
Tidak dipungkiri lagi bahwa Smartphone sudah tersebar di berbagai dunia dan pemenangnya adalah Android dan iOS. Di sisi lain, banyak usaha App-isasi dari website yang ada. Makanya jangan heran ketika berbagai layanan website berlomba lomba menyediakan aplikasi mobilenya. Sayangnya, kebutuhan mobile developer tidak sebanding dengan jumlah developer yang ada. Sebagai gambaran, Web sudah ada sejak 25 tahun yang Lalu, Pemrograman Visual sudah populer sejak 20 tahun yang lalu dan Mobile App J2ME baru sekitar 15 tahun lalu. Sementara Aplikasi SMartphone Android dan iOS baru sekitar 8 Tahun yang lalu. Dari sinilah muncul Gap mengapa programer Mobile selalu muncul di lowongan pekerjaan.
Apa Itu Ionic Framework?
Ionic adalah platform yang mentargetkan Programer Web agar bisa membuat aplikasi Mobile dengan TEKNOLOGI Web. Artinya apa? Programmer web yang ingin menjadi programer Mobile tidak perlu belajar Java atau Objective C atau C# untuk membuat versi Aplikasi dari layanan webnya. Inilah pandangan dari pendiri Ionic. Sebelumnya, pendiri ionic ingin membuat gebrakan revolusioner dengan konsep mengubah konsep Write one Run Anywhere dengan satu base code berbasis javascript.
Ternyata, ketika ide ini disampaikan ke para programer Android atau iOS, ide ini tidak disambut hangat. Mengapa? karena tidak semua bisa dilakukan dengan teknologi web. Salah satunya adalah pemrograman Game di Smartphone yang emmanfaatkan openGL ES atau aplikasi yang sangat tergantung Sensor. Dari sinilah pengembang Ionic akhirnya mempivot targetnya adalah untuk para programer web yang ingin membuat aplikasi mobile (biasanya aplikasi bisnis) tanpa harus belajar bahasa pemrograman lain.
Kelebihan Ionic Framework
Jadi jika anda punya website atau WebApp dan ingin dibuatkan aplikasi mobilenya, Ionic Framework adalah pilihan yang tepat. Terus apa bedanya Ionic dengan Framework lain? cek disini
Ionic Menggunakan lisensi Opensource
Ionic platform menggunakan lisensi opensource, anda boleh membuat aplikasi free ataupun comercial dengan Ionic.
Menggunakan teknologi web terbaru
Ionic memanfaatkan AngularJS untuk implementasi logicnya. Mengapa tidak memakai jQuery? karena jQuery terkenal lambat di mobile sedangkan Angular menawarkan performa dan respon cepat serasa aplikasi native.
Target Hanya untuk Android 4 dan ios 7 Keatas
Anda bisa melihat ini sebagai kelebihan ataupun kekurangan. Bagi yang suka dengan hal baru dan ingin kode yang bersih tanpa memikirkan kompabilitas dengan versi mobile OS lama, maka ionic adalah platform yang paling pas.
Berbasis Apache Cordova /Phonegap
Perhatikan point ini. Ionic hanya menyediakan frameworknya, untuk membungkusnya menjadi aplikasi Android atau iOS anda tetap pakai phonegap. Artinya bagi para programer phonegap dengan platform lain, keahliannya tetap bisa dipakai.
Tool Resmi Ionic
Ionic CLI
Ionic CLI adalah tool command line yang digunakan untuk membuat project dan menjalankan project. Masih banyak fitur dari ionic CLI ini, silahkan mengacu ke http://ionicframework.com/docs/cli/start.html.
ionic Lab
IonicLab Adalah solusi bagi anda yang ingin kenyamanan. IonicLab adalah Versi GUI dari Ionic CLI, anda tinggal klik untuk melakukan operasi operasi yang semula harus mengetikan perintah di Console.

Ionic Creator
Berbeda dengan jQuery mobile atau platform lain yang memaksa kita coding manual untuk mendesain tampilan UInya. Ionic menyediakan Ionic Creater, produk free yang akan memudahkan anda mendesain tampilan UI dari aplikasi. Ionic Creator sendiri adalah WebApp artinya anda harus mengaksesnya lewat Browser. Untuk Akun Free kita hanya bisa mendesain satu aplikasi saja, Jika ingin lebih belilah paket Premium. Anda bisa mencobanya di https://creator.ionic.io/app/login.
Ionic ViewApp
Aplikasi ini adalah Aplikasi Android. Fungsi utamanya adalah mempreview program Ionic langsung dari Android. Aplikasi yang bisa di preview oleh ViewApp bisa aplikasi yang kita buat atau aplikasi orang lain yang dishare di Ionic Market.
Apa yang harus dipelajari terlebih dahulu
Setelah kita tahu teknologi kelebihan ionic diatas, ada beberapa teknologi yang harus ada kuasai, minimal anda tahu sebelum terjun ke Ionic. Ilmu ini harus anda pahami kalau ingin membuat aplikasi bagus. Kalau anda tidak pernah mencoba atau mendengar teknologi dibawah ini, jangan buru buru coba ionic, kalau dipaksakan, paling paling anda berhenti ditengah jalan.Teknologi itu adalah
- HTML5/CSS/Javascript
- Nama komponen visual di mobile App (android/iOS)
- AngularJS
- Dasar dasar NodeJS/NPM
- Phonegap/Apache Cordova
- Command line (CMD/Bash/Terminal Linux)
- Cara membuatApk atau membuild /compile iosApp.
Jadi 7 point itu harus anda pahami dulu, mengapa saya tekankan disini. Untuk point 7, jika anda hanya ingin membuat versi androidnya, maka anda tidak perlu belajar XCode. karena banyak programer yang berusaha memakai teknologi baru tanpa memperhatikan ilmu dasarnya, makanya jangan heran banyak programer stress dan banyak mahasiswa mentok di tengah jalan karena tergiur berbagai fitur framework yang ditawarkan.
Selain itu, alangkah baiknya anda memahami Ekosistem Ionic secara menyeluruh, minimal tahu teknologi dibalik ionic agar mudah dalam mempelajari dan medebug Program. Anda bisa melihat Ekosistem Ionic dan Hubungannya dengan teknologi lain dari diagram dibawah ini.
Jika anda tidak ingin memahami semuanya, saya sarankan fokuslah ke teknologi AngularJS karena jika diibaratkan HTML5,CSS3,JS adalah badannya maka angularJS adalah rohnya. Dengan bahasa lain, Framework Ionic (UI component) adalah Viewnya dan AngularJS adalah Controllernya.
Ionic Platform
Selain Ionic Framework yang free dan opensource, Ionic juga memperkenalkan ionic Platform. Ionic Platform memberikan layanan tambahan bagi para developer ionic. Ionic Platfrom menambahkan fitur Create, deploy, update, Analytics, Marketing (Ionic Market) dan Push notification kedalam aplikasi yang dibangun dengan ionic. Saat ini, ionic Plaform masih dalam tahap Alpha testing dan anda gratis mencobanya.
Untuk Platform ini memang masih alha dan belum ready, namun jika sambutan dari Developer positif, maka kedepannya ionic adalah platform paling menjanjikan untuk membuat aplikasi mobile yang terasa Native untuk Platform Android dan iOS.
Referensi
Karena ionic adalah Platform baru, masih sangat sedikit tutorial yang membahas tentang teknologi ini. Namun jika anda rajin membaca dokumentasi, sebenarnya sudah sangat lengkap. Link berikut ini bisa anda jadikan langkah pertama mengenal Ionic.
- http://ionicframework.com/, Website utama ionic Framework.
- http://ionic.io/, Website utama untuk ionic Platform.
- http://lab.ionic.io/, Lokasi download untuk Ionic Lab, IDE resmi dari ionic.
- http://market.ionic.io/, Pasar aplikasi yang dibangun dengan ionic.
- http://showcase.ionicframework.com/, Area untuk memajang aplikasi dari para developer.
- http://forum.ionicframework.com/, Forum resmi untuk ionic Framework.
- http://blog.ionic.io/, Blog Ionic Framework, wajib dibaca untuk meliaht fitur fitur baru di Ionic.
- https://angularjs.org/ , Website resmi AngularJS, Teknologi yang dipakai ionic untuk implementasi logic bisnis.
sippppp…:)
artikelnya sangat membantu bro…..:) makasi bro..:)
Tq sangant membantu
great review
artikelnya membantu sekali buat yang masih penasaran mengenai ionicframework seperti saya :)
sepertinya ionic cocok untuk penggunaan yang simple mudah dan cepat, jadi tertarik mencoba.
artikelnya bermanfaat gan.
artikelnya sangat membantu gan., :) makasi gan., :)