Salah satu data yang paling penting di web adalah database. Apapun CMS yang anda pakai, data adalah komponen paling penting di web. Kadang, karena kesalahan seting atau karena ada cracker usil, bisa saja data kita dihapus atau diubah. Untuk menghindari atau meminimalisir hal tersebut, saya buatkan panduan sederhana untuk membackup data lewat Cpanel. Backup ata di Cpanel bisa dilakukan secara manual dan otomatis.
Backup data Manual
Untuk membackup data secara manual, ada dua cara; menggunakan PHPMyAdmin dan menggunakan fitur Backup di Cpanel .
Backup dengan PHPMyAdmin
backup dengan PHPMyadmin merupakan backup manual paling mudah, saya yakin programer php yang terbiasa dengan PHPMyadmin sudah tahu caranya, masuk ke PHPMyAdmin, pilih database yang ingin dibackup , lalu klik tab Export seperti dibawah ini , lalu klik KIRIM.
Jika anda bingung dimana menu PHPMyAdmin di CPanel atau anda ingin menginstall phpmyadmin di webhosting anda, silahkan baca artikel Cara Masuk ke phpMyAdmin Melalui cPanel dan Tanpa Login cPanel. Artikel tersebut juga menjelaskan fitur PHPMyadmin secara singkat namun mudah dimengerti bagi pemula.
Backup dengan Tool Backup Cpanel
Di menu utama cpanel, klik menu backup akan tampil seperti dibawah ini, fitur ini bisa membackup seluruh file termasuk database atau cukup databasenya saja.
Backup Secara Otomatis
Backup secara otomatis dilakukan dengan memanfaatkan Cron. Cron adalah manajemen task di linux yang bisa diakses lewat Cpanel. Catatan disini, webhosting kebanyakan menggunakan Linux atau UNIX, artinya proses yang dilakukan secara otomatis memanfaatkan cron. Dalam hal ini kita akan membackup otomatis setiap hari pada jam 00 dan menimpa backup lama. Artinya backup kita adalah backup terbaru. Tool kedua adalah mySQLdump. Tool ini bawaan dari MySQL untuk membackup dengan command line.
Buka Cpanel dan klik bagian Cronjob di bagian paling bawah (kelompok menu Advanced).
Cron email
Isikan email anda di bagian Cron Email, Cron akan memberi tahu anda lewat email apakah proses backup berhasil atau gagal.
Add New Cron Job
Pada bagian ini pilih Everydah (*). Anda bebas mengatur backup dilakukan tiap lima menit,tiap jam, tiap hari, tiap minggu atau tiap bulan itu terserah anda.
script di bagian command di isi
/usr/bin/mysqldump -u USERNAME -pDBPASSWORD DBNAME > /home/USERNAME/backup1.sql
Ganti username, password, DBNAME sesuai dengan akun cpanel dan nama database anda.
Lalu klik tombol “Add New Cron Job”.
Membuat backup Harian
Kekurangan backup diatas, file lama akan di timpa setiap hari. Bagaimana agar nama backup dibuat otomatis sehingga file backup hari sebelumnya tidak hilang?
Untuk cara ini
/usr/bin/mysqldump -u USERNAME -pDBPASSWORD DBNAME > /home/USERNAME/backup_-`/bin/date +\%d`.sql
Output backup akan menggunakan pola backup_01.sql, backup_02.sql dst. angka tersebut adalah tanggal bulan ini. Artinya backup maximal adalah sejumlah tanggal bulan ini. Jika pola nama ingin anda ganti, silahkan baca man date.
Cek hasil
Untuk mengecek hasil backup, masuk ke filemanager dan lihat apakah file backup*.sql sudah terbentuk.