Bagian terakhir dari teknik optimasi web ada di disisi server. Beriku ini adalah tips yang bisa anda pakai
1. Gunakan CDN (Content Delivery Networks)
Agar loading website menjadi lebih cepat, letakan file gambar dan javascript library di CDN. Contoh script yang memanfaatkan CDN
2.Tambahkan Cache Control Header Never expire untuk komponen web yang sifatnya static.
Hal ini sangat bermanfaat, dengan cara ini, file yang sudah ada di browser tidak akan pernah diambil lagi dari server selama user tidak membersihkan Cache di browser. Cara termudah untuk membuat component di cache adalah set agar cache headernya diset ke waktu dimasa mendatang, misal
3. Gunakan Gzip untuk mengkompres data yang dikirim ke user.
4. konfiguraikan Etag dengan benar
penjelasan tentang ini bisa dibaca di sini
5. Gunakan GET saat menggunakan AjAX.
GET lebih cepat ketimbang post karena proses pengiriman datanya sekali,sedangkan POST mengirim data dengan dua langkah, pertama mengirim headernya, kemudian baru datanya dikirim.
6. Gunakan flush() di PHP
Gunakan fungsi flush() di header halaman untuk “mamaksa” server mengirim data ke user walaupun proses pengambilan data belum sepenuhnya selesai.
7. Cek semua tag <img> pastikan tidak ada <img> kosong.
Jika ada tag <img> isinya kosong, browser tetap akan meminta keserver untuk mengambil gambarnya, efeknya loading halaman menjadi lama. Mungkin kita pikir ga mungkin lah kita mengambil image kosong, namun jika anda menggenerate tag <img> dimana gambar di ambil dari database, maka kemungkinan tersebut selalu ada, terutama jika anda membangun gallery image.
Untuk mengecek apakah implementasi kita sudah berhasil, kita perlu mengauditnya dengan Yslow. Yslow adalah tool dari Yahoo untuk mengecek kecepatan website kita. Dalam panduan berikutnya akan saya tunjukan bagaimana melakukan test Yahoo Slow dengan menggunakan ektensi YSlow di Google Chrome.