htaccess adalah file yang bertugas membuat aturan tambahan dari konfigurasi websever apache. Mengapa kita menggunakan htaccess? Biasanya karena kita tidak diperbolehkan mengakses apache.conf secara langsung. Contoh real dari penggunaan htacess adalah di sharehosting.

Untuk membuat file htacess cukup menggunakan editor biasa. Nama dari file ini adalah .htacces. File ini diletakan di folder yang ingin anda beri aturan tambahan. Tanpa panjang lebar, berikut ini adalah contoh contoh praktis penggunakan dari htaccess.

Mempercantik direktori listing

Jika sebuah website tidak mempunyai file index, maka secara otomatis, akan ditampilkan isi dari folder tersebut. Agar tampilan dari folder cantik, buatlah file .htaccess sebagai berikut :

IndexOptions IgnoreCase FancyIndexing FoldersFirst

Direktori listing sering dipakai di website yang menyediakan download atau repositori free sofware seperti repo.ugm.ac.id
Direktori listing

Memblokir akses direktori listing

Kadang, sebuah folder berisi data penting dan rahasia, maka alangkah baiknya direktori listing dimatikan dengan mengganti isi .htacess menjadi

Options -Indexes

Anggaplah file .htacess diletakan di http://www.demoweb.com/penting/.htaccess maka ketika user mengakses alamat http://www.demoweb.com/penting/ akan muncul pesan Forbidden

Memberi password saat mengakses direktori

Cara ini dipakai jika sebuah folder di webserver hanya diperbolehkan diakses oleh orang orang tertentu. Masih menggunakan contoh yang sama dengan alamat http://www.demoweb.com/penting/ .

AuthName "Hanya untuk member"
AuthUserFile /home/namauser/www/.htpasswd
AuthType Basic
require valid-user

AuthUserfile harus menggunakan absolute path. Untuk mengetahuinya anda bisa login kecpanel dan mengeceknya di bagian info sebelah kiri. Biasanya punya pola

/home/usernamewebhosting/www

Untuk bisa login, ada satu file lagi yang harus dibuat yaitu file .htpasswd. Untuk membuatnya silahkan masuk ke http://www.htaccesstools.com/htpasswd-generator/

Auth Login
Auth Login

Mengubah Konfigurasi PHP

PHP mempunyai aturan dalam mengeksekusi kode program; aturan ini diletakan di file php.ini. Namun, lagi lagi di webhosting kita tidak bisa mengubah konfigurasi ini, untungnya kita bisa mengubahnya untuk keperluan kita dengan memanfaatkan .htaccess

Berikut ini contoh mengaktifkan short_open_tag di .htacess

  php_value short_open_tag 1

atau jika cara diatas tidak bisa, gunakan parameter ini


<IfModule mod_php5.c>
  php_value short_open_tag 1
</IfModule>


Penggunaan lain?

Selain untuk keperluan diatas, .htaccess bisa dipakai untuk memblokir akses dari IP tertentu, mendisable hotlink, memblokir Bot serta berbagai macam seting lainnya. Untuk lengkapnya silahkan baca http://www.htaccess-guide.com/.

By Candra Adi Putra

Candra Adi Putra S.Kom adalah Alumni STMIK AKAKOM Yogyakarta. hubungi saya di candraadiputra (at) gmail (dot) com

2 thoughts on “Tutorial Konfigurasi htaccess”
  1. mas Candra saya ingin membuat clean url, di folder public_html saya ada file index.php dan folder pages. index.php script nya seperti ini

    $page_dir = ‘pages’;
    if (!empty($_GET[‘page’])) {
    $pages = scandir($page_dir, 0);
    unset($pages[0], $pages[1]);
    $page = $_GET[‘page’];
    if (in_array($page . ‘.php’, $pages)) {
    include ($page_dir . ‘/’ . $page . ‘.php’);
    } else {
    echo ‘Halaman tidak ditemukan !!!’;
    }
    }else{
    include ($page_dir . ‘/home.php’);
    }

    $page_dir nama folder yang di dalamnya terdapat file home.php, tentang_kami.php, kontak_kami.php yang di akses oleh index.php url yang di hasilkan ( http://domain.esy.es/index.php?page=home ). bagaimana untuk membuat script .htaccess nya ? terima kasih.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *