Froyo Vs Gingerbread

Mengapa membahas Froyo dan Gingerbread padahal sekarang sudah Ice cream sandwidch? Froyo dan Gingerbread adalah versi Google Android yang paling banyak di pakai smartphone saat ini itu lah jawabannya. Namun kadang beberapa (calon) pembeli atau pemilik Android Froyo yang ingin mengupgrade ke Gingerbread bertanya tanya, apa sih yang berubah (Dari sisi user tentunya).

Dalam tulisan ini saya akan membahasa perbedaan Handset froyo dan android dari sisi pengguna, bukan dari sisi developer, seandainya ada fitur yang terlalu teknis, saya akan usahakan semudah mungkin. Perbedaan utama dari dua versi android ini ada pada spesifikasi Hardware, market share, dukungan sensor, interface, aplikasi, dan beberapa fitur lainnya.

Note: Artikel ini ditulis akhir tahun 2011 dan beberapa info sudah tidak relevan, untuk melihat info terbaru, lihat info yang diberi garis miring

Marketshare

Walaupun Honeycomb dan Ice Cream sandwitch sudah keluar, namun penterasi pasarnya kecil, market share android sekarang di kuasi oleh froyo dan Gingerbread seperti terlihat di chart yang saya ambil hari ini dari developer.android.com

update per 2 oktober 2012

Saat ini pasar Android lebih didominasi oleh Gingerbread dan Ice Cream Sandwich

Hardware

Umumnya Handset froyo menggunakan prosesor di rentang 600Mhz sampai 800Mhz dengan Ram 256 MB, sedangkan Gingerbread menggunakan Spesifikasi Prosesor 1 GHz atau lebih dan RAM minimal 512 MB, maka umumnya handset froyo keluaran terbaru biasanya ditujukan untuk segmen smartpone entrylevel (pemula) sedangkan Android Gingerbread dipasang di handset untuk smartphone kalangan menengah keatas. Hal ini tentunya akan berpengaruh terhadap harganya bukan? biasanya harga Smarphone android Froyo untuk pasar smartphone entrylevel berkisar antar 1-2juta, sedangkan Gingerbread biasanya di bandrol dengan harga diatas 2 juta.

update per 2 oktober, 2012

Saat ini pasar Hardware Android yang ada dipasar menggunakan prosesor 800MHz dan RAM antar 256-512MB, umumnya menggunakan Android 2.3, Sedangkan Untuk android diatas 1GHz saat ini  para vendor mulai transisi ke  menggunakan Ice Cream Sandwich.

 Kecepatan

Bukan hanya Gingerbread mempunyai spek hardware yang lebih tinggi, namun Dalvik VM juga sudah dioptimalkan dengan teknologi “Concurrent Garbage collector” , bahasa manusianya, Jika anda menjalankan Game /Program yang butuh memori besar maka Program yang dijalankan di Gingerbread akan lebih responsif dibanding Froyo, yang artinya Kemungkinan aplikasi nge-hang karena kurang memori sangat kecil.

Camera

Froyo hanya mendukung 1 Camera, yaitu kamera belakang, itulah mengapa HP froyo tidak bisa melakukan video call, Android Gingerbread sudah mendukung multiple Camera termasuk front camera untuk video call.

Update per 2 oktober 2012

walaupun Android saat ini kebanyakan menggunakan Gingerbread, namunt idak semua mempunyai camera depan. Saat ini Smartphone entry level sudah menggunakan Gingerbread sedangkan highend Smartphone menggunakan ICS. 

 SIP/Telepon lewat Internet

Gingerbread sudah mendukugn VoIP atau sip protokol, artinya anda bisa melakukan panggilan telepon lewat internet seperti Skype atau Yahoo Messenger langsung dari Handphone. Mungkin fitur ini di indonesia tidak terlalu populer, namun prediksi kedepan, SIP adalah pengganti dari jalur PSTN yang masih bersifat analog.

NFC

Near Field Comunication adalah protokol yang mirip Bluetooth untuk bertukar data antara dua device, perbedaannya NFC bekerja pada jarak yang sangat dekat, kurang dari 0.5 meter, fungsinya yang paling nampak saat ini adalah menjadikan Handphone anda menjadi alat pembayaran, NFC adalah sensor dalam bentuk Hardware, artinya walaupun handphone Froyo anda bisa diupgrade ke Gingerbread, namun tetap saja tidak bisa memakai fitur ini. Jika menginginkan fitur ini, beli saja Handset yang sudah terinstall Gingerbread dari awal.

Jika ingin melihat bagaimana gambaran pemakaian NFC, silahkan cek video berikut ini

Format Multimedia

Gingerbread menambahkan format mulimedia baru seperti  AAC  dan AMR untuk format Audionya dan VP8 dan WebM.untuk format Videonya, Dalam bahasa lebih yang lebih mudah, makin banyak format audio dan video yang bisa dimainkan oleh Android.

Dukungan Sensor

Gingerbread lebih banyak mendukung sensor seperti Gyroscrope, rotation vector, gravity, barometer sensors, and linear acceleration. Gyroscrope biasanya dipakai untuk Game 3D. Bagi kita end user, dengan banyaknya sensor yang didukung, artinya makin banyak pengalaman baru dalam menggunakan android dan bagi programmer tentunya makin banyak aplikasi creative yang akan dibuat.

Factor Lain

Selain factor diatas, perbedaan yang lain adalah di Gingerbread sudah mendukung task manager yang lebih ampuh, keyboard lebih mudah dipakai, cut copy paste lebih mudah, serta adanya aplikasi baru berupa download manager untuk memudahkan download file dari internet serta Soundmixer untuk membuat efek suara lebih bagus.

Kesimpulan

Handset mana yang harus saya pilih? apakah artinya Gingerbread jauh lebih baik? jawaban singkatnya YUP, Gingerbread jauh lebih bagus, namun ingat, anda harus menyiapkan kocek yang lebih banyak untuk memiliki handset Gingerbread, disisi lain, fitur baru seperti SIP dan NFC belum terlalu bermanfaat di indonesia jadi walaupun fitur itu ada, di indonesia kegunaannya jelas tidak akan maksimal.

Jika anda ingin mencicipi android dnegan bugdet pas pasan, Froyo adalah pilihan tepat, namun jika anda menginginkan android dengan fitur terbaru dan uang bukan masalah bagi anda, memilih Ginger bread adalah pilihan yang tepat.

update 2 oktober, 2012

Tips terbaru jika anda ingin membeli Android, saya sarankan yang sudah menggunakan prosesor minimal 1Ghz dengan RAM 512 karena walaupun Smartphone yang anda beli defaultnya menggunakan Gingerbread, namun dengan spek hardware tersebut, kamu bisa upgrade ke ICS bahkan ke JellyBean. Sejauh ini Hanphone Froyo sudah mulai jarang dipasar!

Semoga tambahan update diatas bermanfaat!