Webhosting adalah kata yang tidak asing bagi yang berkecimpung di dunia pembuatan website. Namun tahukah anda bahwa teknologi webhosting punya sejarah panjang sejak era 90-an sampai hari ini? Artikel ini kita akan melihat sejarah Web(hosting) di Indonesia, Jenis-jenis Webhosting dan berbagai istilah yang menempel didalamnya serta diakhir artikel akan kita bahas webhosting gratis yang bisa dijadikan referensi awal bagi pemula di bidang publikasi web.

Sejarah Web (Hosting) dan Internet di Indonesia

Internet masuk ke indonesia sejak tahun 1988 di Universitas indonesia dan saat itu layanannya masih sangat sederhana hanya memanfaatkan Remote shell ke server untuk akses email dan website HTML sederhana.  Saat itu Internet hanya terbatas dipakai kalangan akademisi, namun di tahun 1995 Mulai berdiri ISP yang menyediakan layanan akses internet untuk Masyarakat. Pada masa itu usaha bisnis Internet masih fokus sebagai pemakai internet (era website statik dan MiRC), lalu secara bertahap kalangan korporat mulai memanfaatkan Internet sebagai media promosi lewat website, maka munculnya Jenis usaha baru yaitu Webhosting dan Jasa Pembuatan website.

Webhosting bergerak pada pelayanan sewa server dan bandwith untuk perusahaan yang ingin menitipkan webnya (saat itu kebanyakan web masih statis dan sederhana) dan bagi perusahaan yang tidak ingin ribet dengan teknologi web, bisa membeli jasa pembuatan website dari konsultan web/ Programer. Secara singkat diera 1990-2000, internet adalah barang mewah dan hanya kalangan akademisi dan bisnis yang memakainya.  DI kala itu usaha bisnis yang tumbuh dari teknologi Interent adalah  ISP (bisanya menggunakan dial seperti telkomnet instant) dengan biaya per menit, jasa pembuatan website dan yang terakhir adalah  webhosting. Artikel ini akan fokus pada webhosting sebagai salah satu layanan yang membuat internet makin kaya dengan konten dan informasi.

Jenis-Jenis Webhosting

Jika dilihat dari biayanya maka webhosting terbagi menjadi hosting gratis dan hosting berbayar; jika dilihat dari teknologi dibelakangnya serta tingkat kompleksitasnya maka pembagian webhosting terbagi menjadi  Sharehosting, dedicated hosting, colocation Hosting, VPS Hosting dan Cloud Hosting. Variasi dari hosting ini banyak namun semua bisa di kelompokan kedalam 5 kategori diatas. Jika anda bertanya tentang teknologi free hosting termasuk kategori apa?  hakekatnya freewebhosting adalah sharehosting yang penggunaanya tidak di pungut biaya.

Kita akan membahas secara rinci tentang webhosting beserta teknologi dan istilah yang sering muncul dari penawarannya. Saya akan ambil contoh hosting dari layanan id.hosting24.com mengingat hosting ini cukup lengkap untuk menjelaskan konsep hosting dan teknologinya . Selain hosting, pasangan yang tidak akan hilang dari layanan hosting adalah layanan pembelian domain. Ibaratnya Hosting adalah server tempat menyimpan file web anda, maka domain adalah alamat website anda. Setiap alamat website (domain) harus unik dan tidak boleh ada yang sama diseluruh jagat internet.

Layanan Hosting yang akan kita bahas secara rinci adalah sharehosting dan VPS hosting. Untuk hosting yang lain akan saya jelaskan secara singkat sebagai berikut; Dedicated hosting adalah layanan webhosting dimana sebuah client menyewa satu Server fisik utuh untuk websitenya. Biaya dedicated hosting cukup mahal dan biasaya clientnya adalah perusahaan besar. Ingat bahwa Server dedicated hosting adalah server milik webhosting. Colocation hosting adalah layanan webhosting dimana sebuah perusahaan menitipkan servernya di Data center punya perusahaan webhosting. Kenapa di titipkan? karena Webhosting punya jalur internet yang besar dan biasanya servernya di letakan di backbone internet.  Layanan Dedicated hosting dan Colocation hosting saat ini tidak begitu populer. Perusahaan sekarang sudah banyak yang mampu menyewa jalur internet kecepatan tinggi sehingga tidak perlu lagi melakukan Colocation hosting.

Selain dua diatas ada juga hosting yang sifatnya spesial seperti misalnya email hosting. Layanan ini tidak menyediakan website, namun hanya menyediakan domain dan email untuk perusahan tersebut. Sebagai contoh ada perusahan bernama PT Sukses sentosa, ingin punya layanan email tanpa website, maka dia bisa menyewa email hosting. Perusahaan cukup membeli domain dan layanan emailnya saja tanpa website.

