Di tutorial ini, saya mengasumsikan anda sudah menginstall MongoDB server dan sudah menjalankannya. perintah ini hanyalah perintah dasar dari MongoDB mengingat query di MongoDB bisa sangat komplek.Jika anda belum menginstall mongodb di komputer, silahkan langsung saja buka try.mongodb.org> Untuk tutorial ini, ceritanya kita akan membuat database kampus dan tabel mahasiswa.
Membuat dan menghapus database
membuat database
use kampus;
Menghapus database
db.dropDatabase();
Membuat dan tabel Mahasiswa
membuat tabel mahasiswa
use kampus; db.createCollections("mahasiswa");
Menghapus tabel mahasiswa
db.mahasiswa.drop();
Perintah CRUD
buat kembali database kampus dan tabel/collection mahasiswa
use kampus; db.createCollections("mahasiswa");
Insert data
> db.mahasiswa.insert( { nama:"Candra adi putra", ipk:3.3, jurusan:"TI" } ) > db.mahasiswa.insert({nama:"Adi Nur Wibowo"}); > db.mahasiswa.insert({nama:"Sundari",jurusan:"Ekonomi"});
Dalam contoh diatas, saya menginsert 3 data. Perhatikan bahwa tidak ada istilah kolom dalam database MongoDB. Anda bebas menginsert data, entah cuma nama, nama dan jurusan atau nama, jurusan dan ipk. Jika anda butuh kolom tambahan, tidak ada perubahan schema didatabase, cukup insert dengan pola diatas. Sekali lagi, MongoDB bersifat Dynamic Schema, tidak ada namanya alter tabel add kolom
atau alter tabel drop colom
.
Melihat data
> db.mahasiswa.find() { "_id" : ObjectId("53130eaa999a7b243bad3b59"), "nama" : "Candra Adi putra", " k" : 3.3 } { "_id" : ObjectId("53130eca999a7b243bad3b5a"), "nama" : "Adi Nur Wibowo" } { "_id" : ObjectId("53130ee0999a7b243bad3b5b"), "nama" : "Sundari", "jurusan" "Ekonomi" } > db.mahasiswa.find().pretty() { "_id" : ObjectId("53130eaa999a7b243bad3b59"), "nama" : "Candra Adi putra", "ipk" : 3.3 } { "_id" : ObjectId("53130eca999a7b243bad3b5a"), "nama" : "Adi Nur Wibowo" } { "_id" : ObjectId("53130ee0999a7b243bad3b5b"), "nama" : "Sundari", "jurusan" : "Ekonomi" }
Perhatikan field _id, ini adalah primar key di tabel mongoDB. Primarykey selalu menggunakan kolom _id dan isinya dibuat secara otomatis, user tidak bisa membuat primary key sendiri.
Menampilkan kolom tertentu
db.mahasiswa.find({},{"nama":1}) "_id" : ObjectId("53130eaa999a7b243bad3b59"), "nama" : "Candra Adi putra" } "_id" : ObjectId("53130eca999a7b243bad3b5a"), "nama" : "Adi Nur Wibowo" } "_id" : ObjectId("53130ee0999a7b243bad3b5b"), "nama" : "Sundari" }
Menyembunyikan kolom _id dari hasil
> db.mahasiswa.find({},{"nama":1,_id:0}) { "nama" : "Candra Adi putra" } { "nama" : "Adi Nur Wibowo" } { "nama" : "Sundari" }
Pencarian data
Mencari nama siswa
> db.mahasiswa.find({nama:"Sundari"}).pretty(); { "_id" : ObjectId("53130ee0999a7b243bad3b5b"), "nama" : "Sundari", "jurusan" : "Ekonomi" }
Mengupdate data
Mengupdate ip sundari ipk:3.5
> db.mahasiswa.update({nama:"Sundari"},{$set:{ipk:3.5}}) > db.mahasiswa.find({nama:"Sundari"}).pretty(); { "_id" : ObjectId("53130ee0999a7b243bad3b5b"), "ipk" : 3.5, "jurusan" : "Ekonomi", "nama" : "Sundari" }
Menghapus data
Menghapus mahasiswa yang bernama sundari
db.mahasiswa.remove({nama:"Sundari"})
Tutorial yang lebih lengkap bisa anda baca di http://www.tutorialspoint.com/mongodb/index.htm
Referensi lengkap perintah mongodb bisa anda download dalam format PDF di website resmi mongodb.
Setelah belajar tutorial dasar MongoDB, terasa banget kan syntaxnya agak ribet. Bagi yang terbiasa dengan MySQL juga harus belajar lagi karena sytle syntaxnya beda 100%. Terus ada tidak cara yang lebih mudah untuk mengelola data, misal yang berbasis GUI? Ada dong. Untuk tutorialnya akan saya bahas di artikel selanjutnya.
Terimakasih ilmunya, mudah dimengerti. Siap praktek!
kalau misalkan ada 2 mahasiswa yang bernama Sundari gimana dong?
Makasih banyak untuk tutorialnya :D
Mungkin sedikit koreksi Mas di syntax untuk membuat collection, ketika saya coba db.createCollections(“mahasiswa”); itu error, dan yang benar itu db.createCollection(“mahasiswa”); kelebihan “s”
gan, koq query db.createCollections(“mahasiswa”); Error ya?
Cetar membuahana wkwkw keren om nyari refrensi yg indonesia