Twitter adalah Sosial media yang sukses menjadi Rajanya Microblogging service. Saat ini hampir semua politikus dan situs berita mempunyai akun twitter dan segala trending topik di twitter akan menjadi berita yang akan dibahas di Televisi Nasional bahkan internasional.

Sebagai orang yang suka dengan perkembangan IT dan Teknologi secara umum, salah satu hobi saya adalah mengunjungi Blog Blog Teknologi seperti Google, Facebook atau twitter. Sejauh ini saya tertarik produk dan inovasi serta fitur baru apa yang ditawarkan perusahaan ini. Nah kali ini saya fokus pada Fitur dan Inoviasi Twitter di tahun lalu.

Untuk memperjelas fitur diatas saya akan menjelaskan dengan dua cara: dengan deskripsi dan dengan video atau gambar yang saya ambil langsung dari Blog Twitter mengingat Fitur diatas belum semuanya tersedia di Indonesia

Promoted Trend Spotlight

Fitur ini merupakan format Iklan video 6 detik di atas Trending Topik yang akan muncul di Aplikasi Mobile, Iklan ini merupakan usaha twitter meningkatkan kualitas iklan dan pendapatannya sehingga makin banyak variasi penempatan iklan di Twitter.

Contoh iklan Promoted Trend Spotlight. Sebenarnya fitur ini bukan baru muncul, namun fitur ini baru di rilis secara global tahun 2020.

Topics

Topik adalah kumpulan dari Tweet yang di kelompokan secara kategori. Kita bisa memilih topik yang bisa kita ikuti sesuai bidang kita tanpa Memfollow akun di topik yang kita ikuti. Sebagai contoh, saya ikuti Topics tentang Web Design, maka otomatis tweet tentang topik tersebut akan muncul di timeline twitter. Twitter menjamin kualitas topik dari spam dan Topics yang tidak relevan dengan topik yang kita ikuti. Topics juga sudah lama menjadi fitur twitter, hanay saja Perusahaan dengan logo burung biru ini menjelaskan cara kerja topics.

Tujuan adanya topics ini tentunya meningkatkan kunjungan dan waktu user di twitter.

Tampilan Pemilihan topik di Website Twitter

Label dan Warning

Inti dari fitur ini adalah usaha twitter membersihkan platformnya dari Mis informasi, Disinformasi dan Hoax. Twitter akan menandai Tweet Hoax atau tweet yang di ragukan kebenarannya dengan label tertentu. Selain itu label juga digunakan untuk menandai Tweet dari Lembaga Negara atau Organisasi Internasional sehingga User tahu apakah informasi itu disampaikan resmi oleh lembaga/ Organisasi tertentu yang resmi atau dari pihak ketiga yang mengaku aku sebagai Lembaga tersebut.

Fitur ini sangat bermanfaat terutama makin banyaknya Hoax yang beredar di Platform ini.

Contoh tweet yang dilabeli mengandung informasi yang tidak benar

Saya berharap Twitter makin tegas dalam memerangi Hoax, terutama yang di sponsori negara, semoga kedepannay BuzzerRp pun diberi label bahwa informasi ini datang dari Akun baru, akun bayaran atau akun yang disponsori negara.

Conversation Setting

Inti Fitur ini adalah pembuat tweet bisa membatasi siapa saja yang bisa mengomentari atau membalas tweet ini. Ada 3 pilihan, semua orang bisa me-reply tweet, hanya orang yang mem-follow yang bisa me-reply atau hanya orang yang kita mention yang bisa me-reply. Dengan adanya fitur ini diskusi di tweeter akan makin sehat dan terkontrol.

Menu Conversation Seting di Twittter

Voice Tweet

Ini fitur yang cukup menarik, sayangnya fitur ini belum tersedia di Indonesia. Intinya kita bisa merekam suara kita sepanjang 140 Detik di twitter. Dengan voice tweet, keaslian suara penyampai tweet, emosi serta style bicara akan tampak jelas.

Tampilan saat melakukan rekaman untuk voice tweet

Penjelasan Trending Topik

Pernah gak kita heran dengan topik tertentu yang tiba tiba trending di Twitter? Misal tiba tiba ramai trending Ghosting atau tiba tiba muncul Anies di trending topik pertama. Ini apa sih? atau kok bisa itu trending? Nah Twitter akan memberikan penjelasan untuk topik yang trending. Sayangnya Sampai saat ini penjelasan ini baru ada di beberapa negara terutama negara yang menggunakan bahasa inggris. Kita berharap kedepannya penjelasan topik ini ada juga untuk Trending topik Indonesia.

Dulu ada website Whatthetrend.com yang menjelaskan topik topik yang trending di Twitter, namun saat ini Website tersebut sudah di caplok oleh Hootsuite.

Fleets

Hampir semua sosial media mempunyai fitur ini dengan nama yang berbeda beda, Fitur ini sama dengan Snapchat story, WA Status, Facebook Status, Instagram Story dan sejenisnya. Intinya Status yang akan hilang sendiri setelah 24 Jam. Isi dari Fleet bisa berupa Teks, Gambar atau Video.

Berbeda dengan WhatsApp status atau Facebook Story yang bisa diakses lewat Website, sejauh ini Fleet hanya bisa dibuat dan di lihat lewat Aplikasi Mobile Twitter.

By Candra Adi Putra

Candra Adi Putra S.Kom adalah Alumni STMIK AKAKOM Yogyakarta. hubungi saya di candraadiputra (at) gmail (dot) com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *