP dan form HTML