Ada juga hosting yang spesialis wordpress, layanan hosting ini tidak menyediakan CMS lain selain wordpress dan user tidak bisa mengupload CMS lain ke webhosting. BIasanya layanan ini dipakai oleh perusahaan yang menginginkan website company profil yang dibangun dengan wordpress atau website yang berisi berita/Informasi. Adanya spesialis hosting wordpress  disebabkan sebagian besar website perusahaan, komunitas dan organisasi tidak memerlukan transaksi ecommerce atau proses bisnis yang rumit. Yang dibutuhkan  mereka hanya butuh eksis di internet. maka WordPress adalah pilihan yang paling banyak diambil. Walaupun demikian  teknologi wordpress juga terus berkembang, WordPress saat ini bisa di jadikan website komunitas dengan plugin BBPress dan menjadi situs ecommerce dengan plugin WooCommerce. sehingga image WordPress sebagai blog sekarang sudah tidak relevan, WordPress saat ini merupakan pondasi untuk semua jenis website yang anda butuhkan, itulah mengapa WordPress hosting juga makin populer.

Yang sedang populer saat ini adalah Cloud hosting. Apa itu cloud hosting? Hosting berbasis cloud artinya server untuk layanan ini terdistribusi di jaringan cloud perusahaan. Sebagai contoh anda adalah seorang programer Aplikasi Mobile yang sedang populer. Untuk menangani ribuan bahkan jutaan user, anda tidak mungkin mengandalkan satu server, anda perlu cloud hosting yang didalamnya mencakup server Otentifikasi, server database, webserver, Backend server, File Server dan sebagainya. Pengguna Cloud hosting rata rata adalah perusahaan startup. Penyedia layanan cloud hosting saat ini yang populer Google Cloud, Amazon webservice, Microsoft Azure dan DigitalOcean. Selain perusahaan startup, perusahaan webhosting pun sekarang beralih ke Cloud hosting, hosting24.com yang saya jadikan contoh juga merupakan perusahaan webhosting berbasis cloud sehingga layanannya cukup stabil dan performa tetap terjaga walaupun punya ratusan ataupun ribuan client.

Teknologi hosting diatas saat ini hanya dipakai oleh pihak pihak tertentu seperti Startup, Perusahaan besar atau Instantsi pemerintah, sementara bagi UMKM dan kebanyakan pengguna jasa hosting, layanan yang sering di pakai adalah jasa Layanan sharehosting dan VPS hosting.

Layanan Sharehosting

Layanan sharehosting adalah layanan hosting dimana sebuah server disewakan ke banyak user (baca: satu server ada banyak website). Intinya dalam satu sharehosting bisa terdapat puluhan atau ratusan website. Itulah mengapa layanan share hosting cenderung murah.  Yang perlu diperhatikan ketika memilih sharehosting adalah paket yang ditawarkan. Berikut ini adalah contoh paket penawaran sharehosting dari id.hosting24.com yang cukup terjanggau dengan beberapa fasilitas unlimited untuk paket premium dan bisnis.

 

 

Bagi pengguna awam anda akan banyak menemui istilah layanan hosting ini, berikut akan saya jelaskan beberapa istilah yang sering muncul dalam penawaran paket hosting.

Website Builder

Adalah layananan membuat / mendesain website dengan fitur drag and drop, anda tidak perlu memikirkan kode html dan css dibelakang layar.

Bandwidth

dalam istilah webhosting adalah jumlah transfer data dari dan ke server hosting selama satu bulan. Ini banyak yang salah paham, bandwidth disini berbeda dengan istilah bandwidth yang sering kita pakai saat akses internet yang ditawarkan ISP. dalam hal  bandwidth menurut ISP adalah rata rata transfer data yang bisa dilakukan oleh user, user bisa mengetes dengan memanfaatkan dengan speedtest.net. Jadi Bandwidth dalam istilah ISP adalah berapa kecepatan internetnya?  Sedangkan bandwidth dalam istilah webhosting adalah berapa total transfer data dari dan ke server selama 1 bulan. perhatikan tabel penawaran hosting diatas. Paket webhosting single menawarkan 100GB bandwidth artinya dalam satu bulan transfer data dari dan ke server maximal 100GB. Jika anda mengakses website dan muncul pesan “Bandwidth Exceded” artinya quota bandwidth web itu sudah habis dan website bisa kembali diakses di awal bulan.

User FTP 

Untuk mengupload web yang anda buat sendiri di komputer, biasanya layanan webhosting menawarkan mode upload lewat web. Cukup buka Cpanel, pilih upload file. Namun cara ini tidak efektif kalau anda mengupload banyak file atau file yang di upload terlalu besar. Maka dengan adanya FTP, kita bisa mentransfer file dalam jumlah besar dan jika koneksi putus, masih bisa di lanjutkan.

