PHP framework

PHP framework

Sebagai pengajar PHP, Sejak tahun lalu, saya sering diminta mengajar Code Igniter. Kalau saya tanya ke calon siswa, kenapa harus pake Code Igniter? mereka jawabnya katanya sih codingnya lebih cepat dari php biasa dan sudah banyak fiturnya sehingga memudahkan Programmer.  Ada juga yang bilang karena Code Igniter sudah mendukung MVC dan berbagai macam jawaban yang mirip.

Sebagai seorang Programmer PHP murni, saya merasa bahwa PHP biasa jauh lebih cepat dan lebih mudah ketimbang pakai PHP framework. Mengapa? karena saya sudah bertahun tahun coding dengan PHP. Seandainya saya disuruh membuat program dengan Framework atau PHP biasa, saya jamin saya akan lebih cepat membuat dengan PHP Biasa.

Banyak mahasiswa atau Programmer baru kepincut dengan yang namanya framework dengan iming-iming sudah MVC, OOP, mudah dan cepat dalam pengembangan software nya.  Semua pernyataan diatas adalah benar jika dan hanya jika kamu menguasai frameworknya. Sekarang misalkan kita ingin membuat program dan butuh waktu satu bulan dengan PHP biasa, Lalu kita berusaha memuat programnya dengan CI dimana kita juga masih mempelajari frameworknya. Kira kira, Anda yakin dengan framework bisa lebih cepat? jelas tidak. Anda justru perlu waktu 2 bulan untuk menyelesaikan programnya karena harus belajar framework terlebih dahulu, baru setelah paham anda membuat programnya.

Kelebihan

Kembali ke topik, apa sih kelebihan dari Framework? sebenarnya jawaban ini sudah banyak yang tahu, namun biasanya secara teori, misalkan MVC, OOP, mendukung AJAX, validasi, internasionalisasi, Template Engine, ACL, Event driven, ORM,  mendukung push and Pull dan sebagainya. Tapi sekarang saya tanya, coba anda jelaskan masing masing fiturnya? mabuk kan? sekarang anda ga mabok karena sudah menguasai teori Framework MVC dan fiturnya, sekarang coding ulang program yang pernah anda buat dengan Framework yang baru anda pelajari .  saya yakin Mabuk kuadrat. Namun sekali lagi, jika anda sudah jago OOP, paham MVC dan sudah menguasai frameworknya, SAYA JUSTRU BERANI MENJAMIN PROGRAM AKAN SELESAI LEBIH CEPAT!.

kekurangan

Berikut ini adalah kekurangan  PHP framework  dilihat dari sisi Programmer PHP biasa. kekurangan ini bersifat subjektif, jadi jangan dimakan mentah mentah!

Butuh spesifikasi server yang lebih banyak.

Biasanya framework butuh PHP versi 5 ketas, modul spesifik di apache seperti mod_rewrite atau mod_pdo, bahkan ada framework yang mengharuskan diletakan di root direktori server. Sebagian lagi spesifik harus didevelop di Linux.

Banyak yang harus dipelajari

Banyaknya fitur framework sebanding dengan banyaknya hal yang harus anda pelajari. Yang pertama Object oriented pogramming, yang kedua MVC dan yang ketiga adalah library dari framework itu sendiri. Belum lagi anda harus paham konfigurasi dan konvensi yang harus di pakai di framework tersebut.

Masalah keamanan

Secara umum, Framework sudah menyediakan fitur keamanan didalamnya. Namun jika ditemukan lubang keamanan,  anda harus mengupgrade framework yang anda pakai  di aplikasi anda.  Efek beruntunnya,  kode yang anda buat juga harus ikut di modifikasi.

Ukuran total file code menjadi lebih besar

Ketika program sudah selesai, anda juga harus mengupload framework bersama aplikasi anda di Webhosting  Efeknya, space yang dipakai menjadi lebih besar. Efek lainnya, jika ada file framework yang korup atau hilang, maka akan membuat  aplikasi error.

Susah melacak Error!

Saya pernah mempelajari Yii dan CI framework. Sangat banyak fitur yang disediakan, namun ketika ada code error, saya kesulitan menemukannya. berbeda dengan PHP biasa yang secara cepat mencari dan memperbaiki error yang muncul. Yii framework justru lebih seram lagi saat menampilkan error dengan model stack seperti java. Silahkan coba sendiri kalau tidak percaya!

Terus saya harus gimana?

Ga usah bingung, jika posisi anda sekarang seperti saya (Programmer PHP biasa), Saya sarankan kerjakan proyek software dengan PHP biasa,Namun secara bersamaan dan bertahap anda bisa mempelajari framework PHP. Jika anda merasa sudah cukup menguasai frameworknya, baru kerjakan proyek web yang anda terima dengan Framework.  Saya sendiri masih terus belajar Code Igniter agar kedepannaya saya bisa migrasi secara total ke framework. Namun untuk saat ini, memang saya masih pakai PHP biasa mengingat inilah yang benar benar saya kuasai. Yang perlu diperhatikan, pelajari satu framework saja dan konsisten.  Intinya, terus tingkatkan kemampuan PHP, salah satunya dengan mempelajari Framework!

By Candra Adi Putra

Candra Adi Putra S.Kom adalah Alumni STMIK AKAKOM Yogyakarta. hubungi saya di candraadiputra (at) gmail (dot) com

46 thoughts on “Pilih PHP Framework atau PHP biasa?”
  1. Dasar programming apapun adalah prosedural, masalahnya adalah orang-orang tidak ingin direpotkan dengan programming prosedural yang rumit, dan ingin mudah dengan abstraksi yang disediakan oleh OOP/Framework. Pada akhirnya apa yang terjadi? Orang mempelajari FrameWork bukan karena suka, tapi karena tuntutan pekerjaan.

  2. untuk saat ini saya mengunakan laravel walau saya sama kayak ts menguasai php murni tapi laravel sunguh komplit dari framework lainya bahkan beuty hehe, soal keamanaan laravel jia ada celah maka dev lain bakal di update soalnya komunitasna besar

  3. lebih mudah codeigniter lah gan, bahkan bule bule diluar sana lebih banyak menggunakan framework daripada php murni. soalnya dulu sering ikut project bareng orang luar, udh gk ada yg pk php murni. kata orang-orang disitu gk rapih, kalau ada project yang besar.

  4. kalo boleh nambaih nih mas.. saya juga sama seperti mas, seorang programer php native… kelebihan satu lagi framwork mungkin bagus jika digunakan untuk membuat projek web yang dikerjakan secara tim… kalo salah koreksi ya..

  5. Belum selesai belajar CI, banyak comment Laravel banyak di komunitas… tambah pusing banyak deadline menunggu!!
    Sudah lah kembali ke laptop… Balik PHP murni
    Ikut mas Candr saja

  6. artikel yang bermanfaat gan

    saya masih menngunakan php biasa ,menurut saya php biasa scriptnya lebih mudah di modifikasi / ditambah dan jika ada error atau ada celah keamanan lebih mudah dilacak karena algoritma progamnya dibuat oleh kita sendiri. tapi saya juga mulai belajar framework seperti Code Igniter

  7. Gabung diskusi Kang.. Saya langsung belajar CI tanpa mendalami php murni, menurut saya lebih mudah karena path folder pada CI sudah jelas terlihat dan beberapa memang memiliki aturan sendiri. Di samping itu kita bisa menuliskan php murni atau konvensional pada function yang kita buat. Sebagai pendukung saya membaca buku PHP namun yang sudah berbasis OOP agar lebih mudah membuat variabel dan efektifitas fungsi didalam program itu sendiri. Yang saya tahu kenapa PHP konvensional atau murni lebih cepat dikarenakan lebih gampang menaruh isi script yang bisa kita atur terstruktur atau acak-acakan, bisa dibilang kita menggunakan sesuatu sesuai kebutuhan dan bertanggung jawab atas hasil itu sendiri.
    Pemula PHP dari tahun 2010 dengan pemula tahun 2015 sangat jauh berbeda, karena jika tidak mengikuti zaman di dalam dunia IT menurut saya sangat disayangkan sekali. Kembali lagi pada hal yang dibutuhkan.

  8. Saya sndiri mengalami hal yg sama sperti curhatan mas candra diatas, saya baru menguasai PHP Biasa, namun keingintahuan sya trhadap framework bgitu besar. dan kini masih beljar ttng framework CI.
    Semangat codingnya gan (y)

  9. bermanfaat banget gan saya dari php biasa ke framework lumyan susah karna codingannya berbeda dengan php biasa

  10. Assalamu’alaikum

    artikel yang bagus mas. kalo dengan PHP biasa jujur saya khawatir dengan issue keamanannya. misalnya kalo saya upload file ke folder, orang bisa tahu list file di folder web kita.

    sama kalo pake software acunetix biasanya bisa di scan root folder website kita.

    pertama, saya minta saran masukannya kepada mas candra mengenai keamanan web jika kita membangun web menggunakan PHP biasa. karena saya juga lama menggunakan php biasa. baru mulai mempelajari framework CI.

    kedua, saya minta saran tools apa lagi yang biasa mas pakai untuk testing keamanan website. agar kita lebih aware dengan program yang kita buat.

    jazakallah bi khoir

    1. kalo cara saya folder uploadnya ditambahin file index.php/index.htm ” scriptnya kosong aja” mau lebih aman pake
      .htaccess
      order deny,allow
      deny from all
      allow from 121.1.1

    2. saya coba bantu jawab aja nih (kalo salah koreksi)
      untuk masalah keamanan, coba kita luruskan

      php di buat dari prel, framework php di buat dari php biasa. jadi menurut saya keamanan bisa dibuat kok gk harus ngandalin framework php. karna framework php asalanya dari php biasa :)

  11. dulu saya sama seperti agan pake PHP murni kalo bikin program tapi karena iseng dan penasaran sama Framework CI saya coba2 bikin program pake CI dan hasilnya saya rasa lebih bagus, mulai dari situlah sekarang saya bikin program pake CI.

    kunjungi web saya ya gan kalo berminat walaupun isinya bnyk yg gk jelas :D
    dimasprasetyoko.com

  12. wah iya nih, mas.. aku baru aja kerja di software house, mereka nerima aku gara-gara aku bagus di php biasa. Gak tahunya begitu kerja, disuruh pake framework laravel, apalagi tuh, aku gak tahu apa-apa. Emang framework bisa mempermudah kita, tapi ingat, bahwa yang konvensional atau php murni bisa lebih fleksibel.. masa iya framework yang dibikin pake php konvensional bisa lebih powerful dari yang konvensional..

  13. Tergantung kerjanya sendiri ato di perusahaan, saya developer web di perusahaan dan menurut pengalaman saya yang udah ganti2 software house, hampir semuanya mewajibkan penggunaan framework masalahnya satu projek selalu dikerjakan beramai-ramai sehingga agak sulit dikerjakan menggunakan PHP murni. Dengan framework bagian desain dan coding dapat bekerja secara bersamaan itupun bagian coding biasanya kerjaannya rame2.

  14. iy klo’ anda bekerja sebaga developer pribadi kalo’ ikut perusahaan ya gmn… mau g mau kita ikut adat deveeloper pada lingkungan kerja kita gan..

  15. Saya programmer php sudah sekitar 2 tahun. untuk ukuran bikin CRUD php biasa, bisa sekitar 10 menit jadi. bahkan bisa kurang.

    Saya pernah berusahan belajar Framwork CI, untuk bikin CRUD saja setengah mati. udah pernah berhasil membuat CRUD, mau coba pagination eh gk bisa-bisa. Saya coba Install Fresh dan coba codingan saya yg tadi. Malah Gk jalan. 2 minggu saya coba CI akhirnya memuituskan Pindah Yii

    Yii menurut saya lebih mudah dari CI, namun, tetep saja file nya belum diisi program sudah 20 Mb. Padahal saya pernah Develop web sampai selesai gk sampe segitu.

    inti cerita saya yg panjang dan lebar ini adalah. Jika anda dikerjar Deadline, jangn Coba-coba make Framework. memang benar, dengan YIi hanya menambahkan beberapa baris bisa buat pagination dan validasi. namun ini harus dipelajari matang2 dan harus SPEND waktu tersendiri.

    Maaf kepanjangan. Hanya Berbagi pengalaman. :D

  16. iya seh kalau berhadapan dengan masalah tersebut memang sangat membingungkan, terlebih juga saya pure php gak bisa framework jadi kesulitan klo mau migrasi ke framework dan lebih cepet gunain pure php.

  17. tuh kan udah sadar mas. Jadi ga perlu belajar ci lagi. ngapain lah, jelas2 performance pure programming itu hasilnya bakal lebih cepat n lebih bebas untuk ngembangin.
    liat aja software2 international yg dijual serius malah diprogram pakai win32 api ketimbang framework gui.

    Gw terpaksa belajar yii mas. gara2 tempat kerja gw pake itu. sementara gw dah punya modul php lengkap, n akhirnya gw harus nulis ulang.

  18. dulu, saya pernah mencoba membuat aplikasi utk skripsi saya pakai CI
    ceritanya biar keren dan cepat,
    eh yg ada malah jadi molor kerjaannya, maklum harus belajar lebih dahulu

    dan satu lagi, yg susah ada menyamakan persepsi antara PHP murni dan Framework.
    yg tadinya mudah dilakukan dengan php murni, bisa jadi sulit jika dikerjakan dengan Framework, (maklum masih harus belajar :D)

  19. betul kang mas candra,saya sendiri lagi belajar framework YII, emng sih enak,untuk bikin modul MVC tinggal digenerate dengan fitur gii punya YII,cuman sama kaya mas candra waktu error waduh banyak banget,pdhl tuh errornya cuman satu tapi tampilanya kaya ngasih tahu error semuanya pusing saya juga.
    saya sendiri masih newbie dalam php dan prefer ke php murni dari pada framework

  20. Akhirnya ada artikel seperti ini. hehe
    jujur saya juga masih sulit mempelajari framework. dan ternyata framework tidak semudah yang di gembar gemborkan. butuh belajar lebih lagi.

  21. Ikut Nimbrung ya, saya juga udah 2 tahun make PHP biasa, menurut saya dengan PHP biasa, alur berpikir saya malah lebih bebas dan bisa di modif sesuai kehendak saya.

    Kalo Anda bekerja di software house kemnugkinan pasti disuruh menggunakan Framework, kerena mereka jaga2 kalau pegawainya kabur(resign) Proyek tersebut masih bisa di lanjutkan.

    hehe untungnya saya kerja di Manufaktur tapi bagian Web Devnya. jadi bebas ngembangin aplikasi tanpa di kekang Framework apapun.

    Pernah dulu belajar CI. Saya harus spend waktu lama, sementara kerjaan tambah numpuk, So Good bye Framwork.

    Framework ada untuk menyatukan alur Program Para Programmer, itu saja ^_^

  22. Jujur, saya awalnya jg cuma ngerti PHP biasa, pure. semua freelance dikerjakan dengan PHP biasa. waktu uda kerja kantoran, disuru pke codeigniter. blajar CI sendiri cm butuh waktu 2 hari kerja (16jam, itu pun sambil buka2 facebook dll) uda bisa semua. mengapa? karena dokumentasi CI lengkap banget + konsep penyusunan coding PHP biasa yang slm ini aku pegang msh bisa dipke semua, paling2 cuma ganti syntax.
    junior ku, dia juga uda jago di PHP biasa (mantan guru les PHP), bgtu ak ajarin codeigniter, lgs ngmg jauh lebih enak codeigniter. dia hanya membutuhkan waktu 4 hari kerja untuk pembiasaan coding ke CI, termasuk convert coding PHP biasa dia ke CI.

    kebanyakan programmer cuma tau coding coding, tpi kurang di konsep penyusunan coding yang rapi sehingga mudah memperbaiki error maupun untuk membuat code (terutama fungsi) yang dapat dimanfaatkan berkali2.. kl uda bisa rapi siih, blajar apapun gampang kok.

    btw, CI bukan MVC murni lho. dia lebih ke arah three-tier programming, karena kl MVC itu ciri khasnya thick model, sedangkan CI akses databasenya ga harus di model (kecuali kamu bener2 orang yang rapi)

    1. komentarnya mantap bro..ane pertimbangkan secepatnya pindah ke framework

  23. Framework kan hanya alat bantu saja. saya juga malas pakai framework, karena kita dipaksa mengikuti alur pikir framework. Dalam web development, hanya Jquery yg saya pelajari. karena Jquery alur berpikirnya masih sejalan dgn native JS

    1. yup, intinya jangan cuman termakan ‘iklan’ yang mengatakan framework itu mudah dan mempercepat pembuatan aplikasi. semua relatif tergntung kemampuan dan latar belakang kita!

Leave a Reply to Nurul Huda Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Discover more from CandraLab

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading