Sebelumnya telah dibahas bagaimana cara membuat proyek android di eclipse, kali ini, kita akan membahas tentang struktur dari proyek android. Android memang menggunakan java sebagai bahasa pemrogramannya, namun android punya struktur direktori yang lebih komplek dan aturan yang lebih ketat dibanding java secara umum. Berikut ini adalah penjelasannya.

android-struktur
Struktur Proyek Android

Kita akan membahas satu persatu bagian dari proyek secara mendetail dengan harapan, jika ada kesalahan atau error pada aplikasi yang kita buat, kita bisa lebih cepat menangani.

src

src alias souce adalah folder utama yang berisi code java. setiap kita menulis kode java, pasti letaknya di src. Kadang, didalam src ini terdiri dari banyak paket java. Dalam contoh diatas, kebetulan cuma ada satu paket yaitu id.web.candra.helloandroid. jika file java terlalu banyak, kita bisa mengelompokan kode java berdasarkan fungsinya, misalkan untuk file file bantu kita letakan file javanya di id.web.candra.helloandroid.utility.

Catatan penting disini, jika di file java ada tanda merah (error) itu tidak selalu karena ada kesalahan kode di file javanya, namun lebih sering karena ada resource yang error (ada di folder res).

gen (generate)

Folder ini berisi kode java yang di buat oleh sistem. Catatan penting: JANGAN PERNAH MENGEDIT FILE DISINI. dua file penting utama di sini adalah BuildConfig.java dan R.java. Jika R.java tidak ditemukan atau gagal dibuat system, saya jamin anda tidak akan bisa mengkompilasi/ mengetest Aplikasi.

Android X.Y.Z

Folder ini berisi runtime untuk versi android target. Di contoh ini, saya akan membuat android untuk versi 4.2.2 (API Level 17). Jika anda membuat aplikasi untuk Gingerbread, bagian ini akan berubah menjadi Android 2.3.3 (API Level 10).

Android Private Library

Kadang, saat membuat aplikasi, kita memakai library pihak ketiga, misalkan kita akan membuat aplikasi untuk enkripsi file, kita bisa memanfaatkan library enkripsi java dan meletakannya disini. Karena android dibuat dengan bahasa java, sebagian besar library java bisa dipakai di android. Syarat utamanya, Library itu tidak menggunakan Library Seperti Swing atau AWT, library harus dibuat murni dengan java.

Assets

Assets adalah folder yang bisa dimanfaatkan oleh programmer untuk menyimpan file audio, video, file html, gambar dan file bantu lainnya. Biasanya file assets banyak dipakai oleh aplikasi game.

Bin

Berisi file file sementara, isi dari file ini adalah file class hasil kompilasi java.

libs

Berisi library resmi dari Google atau android. Library paling sering yang ada disini adalah android-support-v4.jar yang dipakai untuk membuat tampilan interface ICS di android dengan versi yang lebih rendah seperti Froyo atau Gingerbread.

res

Res alias resource adalah folder yang digunakan untuk menampung semua resource yang ada di program. Resource disini bisa berupa gambar, layout, menu dan values. Gambar akan diletakan di folder drawable-*dpi. File layout XML dari tampilan android diletakan di folder Layout, menu di actionbar diletakan difolder menu dan folder value menampung string.xml, dimens.xml dan style.xml.

Semua file ini nantinya dipanggil oleh kode java. Kesalahan  dalam menulis file XML di res akan membuat source code menjadi error, catatan lain, selalu gunakan huruf kecil untuk nama file di folder res. Nama file di folder ini juga tidak boleh diawali dengan angka misal 1.png. atau 1gambar.png.

AndroidManifest.xml

Beris semua aturan dan konfigurasi dari proyek android. Penjelasan detail akan dibahas secara terpisah. Hal paling penting di file ini adalah mendata semua Activity.

Project.properties

Berisi baris konfigurasi yang menunjukan versi dari target android. contoh isinya adalah sebagai berikut

# Project target.
target=android-17

Jika kita mengimport project android yang targetnya tidak tersedia komputer, maka akan muncul pesan error, langkah termudah adalah mengganti baris ini dengan API level yang tersedia di komputer kita. Contoh mudahnya, yang terinstall di komputer hanya versi android-15 (ICS), maka anda bisa mengganti baris itu menjadi

# Project target.
target=android-15

Lalu lakukan perintah Project ->clean , maka biasanya, semua error yang muncul akan hilang.

By Candra Adi Putra

Candra Adi Putra S.Kom adalah Alumni STMIK AKAKOM Yogyakarta. hubungi saya di candraadiputra (at) gmail (dot) com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *