GTMetrix adalah layanan yang bisa dipakai untuk mengecek performa sebuah website. GTMetrix sebenarnya kombinasi dari tool Yahoo Slow! dan Google Pagespeed berbasis web. GTmetrix akan mengukur kecepatan website dan menampilkan hasilnya secara detail. Point akhir dari GTMetrix adalah A sampai F. A artinya sangat bagus F artinya
sangat jelek. Untuk mendapatkan point A, anda harus mempunyai skore diatas 90 .

Analisa

gtmetrix

Gambar diatas  adalah contoh dari pengukuran GTmetrix untuk website candra.web.id. Tampak bahwa Nilai Pagespeednya A (92) sedangkan YSlow hanya C( 78). informasi lain yang bisa didapat adalah lama download 11 detik, ukuran halaman 642KB
dan jumlah request 47.

  1. Lama download : semakin kecil waktu downloadnya, makin bagus website anda
  2. Ukuran halaman: makin kecil ukuran halaman awal anda, makin bagus
  3. Jumlah request: makin rendah jumlah requestnya, maka makin cepat website anda.

Catatan tambahan, untuk mengurangi jumlah request, buat sesedikit mungkin file diserver. Mengapa membuka sebuah halaman membutuhkan begitu banyak request? Karena banyak file yang harus diambil.COba kita analisa, icon, gambar, file Javascript, file CSS, file background, file widget dan berbagai macam script lainnya dibelakang layar. Sangat disarankan hilangkan komponen yang tidak penting unuk mempercepat websie. Contoh komponen yang tidak penting adalah Widget jumlah pengunjung, Gambar galleri slide show, animasi flash dan iklan.

Informasi lebih detail dari hasil test bisa dibagian “breakdown” tampak seperti ini:

hasil pagespeed

Untuk melihat penjelasan, mengapa ada komponen yang bernilai F, klik saja di bagian recomendation untuk point yang bersangkutan. Disitu akan diberi penjelasan dan saran bagaimana meningkatkan Grade agar mendapat point A.  Semua penjelasan ini mengacu pada Pagespeed rule dan YSlow Rule.

Sebenarnya, Tanpa GTMetrix pun kita tetap bisa melakukan test ini, caranya cukup dengan menginstall ektensi browser YSlow dan Pagespeed di Chrome atau firefox. Jika anda ingin meningkatkan kualitas website, bacalah deskripsi masing masing point yang ada dengan  memperhatikan point yang bernilai C sampai F. Point point inilah yang disebut aturan Pagespeed dan YSlow. Aturan ini adalah aturan “Best Practice” dari Google dan Yahoo berdasarkan pengalaman mereka bertahun-tahun membangun website yang cepat.

Jika anda ingin membaca aturan lengkapnya, silahkan baca

1. Pagespeed, https://developers.google.com/speed/pagespeed
2. Yahoo Slow, http://developer.yahoo.com/performance/rules.html

Sebelum saya tutup, mungkin sebagian pembaca bertanya, bukannya sekarang bandwidth makin murah, koneksi sudah cukup kencang, lalu mengapa saya harus peduli dengan kecepatan website.

Ada dua alasan utama yaitu

  1. Tidak semua user menggunakan kecepatan tinggi, contohnya user yang mengakses dengan koneksi GPRS di luar kota atau ditempat terpencil.
  2. Google menjadikan kecepatan sebagai salah satu faktor perangkingan website. Jadi, makin cepat website anda, makin tinggi posisinya di hasil pencarian google, begitu juga sebaliknya.

Nah, jelas kan? Mulai sekarang, jangan mikir asal web jadi aja ya, tapi pikirkan juga performa dari website yang kita buat.

By Candra Adi Putra

Candra Adi Putra S.Kom adalah Alumni STMIK AKAKOM Yogyakarta. hubungi saya di candraadiputra (at) gmail (dot) com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *