Menulis blog bagi saya adalah bagian dari kegiatan sehari hari seperti membaca atau berkomunikasi dengan orang lain. Blog bisa menjadi media memaparkan ide atau berbagi ide, code dan pendapat. Sayangnya, banyak blogger menulis bukan karena passion, tapi karena mengejar adsense dengan tulisan pendek, copas atau terjemahan googel translate.

Bagi saya, menulis blog adalah menuliskan karya dan meninggalkan jejak bahwa ‘Anda exist dan pernah hidup dibumi’, namun yang lebih penting adalah anda memberi manfaat bagi orang lain. Menulis blog orisinil dan bagus serta enak dibaca memang tidak mudah, saya kadang butuh waktu seharian (terutama untuk artikel coding) atau minimal 2-3 jam untuk membuat artikel bagus. Oleh karena itulah maka merawat artikel blog itu sangat penting disini. Anda tidak perlu tiap hari menulis artikel, anda bisa meningkatkan kualitas blog dengan merawat artikel yang pernah anda tulis.

Terus, cara merawatnya bagaimana? berikut ini adalah tip merawat blog yang bisa anda terapkan di blog anda.

Hapus artikel kopas

Artikel kopas apalagi tanpa menyertakan sumber sudah seharusnya dihapus dari blog anda. Artikel kopas menunjukan bahwa anda tidak profesional dan tidak kompeten di bidang anda. Anggaplah anda mengkopas artikel android, namun anda tidak tertarik android dan tidak pandai android, anda mengkopas karena android lagi hot dan berharap SEO wesite/blog anda naik. Di awal, mungkin anda merasa akan mendapat durian runtuh, namun lama kelamaan orang akan tahu bahwa artikel anda copas dan setiap di tanya di komentar, anda tidak jawab dan tidak tahu maka ini akan memperburuk citra anda sebagai penulis blog.INGAT YA, JANGAN COPAS ARTIKEL.

Sebagian lagi mungkin merasa sayang jika artikel kopasnya dihapus, ada solusi sederhana sebenarnya, kombinasikan artikel kopas tersebut dengan artikel yang mirip di blog orang lain lalu tuliskan dengan bahasa anda sendiri, minimal berilah referensi ke artikel asli.

Perbaiki ejaan dan susunan kalimat

Pembaca blog tidak semuanya mengerti bahasa yang kita pakai, para pembaca itu bisa datang dari berbagai latar belakang dan bahasa yang berbeda, apa yang bisa kita lakukan? perbaiki spelling dan grammar di artikel. Artikel yang penggunaan tata bahasa benar, maka ketika di terjemahkan juga akan rapih. Memang banyak yang bilang bahwa hasil terjemahan Google kurang bagus, namun sejauh yang saya tahu, itu dikarenakan karena spelling dan grammar di artikel kita yang tidak benar.

Hal lain yang perlu diperhatikan adalah susunan kalimat. Gunakan kalimat yang sederhana namun mudah dipahami. Biasakan menggunakan kalimat yang variatif  yang akan membuat pembaca nyaman . Perhatikan dua contoh dibawah ini.

Monoton

Android adalah OS yang dibuat oleh Google. Android bisa berjalan di smartphone dan tablet, Android saat ini menguasi dunia smartphone.

Variatif

Android adalah Os yang dibuat oleh Google. OS yang menggunakan logo robot ijo ini berjalan di smartphone dan tablet. Saat ini, OS yang pertama kali dirilis tahun 2007 itu sudah mengasai dunia smartphone.

Rasakan bedanya? Artikel kedua lebih variatif dan memberikan banyak informasi dalam kalimat bukan?

Perbaiki deadlink dan broken image

Deadlink adalah link yang sudah mati, entah link ke artikel lain diblog yang sama atau ke artikel external. Cek artikel dan klik link yang ada, hapus semua deadlink yang ada. Selain deadlink keluar, perhatikan juga link download yang ada diblog anda, pastikan link masih berjalan.

kadang, karena alasan cepat dan hemat space hosting, kita menggunakan gambar dari website oran lain (hotlink), cara ini akan menjadi masalah saat gambar tidak lagi tersedia, entah karena di hapus oleh pemiliknya atau kerena di proteksi dari hotlink. Biasakan menggunakan gambar yang kita upload sendiri. Cara seperti ini membuat loading halaman lebih cepat dan kemungkinan gambar tidak tampil menjadi lebih kecil.

perbaiki format Penulisan

Format penulisan disini mengacu pada format text seperti garis miring, bold dan sebagainya. Aturan sederhananya, gunakan format miring untuk kata dari istilah asing, dan gunakan bold untuk istilah yang pertama kali keluar.  Selain format penulisan, untuk tulisan yang menyertakan snippet code, maka gunakan Plugin semacam Syntax highlight yang akan mempercantik tampilan.

Kelompokan artikel kedalam kategori dan Tag yang benar

Kebanyakan dari kita hanya semangat menulis (atau mengkopas) artikel, namun kita kurang perhatian dibagian kategori dan tag. Coba periksa lagi artikel yang anda punya, apakah sudah dimasukan ke kategori yang benar? Bagi yang masih pemula, mungkin heran apa sih pebedaan tag dan kategori? untuk jelasnya saya kasih contoh berikut

Anggaplah anda sedang menulis artikel dengan topik fitur android terbaru. Mungkin judulnya adalah “Fitur android terbaru di kikat”. Artikel tadi masuk kedalam kategori android, sedangkan tagnya adalah “kitkat,fitur,android,apple,google,smartphone” Kok ada apple? karena biasanya ketika seseoran menulias artikel android tidak bisa lepas dari Google dan Apple. Tag mungkin tidak terlihat manfaatnya di blog, namun ternyata tag bisa meningkatkan index halaman blog di mesin pencari. Tip dari saya, gunakan tag antara 3-5 kata.

Tambahkan Informasi yang relevan dan uptodate

Saya beri contoh sederhana, anggaplah anda 2 tahun lalu menulis artikel “Fitur android”. Mungkin saat itu, android baru mencapai rilis 4.0, sekarnag android sudah mencapai versi 4.4 yang artinya banyak fitur Android yang belum anda tulis. Alih alih menulis artikel baru, update saja artikel lama anda.

Tips diatas sebenarnya tips buat saya sendiri, karena saya ingin tulisan blog ini menjadi salah satu blog di daftar blog berkualitas, saya ingin artikel yang saya tulis tidak lekang oleh zaman dan selalu relevan. Semoga artikel ini bisa menginspirasi kita untuk menulis blog yang berkualitas. Selamat menulis!

By Candra Adi Putra

Candra Adi Putra S.Kom adalah Alumni STMIK AKAKOM Yogyakarta. hubungi saya di candraadiputra (at) gmail (dot) com

3 thoughts on “Tip Merawat Artikel Blog”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *