pada setiap distribusi linux.Sebagian distro menjadikan vi sebagai editor default di
konsolenya.Vi terkenal cukup susah di pakai oleh pemula di dunia Linux.Ada beberapa
alasan utama mengapa vi cukup susah digunakan.Pertama, vi menggunakan 1 layar penuh tanpaadanya menu,atau shortcut yang terlihat dilayar,selain itu vi mempunyai dua modus saat runtimeyaitu modus edit/sisip dan modus command.
2.macam varian vi
vi mempunyai berbagai macam varian,namun varian yang paling banyak dipakai adalah vim
alias vi improved.varian lain dari vi adalah elvis yang menjadi default editor di slackware.elvis
dipilih karena ukurannya kecil dan tidak banyak membutuhkan resource.
3.keunggulan vi
Vi mempunyai berbagai macam keunggulan,keunggulan ini mengacu pada salah satuvarian dari vi yaitu VIM,diantaranya adalah
1.mendukung syntax higlighting untuk hampir semua bahasa pemrograman,
scripting,markup language,dan file konfigurasi.
2.mendukung line numbering,sangat berguna jika kita menulis kode program tertentu
dengan vi,sehingga kita dengan mudah bisa melihat berapa baris panjang code kita atau
ada di baris mana error saat kompilasi gagal.
3.mendukung kode folding,
bagi anda yang terbiasa menulis program,mungkin anda sering membuat fungsi atau kelas
dalam program yang anda buat.Vi bisa “melipat” code anda,sehingga kode yang terlihat hanya
judul fungsinya saja.
4.tersedia dalam berbagai platform
Vi tidak hanya berjalan di lingkungan linux/unix,bahkan sekarang vi sudah di port ke os2,beos
Dos dan windows,serta beberapa sistem operasi non unix lainnya.
5.modular dan bisa diperluas.
kemampuan vi bisa diperluas dengan menggunakan plugin,misal vi bisa membuka dan mengedit file text yang di kompress dengan adanya plugin kompresi.
6.File recovery
Vi mendukung file recovery jika tiba tiba vi crash,atau aliaran listrik putus,ini merupakan
feature istimewa yang dimiliki oleh vi.
7. vi(m) adalah opensource,sehingga kita bisa mendapatkan
Vi dengan free dan bisa memodifikasi vim sesuaidengan kebutuhan kita dan seabreg feature lainnya.
4.pemakain umum vi
Vi sebagai editor secara umum di pakai untuk mengedit source code program,memodifikasi file konfigurasi ataupunmenulis dokumen markup yang panjang.bagi saya sendiri –selain dipakai untuk keperluan diatas vi saya pakai untuk menulis catatan kecil,artikel,serta tutorial linux dan tutorial penggunaan aplikasi konsole.
5.vi dengan editor lainnya
Vi terkenal cukup susah dipakai,mengapa sebagain orang masih memakainya,padahal editor GUI sudah bertebaran,ataupun editor konsole yang lebih user friendly pun sudah banyak?alasan sederhana adalah bahwa vi tersedia dandi bundle hampir disemua distro,vi ringan,powerful dan juga free serta keunggulan lain seperti yang telah saya sebutkan diatas.sebagai contoh di linux ada editor powerfull kate,yang berjalan di KDE,namun editor ini jelas makan resource yang banyak,selain itu kadang X windows karena alasan tertentu tidak bisa diakses atau tidak terinstall,maka kita perlu menggunakan editor yang bisa jalan di konsole,alasan lain adalah anggaplah anda bekerja sebagai administrator dan anda tahu serversedang mengalami masalah,sedang anda sendiri tidak berada di kantor,bagaimana penyelesainnya?kita bisa memperbaiki file konfigurasi lewat remote login semisal telnet atau ssh lalu kita bisa mengedit file konfigurasi tersebut secara remote dengan vi,hebat bukan?
6.penutup
Alasan-alasan yang dikemukakan diatas sebenarnya sudah cukup untuk memaksa kita untuk belajar editor canggih ini,apalagi jika anda bekerja dilingkungan linux ataupun anda seorang programmer di linux.agar mudah dalam belajar viVi(m) mempunyai tutorial interaktif,programnya adalah vimtutor,vimtutor adalah program di linux yangmengajari kita belajar vi melalui praktek langsung,alias learning by doing.silahkan liat vimtutor manual dan manual dari VI jika anda ingin lebih jauh mengenal vi.