Posted in

Yang tidak bisa dilakukan chatGPT Terkait Analisis Gambar

Berikut ini adalah tabel yang berisi apa yang bisa dilakukan dan apa yang tidak bisa dilakukan oleh Chatgpt terkait analisa Gambar? Nah ini daftarnya

Kategori Bisa DilakukanTidak Bisa Dilakukan
Deskripsi UmumMenjelaskan isi gambar (misal: “sebuah kucing di kursi”)Tidak bisa memastikan detail tersembunyi (misal: merek kursi kalau tidak terlihat jelas)
Teks (OCR)Membaca teks dari gambar/foto, poster, slide presentasiTidak akurat kalau teks buram, terlalu kecil, tulisan tangan tidak jelas
Diagram & GrafikMenjelaskan isi diagram, grafik, flowchartTidak selalu tepat membaca angka detail yang kecil atau grafik rumit dengan banyak garis
Objek & AdeganMengenali objek umum (meja, mobil, pohon, hewan, makanan)Tidak bisa 100% akurat untuk objek spesifik brand/model (misal: “iPhone 14 Pro vs iPhone 15”)
OrangBisa mendeskripsikan pose, pakaian, ekspresiTidak bisa melakukan identifikasi personal (face recognition) atau konfirmasi identitas seseorang
Medis/ForensikBisa menjelaskan gambar secara umum (contoh: “area gelap pada rontgen”)Tidak bisa dipakai sebagai diagnosis medis/forensik resmi, tidak valid secara hukum
Detail TeknisBisa memberi gambaran kasar skema teknis/arsitektur jaringan dari diagramTidak bisa membaca spesifikasi presisi tinggi dari gambar buram atau skema teknis kompleks
File Metadata– (tidak membaca metadata)Tidak bisa melihat EXIF (GPS, kamera, tanggal pemotretan) karena hanya analisis visual
KreativitasBisa memberi ide desain, gaya seni, warna, inspirasi berdasarkan gambarTidak bisa memastikan keaslian karya seni/foto (misalnya asli atau hasil edit Photoshop)

ChatGPT memang cukup bagus untuk menganalisa gambar namun dengan memahami batasan kemampuan chatGPT kita bisa tahu bahwa chatGPT bukan superApp yang bisa melakukan apa saja. Hal hal yang tidak bisa di lakukan oleh chatGPT tentu masih memerlukan manusia untuk mengolahnya dengan software lain.

Tulisan ini saya buat untuk mengingatkan kita semua bahwa AI bukan software yang bisa segalanya ya, semua ada batasannya. itulah mengapa kita tetap harus belajar tanpa harus selalu emngandalkan AI.

Share Artikel ini:

Candra Adi Putra S.Kom adalah Alumni STMIK AKAKOM Yogyakarta. hubungi saya di candraadiputra (at) gmail (dot) com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *