TCP/IP adalah pondasi dari semua komunikasi jaringan dan internet apapun bentuknya. Dari main Facebook, download file,chating termasuk saat kamu update antiviruspun semuanya menggunakan protokol TCP/IP. Penjelasan disini saya buat untuk orang awam dan pemula yang sedang belajar jaringan. Saya berusaha menjelaskan dengan analogi dan jika ada yang lebih jago jaringan melihat analogi saya salah, mohon di koreksi. Biar lebih jelas, baca terus aja!
TCP/IP itu ap sih?
bahasa mudahnaya adalah seperangkat aturan yang membuat dua atau lebih perangkat jaringan bisa berkomunikasi. TCP /IP itu bisa di analogikan dengan bahasa manusia. Jika dua orang berbicara dengan bahasa berbeda, misal jawa dan sunda, maka pesan antara dua orang ini tidak akan gagal disampaikan. Nah, jaringan juga tidak jauh berbeda, sebelum tcp/ip ada banyak ‘bahasa’ komunikasi yang tidak standar. Nah TCP/IP menstandarisasi jaringan agar sembarang komputer /perangkat bisa berkomunikasi. Mungkin TCP/IP ini bisa di analogikan dengan bahasa inggris yang bersifat global.
TCP/IP bersifat Global dan tidak terikat pada Sistem operasi ataupun hardware Komputer. Jadi dengan TCP/IP, komputer kita bisa berkomunikasi dengan server, Komputer windows bisa berkomunikasi dengan Linux dan Pengguna Aplikasi Mobile Chat bisa berkomunikasi walaupun pengguna Line ada yang memakai iPhone, Android ataupun Windows.
Selanjutnya akan saya jelaskan beberapa istilah yang sering ada di TCP/IP.
Cara transfer data, UDP/TCP?
Saat kita menggunakan jaringan, ada dua metode yang dipakai yaitu TCP dan UDP, Bedanya apa ya?
TCP=Transfer Control Protocol
TCP adalah teknik mentransfer data yang akan menggaransi tercapainya data yang dikirim. Cara ini mirip dengan perusahaan pengiriman barang yang menggaransi dan mengasuransikan paket yang anda kirim. Mereka berani menjamin sampainya barang. Cara ini dipakai di internet saat kita chating, membuka website, kirim email dan download.
UDP=User datagram protokol
UDP adalah cara mentransfer data yang tidak ada jaminan data sampai ke user. Contohnya adalah siaran radio internet , saat komputer meminta IP ke server (obtain ip automatically) dan Saat meminta alamat sebuah website. Pertanyaannya? kenapa kalau tidak reliable tetap dipakai? Dua alasan utamanya adalah karena protokolnya sederhana dan biasanya dipakai untuk mem”broadcast” data.
Mudahnya gini, saat anda menonton TV dan anda terlewat sebuah adegan, apa anda bisa meminta TV untung mengulang? atau saat anda mendengarkan radio, apa anda bisa meminta sipenyiar mengulang? Tentu saja tidak. Hal ini sama dengan UDP.
IP=Internet Protokol
IP adalah aturan pengalamatan yang dijadikan standar d di internet. Internet/jaringan tidak jauh berbeda dengan alamat rumah. Jika alamat rumah ada nama daerah, nama jalan dan nomor rumah, jaringan komputer /internet juga tidak jauh berbeda.
Format Pengalamatan
IP menggunakan format angka antara 0-255 yang terbagi menjadi 4 segmen. Contoh alamat IP adalah192.168.55.1</code>. Alamat ini terbagi menjadi dua bagian yaitu bagian alamat jaringan dan alamat komputer itu sendiri. Alamat jaringan bisa diasumsikan dengan nama jalan sedangkan alamat komputer/no komputer bisa disamakan dengan nomor rumah. Pada kasus diatas, Alamat jaringannya adalah 192.168.55. sedangkan alamat host/komputer nya adalah Satu. Secara default, alamat ini adakah kategori alamat tipe C yang artinya maximal ada 254 komputer yang terhubung dalam jaringan tersebut.
Selain Alamat jaringan, ada dua lagi alamat yang sifatnya unik dan tidak boleh dipakai yaitu Alamat Broadcast. Dalam contoh diatas alamat broadcastnya adalah 192.168.55.255. Cara termudah untuk menentukan alamat jaringan di kelas C adalah yang belakangnya bernilai 255. Buat apa alamat broadcast? Ya untuk membroadcast pesan.
Saya beri analogi sederhana dengan kondisi di ruang kelas yang sedang diajar oleh guru. tiba tiba ada yang mengetuk pintu dan bertanya pada guru ada ga yang namanya ‘abdullah’, ini misal saja. Lalu si guru dengan lantang bertanya:” Siapa disini yang namanya abdullah?” Nah itulah fungsinya broadcast. Seisi kelas mendengar, tapi hanya abdullah lah yang akan mengangkat tangannya.
bagaimana jika tidak ada yang namanya abdullah? Ya tentunya tidak ada yang menjawab. Broadcast akan mengefesienkan pengiriman pesan yang bersifat umum. Dalam jaringan, broadcast dipakai saat sebuah komputer ingin mengakses komputer lain untuk pertama kalinya.
Selain itu ada satu lagi alamat special yaitu 127.0.0.1, disebut dengan alamat loopback alias localhost. Setiap komputer yang mendukung protokol TCP/IP mempunyai alamat ini, bahkan walaupun tidak diseting dan tidak punya kartu jaringan.
Aturan mendasar lainnya yang tidak kalah penting adalah, tidak boleh ada dua komputer yang mempunyai alamat IP yang sama. Kamu tidak pernah melihat nomor rumah yang sama di sebuah alamat jalan bukan? Analogi yang lain, ga mungkin ada dua siswa mempunyai NIS (nomor induk siswa) yang sama. Hal ini juga berlaku untuk IP.
Mengenal IP Public dan IP Privat
Ip dilihat dari penggunaannya ada dua; ip privat dan ip public.
IP Privat
Ip privat adalah ip yang boleh dipakai disembarang kantor, warnet, rumah atau sembarang jaringan yang kamu bangun sendiri. IP Privat mempunyai range sbb:
1. 10.xxx.xxx.xxx
Alamat ini sering dipakai untuk jaringan yang sangat besar, biasanya dipakai oleh operator telekomunikasi seperti Axis, 3, Smartfriend dan sebagainya. Jika anda tidak percaya, coba saat anda memakai modem, cek Ipnya. Biasanya ipnya diawali dengan 10.
2. 172.16.xxx.xxx
Alamat ini sering dipakai dijaringan kantor besar dan kampus. Alamat ini bisa menampung ribuan komputer. Coba di lab Komputer, cek IPnya. biasanya diawali dengan 172.
3. 192.168.xxx.xxx
Alamat ini sering dipakai untuk warnet, kantor kecil, LAN dan hotspot. Termasuk Access Point dan IP yang diberikan oleh modem Speedy. Saat membangun jaringan, kebanyakan kita kan memakai jenis ini.
IP Public
Ip Public adalah alamat IP yang dijamin unik diseluruh dunia. Jika misalkan anda kewarnet , coba buka website http://www.whatismyip.com/. Nah, anda akan mendapatkan IP public dari warnet. IP public tidak bisa dipakai sembarangan. Kita harus mendaftar dulu di ISP atau di webhosting (biasanya untuk membuat website).
Jadi, jika ada kasus cracker berhasil ditangkap, itukarena terdeteksi ip publicnya. Makanya polisi dan tim Cybernya bisa cepat meringkus pelaku.
Layanan Jaringan dan port
Anggaplah anda sekarang pergi ke kantor pos untuk mengirimkan paket barang, anda mau mengirimkan barang tapi kok malah ke loket surat/kilat khusus, apa yang terrjadi? Ya tentunya petugas akan bilang:”Maaf mas, salah loket!”. Nah, anda sudah benar pergi ke kantor pos, namun itu saja tidak cukup, anda harus menuju loket /port yang benar.
Konsep ini juga sama di jaringan. Jadi misalkan anda mau buka website ya pakainya browser, masa bukanya skype? Jaringan juga punya standar ‘loket’ atau lebih keren didsebut “network service and port”. Port atau loket diberi nomor dari 1-60ribuan. Tapi ingat, yang perlu dikenal cukup yang dibawah 1000. Berikut ini adalah layanan jaringan dan “loket”nya
1. Web (http) nomor portnya adalah 80
2. Upload dan Download (FTP) nomor loketnya 20 dan 21
3. Kirim email (SMTP) nomor loketnya 25
4. Sharing file Windows nomor loketnya 135 dan 139
5. Meminta IP (saat anda terkoneksi ke hotspot) nomor portnya 68 (DHCP)
6. Meminta alamat website (DNS) nomor portnya 53
dan seterusnya, masih banyak lananan lain di internet, namun ke 6 itulah yang paling sering dipakai. Untuk melihat layanan dan port yang lain bisa dibaca di http://en.wikipedia.org/wiki/List_of_TCP_and_UDP_port_numbers.
Istilah yang sering muncul di jaringan
- DHCP
- Dynamic host control protokol, layanan yang akan memberikan ip secara otomatis
- DNS
- Domain name service, ayanan yang memberikan nomor IP untuk sebuah alamat website/domain
- Proxy
- Server yang bertugas menanjadi perantara antara server dan client, Di warnet sering dipakai untuk mempercepat koneksi internet
- FTP
- File transfer protokol, protokol yang mengatur cara transfer data antar komputer
- gateway
- Komputer/perangkat jaringan yang menjadi pintu gerbang ke internet atau jaringan diluar jaringan LAN
- subnet/netmask
- Aturan yang menentukan sebarapa banyak komputer bisa terhubung pada jaringan. Bisa diasumsikan dengan ruang kelas, misalkan netmask 255.255.255.0 artinya dalam jaringan itu maximal ada 254 komputer, namun jika netmasknya 255.255.255.248 maka dalam jaringan hanya boleh ada 4 komputer
Sekian, semoga penjelasan diatas bisa memahamkan konsep tcp/ip secara mudah bagi anda! selamat belajar jaringan.
sangat membantu
artikel, yang sangat bagus dan membantu…..
saya mau tanya mas….
cara setting agar setiap keconnect wifi yang berrbeda tidak merubah dari dynamis ke static….
dikantor saya static di rumah dynamis…. jadi setiap pulang kantor lanjut kerja dirumah, harus ngerubah dulu setting ip jadi auto dan begitu sebaliknya….
mohon petunjuknya mas.
Lanjut kan mas..
ini baru artikel yg di buat oleh pengetahuan yg baik, dan mudah di cerna oleh pembaca. sukses selalu dalam berkarya
kenapa tcp/ip? kok bukan udp/ip?
Gokil, mudah di pahami mas..
wah, keren mas, simple dan mudah di pahami, :)
makasih gaaan :D
tolong di pandu cara seting mikrotik lah mas .
saya sampe stres mas mikirn nya
“Jika dua orang berbicara dengan bahasa berbeda, misal jawa dan sunda, maka pesan antara dua orang ini tidak akan gagal disampaikan.”
Itu salah ketik ya gan? Tidak akan gagal berarti berhasil kan :D
makasih gank
Terima kasih, sangat membantu buat saya
Detail saya suka!!!lebih mudah di mengerti u/ orang awam seperti q.mas broo tolong kasih tau ak cara mengenal ip dengan mudah dan simple…seperti tadi 255 mak ip yg di pakai s/d 254 248 hnya 4 yg bisa di pakai..kadang q ktmu dngan /29 jadi biar mudah di pahami mohon penjelasannya Trims..
pake tool online subnet calculator,klik disini
OOT dikit ya mas :
– kalau beda IPv4 dan IPv6 itu gimana mas? :3
– kalau SSH itu analoginya gimana mas? :3
IPV6 mempunyai range ip yang lebih luas. Tapi saat inimasih jarang dipakai, mungkin setelah tahun 2015.
ssh itu cara meremote komputer/server dengan terminal/Command line, mirip dengan telnet namun SSH lebih aman karena saat proses berlangsung, data dan perintah di encrypte.