SSD Diskspace

Biasanya server menggunakan Hardisk untuk menyimpan datanya. Namun teknologi webhosting modern mulai bergeser ke SSD karena SSD Jauh lebih cepat diakses dari pada hardisk. efeknya website yang di simpan di server SSD lebih responsif dibanding dengan server Webhosting dengan hardisk biasa.

Database MySQL

Database adalah tempat menyimpan data website anda jika web yang anda buat adalah website dinamis, contohnya anda membuat sistem informasi SUrat, maka data data persuratan anda disismpan didatabase. Begitu juga ketika memanfaatkan wordpress. Tanpa dukungan database, maka anda hanya bisa membuat website statis yang harus mengedit manual filenya jika ingin mengupdate website. Jika anda disuruh memilih apakah cukup 1 database MySQL atau unlimited database mySQL jawabannya adalah sesuai kebutuhan.

Sebagai contoh anda mengelola sistem informasi kampus yang ada siakad, pendafaran online, forum alumni, jurnal dan lain lain, maka saya menyarankan anda membeli paket hosting yang mendukung lebih dari satu database.

Unlimited artinya apa sih?

Jika anda perhatikan penawaran hosting diatas, anda akan banyak melihat point Unlimited; dari unlimited bandwidth, unlimited database dan sebagainya. Apakah artinya server hosting luar biasa besar dengan sumber daya tidak terbatas? Tentu saja tidak, unlimited artinya anda bebas membuat atau memanfaatkan layanan webhosting anda tanpa dibatasi atau di ukur atau di beri meteran dalam memakai sumber daya seperti disk space, bandwidth atau jumlah Databasenya. Sebagai contoh Unlimited Disk space, artinya anda bebas mengupload sebanyak apapun kontent website anda ke server selama space diserver masih ada.

Jika kita lihat contoh penawaran diatas, maka paket pertama cocok untuk yang baru belajar membuat website atau hanya ada 1 sistem informasi di web tersebut. Paket nomor 2 dan 3 (premium dan bisnis) hakekatnya sama perbedaan mencoloknya ada pada support dan backup data. Intinya jika anda ingin didukung penuh oleh pihak webhosting anda pilih nomor 3, jadi setiap ada kendala, anda langsung bisa berkomunikasi langsung dengan pihak webhosting.

Kelemahan sharehosting

Apakah share hosting ini ada kelemahannya? jelas ada, berikut ini adalah kelemahan sharehosting

  1. Jika dalam satu sharehosting terlalu banyak website maka performa website anda juga ikut melambat.
  2. JIka ada lubang kemanan di server atau di kode program punya website orang yang kebetulan satu server dengan kita, maka bisa jadi kita terkena imbasnya, adanya defacing website masal salah satunya karen ahal ini.
  3. SHarehosting membatasi teknologi web pada satu teknologi saja misalkan PHP-MYSQL, maka jika CMS atau program yang anda bangun menggunakan Phyton atau java, maka anda tidak bisa memanfaatkan sharehosting ini.

Kelemahan diatas bisa teratasi jika anda menggunakan VPS hosting. Penjelasan tentang VPS hosting bisa anda baca dibawah ini.

VPS Hosting

VPS Hosting adalah layanan webhosting dimana anda punya satu server virtual yang bisa anda atur sendiri Sistem operasi, Webserver, database dan teknologi web lain di server anda. Namun ingat bahwa ketika anda menggunakan VPS hosting, tidak ada control panel seperti cpanel, anda harus mampu mengelola server yang umumnya Linux (Redhat, CentOS, Ubuntu, Debian) dengan perintah Remote shell. Anda bisa saja menginstall CPanel di server anda namun dengan lisensi terpisah.

VPS hosting sangat cocok bagi yang sudah ahli di bidang programing dan ingin punya kebebasan mengelola server dengan teknologi pilihannya. Perusahaan VPS hosting hanya menawarkan berapa kecepatan server yang anda butuhkan, berapa RAM yang anda perlu untuk aplikais nada dan berapa besar Disk space yang dibutuhkan oleh anda. Sisanya, dari sisi software stack terserah anda. Tanpa memehami seluk beluk server dan teknologi web mendalam, anda tidak disarankan menggunakan vps hosting. Namun jika ada seorang programer handal atau seorang IT Admin disebuah perusahaan yang membutuhkan flexibilitas, VPS hosting adalah pilihan yang sangat tepat.

Berikut ini adalah contoh penawaran VPS hosting

Istilah Penting 

Burst RAM adalah jumlah RAM yang bisa dipakai saat trafik di server sedang tinggi tingginya, Burst RAM ini hanya bisa dberikan sekian detik.

Bandwidth Ini sama dengan sharehosting, bandiwdth disini adalah jumlah transfer data selama 1 bulan.

Dedicated IP : anda akan mendapat 1 IP public statik sehingga anda bisa meremote server anda dengan SSH / PUtty

Sekedar saran dari kami,  jika anda ingin membeli VPS , minimal anda membeli dengan RAM 2GB dan Hardisk 40GB, kenapa? karena jika server anda diinstall ubuntu server atau server linux seperti Centos, sementara RAM anda cuma 1 GB, 50-75% RAM sudah terpakai oleh sistem operasi, maka ketika server anda menjalankan webserver apache beserta databasenya bisa jadi RAM terpakai 90% dan itu tentu akan mempengaruhi performa website saat trafik sedang tinggi. Sekali lagi usahakan RAM 2GB dengan hardisk minimal 40GB agar performa VPS anda tetap prima walaupun trafik sedang tinggi.

Reseller Hosting

Sekarang anda sudah paham teknologi webhosting dan kebetulan anda seorang programer web yang sudah ahli atau  anda punya tim programer dan perusahaan sendiri dalam bidang pembuatan website atau sistem informasi web . Langkah selanjutnya ada bisa juga berbisnis di bidang web dengan memadukan jasa Pembuatan sistem informasi web/ jasa pembuatan website sekaligus menjadi sebuah webhosting dengan menjadi Reseller hosting. Hakekatnya Resseler hosting adalah client dari webhosting yang menjual lagi layanan hostingnya ke pihak ketiga. Jika kita anggap sebuah bisnis jual beli pakaian. Reseller hosting ini membeli baju dari pabrik atau distributor besar namun barang yang di beli bukan untuk dipakai sendiri,namun di jual lagi secara eceran. Itulah gambaran dari Reseller hosting.

Berikut ini adalah contoh penawaran reseller hosting dari https://id.hosting24.com/reseller-hosting

 

Hal paling penting menjadi reseller adalah white label, anda diberi kebebasan untuk membranding reseller hosting anda menjadi sebuah layanan hosting baru tanpa client tahu bahwa anda adalah seorang reseller. Hal lain yang penting adalah Backup Otomatis agar anda dan client anda tidak kehilangan data. Selain itu layanan one Click Installer juga merupakan fitur penting yang agar pelanggan anda nyaman dalam menginstall aplikasi web yang sudah populer sepeti WordPress, Jomla atau Drupal.

Hosting Gratis

 

Selain hosting berbayar,  sebenarnya masih ada jenis satu lagi yang bernama hosting gratis, salah satunya bisa anda dapatkan di platform web hosting gratis 000webhost. Layanan ini memungkinan kita untuk mencoba layanan hosting dengan dukungan Website Builder, WordPress dan PHP MySQL.

Hosting gratis ini bisa kita terapkan dalam  3 kasus; yaitu belajar mendesain Web statik, Belajar WordPress dan yang terakhir belajar Membuat Website dengan PHP dan MYSQL.

Bagi yang sedang belajar web (HTML dan CSS) layanan website builder sangat memudahkan karena kita tinggal memilih tema dan mengisi kontennya. Bagi yang sedang belajar wordpress atau membuat website dengan wordpress anda bisa memanfaatkan pilihan wordpress. Perbedaan mendasar layanan wordpress di hosting gratis ini dengan di wordpress.com adalah disini anda bebas mengupload thema atau plugin. Sehingga anda lebih dalam dalam memahami wordpress. Anda bebas menginstalll plugin dan thema langsung dari halaman admin. Hal ini tidak akan anda temukan di WordPress.com

Skenario terakhir adalah anda sedang belajar membuat sistem informasi sederhana, misalkan aplikasi pengarsipan surat dengan PHP dan MYSQL. anda sudah bisa membuat program sederhana dengan XAMPP di localhost. Namun anda ingin mencoba mengupload dan membuat aplikasi anda bisa diakses lewat internet, maka  layanan hosting gratis dari 000webhost bisa anda coba.

Catatan penting disini, Layanan Hosting gratis sangat cocok untuk yang sedang belajar pemrograman web atau membuat website sendiri,namun jika anda ingin membuat website profesional, tentunya saya sangat menyarankan Gunakan webhosting berbayar dari Hosting24. Proses migrasi dari hosting gratis ke hosting premium Hosting24 bisa dibilang cukup mudah dan cepat. Tim customer support Hosting24 akan membantu anda memindahkan data dari platform hosting gratis ke platformnya.

By Candra Adi Putra

Candra Adi Putra S.Kom adalah Alumni STMIK AKAKOM Yogyakarta. hubungi saya di candraadiputra (at) gmail (dot) com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *