Terimakasih pada pembaca dan komentator yang membuat artikel ini tetap terkenal walaupun ditulis 2 tahun yang lalu, bagi yang ingin tahu bagaimana tekanan kerja jadi seorang programmer, lihat bagaimana programer berkomentar dibawah. Tampak banget kan, walaupun artikel ini cuma hiburan, ternyata para programer itu menanggapi dengan serius, kenapa? karena tekanan jadi programmer itu luar biasa, stressnya luar biasa, jadi masih ingin jadi programer? ingin seperti programer stress yang tidak bisa membedakan gaya tulisan menghibur dengan tidak? Tuh cek programer yang bilang Tolol, Bego, otak udang dan sejenisnya, ya HIDUP PROGRAMER ITU TEKANAN KERJANYA SANGAT TINGGI SAMPAI SAMPAI TIDAK BISA tertawa ketika membaca tulisan humor sekalipun, bagi yang mau jadi programmer, silahkan di pikir matang matang, saya sih walaupun programer santai aja
Menjadi programmer bukanlah pilihan yang menjanjikan, suer!!!, anda ingin merasakan kehidupan jadi seorang programmer? jika anda suka nonton jason bourne itulah programmer, di kejar kejar oleh waktu, bos, client dan orang orang yang selalu “ingin membunuh anda”, penuh dengan bertanya ” sudah selesaikah programnya?” sampai mana? kapan program selesai ? dstnya, namun biar lebih jelas mengapa sebaiknya andda tidak jadi programmer sekalipun anda mahasiswa jurusan IT dengan IP 4.0, sangat tidak disarankan jadi programmer,
tulisan ini saya tulis untuk anak anak IT yang mau lulus atau sedang menyelesaikan Tugas akhir, skripsi Kerja praktek atau apaun, setelah lulus jangan berpikir jadi programmer, sebaiknya anda lebih memikirkan masa depan yang lebih baik, misal jadi PNS, Pegawai kantor, atau menjadi istri milyader jika anda perempuan atau yang lebih keren dan ngetrend sebaiknya anda menjadi hacker, punya reputasi, terkenal hebat, keren dan canggih walaupun sebenarnya anda ga sehebat itu. ingat pencitraan itu lebih penting dari kemampuan.
nih daftar alasan mengapa sebaiknya anda tidak jadi programmer!
1. terus menerus belajar
Jika anda jadi programmer , anda harus lebih lebih hebat dari superman. Pekerjaan superman aslinya cuma wartawan, dan kemampuan supernya sudah ada secara default dari lahir, sedangkan jika anda jadi programmer, anda harus mendapatkan “kekuatan super” anda sedikit demi sedikit, dan jangan dikira anda hanya balajar bahasa pemrograman saja itu cukup, anda harus belajar apapun yang diminta client, misalnya anda membuat program untuk bank, anda harus belajar perbankan, penjualan, anda harus berpikir sebagai penjual, membuat program perhitungan nuklir, anda harus paham rumus nuklir, apapun yang diminta oleh client atau bos anda, artinya anda siap jadi apa saja.
sebagai contoh real anda adalah programmer web dengan php, dulu anda cukup bisa php mysql, sekarang itu saja ga cukup, anda harus menguasai ajax, Jquery, json, xml, web API,framework, cloud dan segudang istilah teknis yang keluar hampir tiap hari!, muntah deh pokoknya!
2. berpikir 24 jam nonstop
Anda pikir programmer (terutama programmer yang kerja di kantor) hanya berpikir selama 8 jam sehari? tidak, apalagi programmer freelance, Programer berpikir 24 jam nonstop, saat makan, saat di Wc bahkan saat sholat anda masih memikirkan program yang tadi ga jalan, dan “BINGO” setan memberi tahu kesalahan atau solusi persis saat anda berusaha khusuk dalam sholat. Kalau sudah akut, bahkan mimpi anda juga berisi code program yang anda begitu senangnya bahwa program selesai dibuat tapi saat bangun, weeeh…programnya masih error!
3. Menjadi Budak !
Anda harus siap jadi budak bos anda, atau client anda, bayangkan anda jadi programmer dan bos anda didatangi client untuk membuat program ” sederhana” .programnya sederhana memang , cukup membuat program android satu tombol yang jika di klik tombolnya maka BOM Nuklir di Iran akan meluncur ke negara yahudi, gampang kan cuman 1 tombol. Tentunya bos anda akan senang hati menerima proyek gampang tersebut dengan nilai duit yang besar, semantara anda hanya bisa membenturkan kepala anda berkali kali ke tembok. :P ingat, cuman satu tombol, gampang koK!
4. Berasa jadi Buronan tiap hari
Jason bourne, itulah gambaran yang tepat untuk programmer, hampir tiap 5 menit sms datang tanya” dah selesai mas programnya”, webnya dah jadi belum mas, kemarin revisinya gimana mas, mas cuman revisi dikit kok lama ya, terror terus berdatangan bahkan saat anda tidur, itu kalau anda freelance, tapi kalo anda programmer kantoran itu juga ga jauh beda, cuman yang bertanya bos yang tiba tiba muncul dibelakang anda dan bertanya:” Sampaimana proggressnya?”
Banyak mahasiswa stres dan pusing setengah mati ketika deadline pengumpulan naskah dan programnya belum selesai padahal kurang dari 1 minggu lagi, programmer hampir tiap hari di deadline, kata teman saya,berasa pendadaran tiap hari, dan jika anda gagal saat deadline, anda dipecat, tidak dibayar atau client membatalkan perjanjian, mereka menganggap pekerjaan programmer tuh gampang, tinggal ketik, copy paste code, terus jalan, apa susahnya eh… ,!
5. Bayarannya dikit
jangan mimpi kalau programmer di indonesia hidup makmur, tinggal buat program , duit mengalir, jutaan atau puluhan juta, ingat itu cuman di dunia mimpi, kenyataan dilapangan, programmer indonesia cuman mendapat gaji kurang dari 10% dari teman temannya di amerika sono, Programmer itu diperas habis habisan otaknya namun dibayar seperti buruh bangunan, makanya banyakan programmer itu kurus, jarang mandi, mata belo dan kamar brantakan karena kerja dari bangun tidur sampai mau tidur lagi!
6. Susah dapat cewek
Berbeda dengan pemain bola atau HACKERSSS, yang selalu di gandrungi cewek cewek, dengan penampilan dekil dan jarang mandi serta mata belo, jarang yang suka ma programmer, ingat , secara programmer itu hidup sendiri dengan teman setia komputer, makanya jarang bergaul dengan manusia, saat programmer mulai menghidupkan komputer, itulah saatnya dia Masuk “real life” sedangkan saat bersosial itu hal yang sulit, programmer kurang pintar dari sisi sosial jadi inget, anda lebih baik menjadi olahragawan yang memperbesar otot anda karena secara default dari jaman purba sampai besok kiamat keknya cewek dah disetting suka dengan laki laki yang bebadan tegap, sixpack, ganteng ya walaupun otak kosong itu ga masalah!
7. masa depan ga jelas!
sekarang sudah banyak program generator, seperti php generator, visual GUI generator dan CMS CMS bertebaran di internet, masa depan programmer itu suram, ga enak, ga jelas, kalau pingin hidup aman , jadilah PNS, bahkan saat anda tidur atau ungkang ungkang baca koran, anda ttap dibayar, sekali lagi, masa depan ga jelas,
8. Tidak ada hari libur,
Berbeda dengan pegawai kantor yang selalu berbunga bunga ketika akhir weekend, menikmati hari libur bersama keluarga, tidak ada yang namanya hari libur bagi programmer, senin,minggu, libur tahun baru, valentine itu sama saja,hari itu flat, datar dan seandainya presiden membuat acara didepan rumah programmer ttersebut , itu juga tidak akan mengalihkannya dari coding, ingat koding dan keyboard sudah menyatu dengan badan programmer.
9. (dianggap) ga punya perasaan
MEmang sih pernyataan diatas tidak selamanya bnar, tapi dengan bekerja secara logic tiap hari, maka semuanya dipikir secara logic, kadang berbicara kasar, ga sabar dan kadang seperti orang gila teriak teriak sendiri, benturin kepala ketembok atu tepok jidat itu tiap hari dilakukannya hanya gara gara 1 baris kode erorr!,ingat kadang proggramer itu lebih menyeramkan daripada bulldog!.jika ingin ketemu dengan programer, carilah saat yang tepat, misal saat yang tepat ketmeu programmer adalah saat dimana dia nonton film comedy atau anime jepang. karena itulah satu satunya hiburan yang menarik bagi dia!
10. Dianggap tidak tepat janji!
ada stereotipe yang menganggap programmer adalah orang yang tidak tepat janji, misal janji kalau program selesai besok, eh ternyata blum jadi, anda pikir programmer itu malas, buang jauh jauh pikiran itu, kadang programer memang tidak menulis kode, karena bingun mo nulis apa, namun otaknya jalan terus, mencari solusi itu bisa berhari hari, anda pikir nulis program itu seperti nyusun batu bata seperti tukang bangunan, TIDAK programmer tidak menepati janjinya karena programming adalah bidang yang paling tidak pasti dalam hal “Kapan selasai”nya. anda mungkin berpikir, ah masa, loe aja kale yang ga profesional? Sekali lagi pikir dulu sebelum ngomong! perusahaan sekelas microsoft kadang menunda rilis produk selama 6 bulan lebih karena proyek program yang rencanya dirilis belum sempurna, programmernya malas?JELAS TIDAK. proggramer di microsoft itu kelas wahid, begitu juga di peruasahaan besar lainnya, Oracle, Google, Apple semuanya sering menunda rilis produk karena fitur yang dijanjikan kadang lebih sulit dari yang diduga. Berpikir positiflah jika program anda belum selesai dibuat oleh programmer!.
saya lupa, saya belum memperkenalkan diri, “I’am programmer, and I have no life”
update:
Bagi yang nanggapin serius, plz deh…hidup jadi programmer tuh dah terlalu serius, jadi nikmati aja tulisan diatas, kata joker “Why so serius”. Saya sendiri programmer dan setelah menulis tulisan ini juga ga terus berhenti jadi programmer kok, lagian isi website ini hampir semunya berisi resource untuk admin jaringan dan programer :-). Jadi programmer dan ingin lebih menikmati hidup, like aja “I’am programmer, and I have no life”di facebook. Silahkan baca comic lucu pemrograman di stackoverflow, bagi yang paham anda programer, klo anda bilang ” yang lucu sebelah mana” artinya anda cuman copas coder.
Nih saya tambah satu lagi , Montly lifecicyle of programmer, kira2 beginilah kehidupan programmer dalam satu bulan :D
update per 7 April 2015
Saya heran, artikel sudah berumur 3 tahun, masih aja ramai dibahas, tapi makasih atas kunjungan dan komentar lucu,lugu,dungu,kasar,cerdas dan sebagainya. Disini karena komentarnya sudah ratusan, dan bagi anda yang males bacanya, saya akan ringkas sebagai berikut nih tipikal komentar pengunjung.
1. Loe tahu steve job, mark, bill gate, itu programer, itu kaya, bisa jadi miliuner, atau komentar “, loe tahu klo tanpa programer ga ada game, windows, termasuk elo juga ga bisa buat blog ini“. Ini adalah TIPIKAL KOMENTATOR CUPU ANAK SMP, SMA dan mahasiswa semester 1, yang udah mimpi jadi jutawan ketika jadi programer dan hidup enak. Ibaratnya apa ya…anak kecil mah cuman tinggal minta duit ke ortu, taunya minta ada, klo loe cari duit sendiri, loe ga bakal komen gini. Terus bandingin dengan Bllgate. Aduh ..gue cuman bisa ketawa nyinyir ajasih. Soalnya gimana ya. oran gkek gini mindsetnya hidup programer super nyaman. Loe ga percaya..besok buktikan sendiri..Bisa mati berdiri klo besok pagi deadline.
2. Ah, mas candra berusaha ngurangin saingan nih.
Nah ini tipikal mahasiswa yang biasanya pernah kenal ane secara pribadi, atau tahu lah pernah liat sosok saya secara asli. Saya komen simple aja, programre itu ga bakal habis permintaannya selama orang butuh komputer. Setiap hari di jobstreet dan jobdb ada puluhan lowongan. jadi ngapain ngurangi saingan?
3. Alah dasar elo aja otak udang, elo itu bego, elo itu programer gagal..elo itu emang tolol, elu itu emang ga bakat jadi programer.
Nah tipikal ini biasanya di tulis oleh programmer stress yang pas baca itu banyak dia alami, terus di bego begoin deh yang punya blog, walapun sebagian besar artikel disini pemrograman dansaat ini saya juga masih programer. Jadi saking stressnya apa lagi coba klo ga bilang BEGO.. klo gue mah dibilang bego juga ga masalah ….cuman ngingetin aja bagi yang komentar gini” eh gue ingetin ya..itu client dah koar koar..kapan selesai programnya..”..
4. Mas ini mungkin belum tahu dunia pemrograman di perusahan, itu ada jenjangnya , ada tekniknya,nyatanya saya…bla bla bla..
Orang model komen ini saya sebut bijak. Mas mas dan bapak2 yang komentar seperti ini sudah lebih banyak makan asam garam pemrograman ktimbang saya. Saya suka komentar seperti ini karena menambah wawasan.
5. Bener banget tuh mas, gue banget tuh…atau gue kapok jadi programer
Nah ini biasanya yang udah ngerasain ketemu bos yang latar belakangnya manajemen dan membuat deadline ga realistis, atau pernah ngerjain proyek susah /gede tapi bayarannya kecil, atau udah kapok karena client minta revisi dan tambahan ga ada habisnya.
6. hahahah…ngakak..lucu bro…
jenis seperti ini tipikal ga ambil pusing, nyantai aja bacanya, sadar bahwa artikel ini menggunakan bahasa sarkasme, biasa programer juga, tapi artikel disini buat hiburan saja, ga dikomentarin serius.
itulah 6 tipikal komentar disini. masih ada beberpa jenis lain, tapi 6 itu yang paling mendominasi. Tapi tolong lah jangan komentar model nomor 1. keliatan elo itu cupu, lugu, belum makan asam garam, anak kemarin sore, baru tau teori atau ya biasanya anak anak muda idealis umur belasan atau dibawah 20tahun yang masih berjiwa muda dan tidak melihat badai yang akan datang didepan.
Sebagai bentuk tanggungjawab saya karena artikel ini menjadi pro kontra di internet, saya menulis bagian kedua dari artikel ini dengan bahasa yang lugas, mudah dipahami dan lebih realistis serta berdasarkan pengalaman pribadi, silahkan baca disini semogabermanfaat!.
Menarik sekali, perlu saya coba ini..
kebetulan lagi cara tentang hal ini.
Wah ini sih info yang mantapp !!
Mau mendapatkan pelayanan yang baik dan ramah???
Modal Kecil bisa mendapatkan hasil yg luar biasa…
ok mantap sob buat infonya dan salam kenal
keren mas buat infonya dan salam sukses selalu
bagus bos artikelnya dan menarik
dan salam kenal sob
makasih gan buat infonya dan semoga bermanfaat
ha ha haha :D ngakak saya mas bener juga ya , Sebenarnya gak cuma programmer yang stress , semua orang cari duit ya pasti stress , yang penting kerja sambil santai lagian programmer gak terlalu berat kok sekarang kan udah ada framework yang penting analisisnya sama algoritmanya diperdalam mungkin itu pendapat saya.
beberapa tips jadi programmer :
– Algoritma ,Sorting , Searching , sequential , rekursif ,
– Object oriented programming
– untuk pemula usahakan bahasa c karena kalau udah paham pasti pindah ke java langsung bisa
– Database Karena Semua aplikasi intinya didatabase
– Jaringan digunakan untuk email , port , remote aplikasi
– Sistem operasi komputer dan arsitekturnya karena jika membuat program kamu harus tahu bagaimana program
berjalan di sistem operasi nya.
– jika anda ingin menjadi programmer mobile siapkan hardware yang mumpuni
– Jangan Menyerah
Mantap min..
pada jadi pengusaha aja dah mendingan
sy lengkapi ya biar jadi 675 komment.., keren eiy..!
Saya mungkin telat untuk menjadi seorang programmer. Umur 40 tahun baru belajar. Jelas ketinggalan kereta tiga jurusan. Nah karena telat itulah mungkin saya tidak terkooptasi dengan stigma-stigma negatif seorang programmer yang katanya salah satunya adalah asosial. Cuma memang diawal-awal karir menekuni dunia coding sangat menguras fisik saya.
Tidur minimal 2 jam, 3 jam sehari sudah biasa. Tapi gak masalah. Tidak akan membuat saya sakit. Bagaimana mau membuat sakit? Saat itu saya sudah sakit duluan. Dokter bilang tinggal banyak-banyak berdoa saja mas..! Saya maklum sih. Dan saya yakin anda akan sepakat dengan dokter itu kalo tahu keseharian saya hanya ditemani dengan trombosit 1000 saja, dari minimal 150 ribu yang harus orang normal miliki.
Browsing saja itu penyakit memperkenalkan dirinya dengan nama ITP (idiopatik trombositopenia pupura).
Nyadar kalo telat memasuki rimba coding, maka sy membuat keputusan hanya akan belajar satu database dan satu software developer saja sebagai manipulatornya. Pilihan jatuh ke Delphi dan firebird sebagai databasenya. Langkah taktisnya beli satu buku yang langsung mengajarkan praktik. Dan langsung bikin aplikasi akuntansi yang memang sesuai dengan background saya tanpa belajar setapak demi setapak delphi maupun firebirdnya. Pengetahuan akuntansi yang paripurna sungguh membantu membuat purwarupa aplikasi. Namun karena tidak memiliki basic IT yang asoi, maka meskipun telah patuh pada coding yang tertulis di buku, namun error demi error selalu muncul menemani pembelajaran nekat macam gini. Pelajaran pertama yg sy peroleh: “jangan percaya buku, kadang dia juga salah ketik, hatta source code yang disertakan di CD nya”. Jangan bayangkan error yang muncul akan tertangani seharu dua hari dua minggu. Untuk orang tua macam saya berbulan-bulan bro baru ketemu. Itupun dengan syarat error itu selalu menghiasi isi kepala, kapan pun dimanapun. Lagi sholat mikir coding, makan mikir coding, be-ol juga begitu. Tidak selalu buruk sih. Gara-gara pikiran selalu ingat coding, masalah nafkah batin istri selalu beres dan tuntas tanpa perlu obat kuat atau doping macam-macam. Dan istripun puas…
Alhamdulillah akhirnya 4 tahun dibelain tidur dinihari telah menjadikan 3 aplikasi akuntansi lahir. Tak pernah dikejar klien. Karena aplikasi itu tak pernah sy jual. Semua sy gratiskan. Sy hanya jual pelatihannya, bagaimana cara menggunakan aplikasi itu. Kalo tertarik ya silakan beli versi lengkapnya, kalo gak ya cukup bayar workshopnya saja. Fitur tambahan? No!
Eh banyak yang minat bro. Jadilah sy bak seorang petani mangga, yang sekali tanam namun panennya berkali-kali. Bukan petani padi yang sekali tanam sekali panen.
Setelah klien berdatangan maka sim salabim, image seorang programmer yang awut-awutan, kurang tidur dan kurang mandi tak pernah menjamah saya. Makan lebih teratur, tidurpun juga. Jangan kata jam 10 malam, jam 8 pun sudah pulas dipeluk bantal kesayangan.
Aplikasi tak pernah error. Pengembangan pun tak pernah ada. Tinggal panen.
Terima kasih Ya Alloh yang telah mengenalkanku pada deretan kode yang katanya membuat stres banyak orang.
:)
hmmm sblumnya gue comen juga bahwa orang terkaya itu bisnisman programer jadi membuat sebuah produk. stlh gue baca ttng yg blng billgates, steve job itu anak cupu, sma, semester 1, hehe ane agk trsinggung, tpi bener juga, gue belum tw dunia programing sprti apa sbnrnya. tpi point yg pntng dibahas pda artikel trsbut, ttng programer karyawan, tujuan gue beda haluan gue mah pngn bkin proyek sndri, yah mungkn gue kbnykn ngimpi. tpi ngimpi gue bkin gue jadi smngt bljr ttng hal berbau coding. jadi intinya programer pusing itu programer yg jadi karyawan, klo programer yg bangun project sndri mah nyantai enjoy krna gk ada yg sok ngatur sambil jualan gorengan pun jadi.
intinya mah mau jadi programer sukses???
jadi programer tawaran perusahaan/ client. gk bakal sukses malah pusing udah jadi karyawan programer pula.
kalo mw jdi programer suksesor ya bikin produk sndri/ invoasi sndri. hilangkan mind set cari kerja, kalo programer nyari kerja yah melarat sana hidup lu. jadi intinya programer very not easy, jadi kalo bisa ada kerjaan smpingn deh kyk jualan gorengan kek apa kek.
mungkin mas candra gagal jdi programmer :v dan dia curhatin hatinya diblog ini wkwk :v,,tpi saran ane bljr sih semua inti dri komputer aja gan,,klo gagal jdi programmer kn bisa ambil jenis kerjaan yg lain,,smacam adminitrator jaringan gtu,,,dan jga gw udh ngerasain jdi lo mas candra,,walaupun gw msh smk gw udh berfikir kedepan,,dan omongan lo msh ada sdikit kesalah yang masih blm terjawabkan,,intinya menurut ane 1 dari 10 orang dari programmer saja yg bisa mndapatkan penghasilan gede,,tpi dri 10 orang itu semua bisa sukses gan yah walaupun dpt gaji pas pasan,receh tpi mereka senang dengan pekerjaannya,,dan programmer itu tidak hanya menginginkan uang,,mereka hanya ingin kesenangan,,sma sperti sya,,walaupun masih nyari uang receh diinternet sya merasa bangga dengna membuat program2 atau aplikasi yang bisa disebar tanpa bayar mahal dan terkenal macam bilgate,steve job dan lain lain ,wkwk terlalu bocah ea,,okelah gan gw lanjut coding lgi,,smangat buat kalian semua dan mas candra lanjutin ngeblog nya,,gw slalu baca artikel lo sangat berguna bagi masyarakat,,,
Tergantung di pandang dari sudut yang mana, menurut saya jadi programmer itu fine fine aja justru merasa tertantang untuk membuat program yg unik dan lain dari yang lain untuk masalah deadline mesti dihitung terlebih dahulu timeline pengerjaan dan mesti spare lebih waktu dan dimasukkan kedalam project agar tidak terlalu mepet, masalah harga harus ditentukan permodule dan tingkat kesusahannya. Intinya jangan jadi programmer kacangan yang mau dibayar murah, tentukanlah hargamu sendiri dan hargailah jangat takut mematok harga Tinggi, Sekian dulu komentar dari saya ntar sambung lagi.
Nemu artikel ini baca ada benernya juga, saya sekarang smt 7 informatika tapi untunglah ga niat jadi programmer, kuliah aja sudah muak dan mudah mudahan cepet tamat, mudah mudahan juga nanti bisa punya kebebasan untuk mengembangkan hal yang saya suka, sedikitpun ga suka ngoding tapi kan harus, jsetidaknya pas kuliah doang sambil copas…kenapa ya dikelas yang ahli ngoding bisa dihitung jari terutama cewek pasti banyak yang mengaku salah jurusan..haha
Pertanyaannya jelas sekali..
Ga suka coding tapi kuliah jurusan informatika..sungguh sangat disayangkan..
sini saya bikinin skripsinya
haha kocak sia sia 4 tahunmu nak. orang gk suka coding karena blum tw gunanya, survey lbih dalam bro. gue lulusan smk rpl ikut2 temen. belajar ngikut aja krna dri awal gue gk ngerti jurusan apa itu. trus stlah gue lulus malah timbul semangat yg luar binasa, gue pngn jadi developer game dan bangun produksi game sendiri. gara2 punya tujuan sebesar itu gue jadi suka yg namanya coding wlaupun gue blum trllu pnde skrng tpi ntah knpa gue suka sma yg brhubungn dngn cita2 gue sampe mtk, fisika, b.inggris.
kwn smk gue yg RPL adala sekitar 120an orang dan yg mw lnjut ke coding kurang dri 10 slbihnya udh muak tingkat dewa semua yg brhubungn dngn rpl dihapus haha. itu untungnya smk rpl jdi udh tw gmna yg nmnya informatika, jdi bsa gk nysr keinformatika haha. kasian yg blum tw kyk lulusan sma ipa mlah pilih jrusan ti.
Fakta bahwa beberapa orang terkaya yg menduduki puncak itu seoarang ahli informatika dan pasti yah bisnis adajuga. mw jadi super kaya ya pasti bisnis.
Bang , makan bang ..
Makanya jadi programmer yang kreativ!
ane sekarang lagi otw semester 5,setelah ane baca artikel agan..kayaknya ada benernya juga,tapi ane tetep optimis ama pilihan ane ini.thanks gan artikelnya nice :D
udah sini ane bikinin skripsinya
wow nice artikel gan, seharian ini ane nyari artikel yang bagus gini gak nemu kecuali blog agan… hhe sinidomino
Hahahaha.. tulisan. asyik. bener banget. Saya pernah kerja di perusahaan jd programmer, pas ada masalah di malam hari dgn softwarenya, si-bos pengen telp utk segera datang (pdhal jarak rumah ke kantor lebih dari 50Km.). Untung HPku dah kujual, jd si-bos tdk bisa telp saya. Paginya baru si-bos marah besar. Setelah dimarahin satu jam, akhirnya disuruh menyelesaikan masalahnya, dan akhirnya hanya 1/2 jam bisa kuselesaikan. Hehehehe…
Menjadi programmer bukan lagi susah cari cewek, tp juga susah cari istri.. :D Mending cari kerja yg lain atau freelance programmer yg gajinya jauh lebih gede dari programmer kantoran. Sbb programmer kantoran gajinya amaaat jaaauuuh lebih sedikit dari nilai project itu sendiri.
Jadi inti yang gua dapat setelah membaca ini dari setiap poin:
1. Terus menerus belajar
– Ternyata gua harus belajar lebih banyak lagi tentang dunia programming
2. Berfikir 24 jam non-stop
– Gua juga gak pernah ngerasain KEAMANAN kalau ERROR LINE NUMBER XXX belum FIX
– Dan selama masih ada ERROR LINE NUMBER XXX kepala gua itu sampe ngebul untuk mikir, sampe-sampe ketika gua tidur jam 11 malam dan bangun karena dapet idea dari mimpi pada jam 3 pagi dan gua coba masih error juga, Udah serasa kayak KIAMAT untuk gue
– Jangan kan mau ke wc, lagi liburan sama teman aja masih kepikiran kode error yang ada di program gue
– Nonton Annabelle Creation aja gua gak takut karena program gua masih ada error dan 2 hari lagi itu deadline (by the way, temen gua yang nonton sama gua aja sampe ketakutan dan nahan diri biar gak teriak ketakutan. Wkwkwkwk)
3. Menjadi Budak!
– Permintaan dari User/Client dan Bos yang sangat gampang keluar dari mulut nya dan sangat susah untuk di kerjakan, dan gua langsung berfikir: “Lo kira gue TUHAN apa?”. Dengan bahasa CUMA BUAT GINI_GINI doang kan gampang, padahal gua aja belum pernah buat kayak yang User/Client dan Bos gua minta. Cihhhh
4. Berasa jadi Buronan tiap hari
– Untuk yang satu ini gua bener-bener mikir ternyata bukan gue aja yang ketika gue lagi ngerjain project dan lagi di kejar sama deadline tiba-tiba kaget karena entah dari mana Bos gue ada di belakang gue dan gue langsung kaget dan bertanya: “Sudah sampai mana PROGGRESS nya? Kamis udah bisa di Live kan?”. Sue cuyyy. Wkwkwk
– Dengan banyak terror dari User/Client karena selalu bertanya dan ngajak ketemuan untuk PROGGRESS kedepannya, disetiap hari waktu gua bangun pagi aja udah ada Trouble dari User/Client. Gileee. Sekali Lagi Lo kira gue TUHAN apa? Agchchhhh
5. Bayaran nya dikit
– Kalau untuk yang ini sih tergantung AMAL & Rejeki kali ya? Hehehe, soal nya kan hidup itu seperti RODA. Kadang di ATAS dan kadang di BAWAH. Gue pernah buat program yang budget nya itu ditawarin gede dan walaupun sering untuk mengerjakan project yang salary nya standart sampe kecil. Dan paling nyeselinnya itu kalau yang minta temen sendiri, entah teman SMK/KULIAH. Pasti nya gue tolaak karena dia bayar lebih murah dari pada harga standart
6. Susah dapet Cewek
– Haduhh, kenapa bahas cewe lagi? Buat gue itu mendingan gue berada di apartement gua dengan internet yang secepat di AS dan PC+iPhone dengan high spect
– Terus untuk dapet cewe itu sebenar nya lumayan gampang? kenapa? karena yang penting itu isi dompet waktu lo ketemu sama ortu nya. INGET cowo tampan akan KALAH dengan cowo MAPAN (banyak duit). Percuma TAMPAN kalau gak punya duit untuk biaya in hidup cewe nya. Itu menurut gue, terserah lo sih nanti sisa nya. Hehehe
7. Masa depan gak jelas
– Untuk yang ini gue bener-bener setuju karena sekarang banyak banget program generator, sehingga Teknisi IT aja disuruh Bos nya untuk belajar karena alasan udah gampang, tinggal drag&drop aja
– Dan ngomong-ngomong gua lagi perjalanan menuju PNS sejati. Wwkwkwk
8. Tidak ada hari libur
– Untuk yang ini gue bener-bener-bener setuju banget. Why? gue pernah ngalamin yang namanya banjir di jalanan ketika sudah setengah jalan gua udah berangkat dari rumah dan mau ke office lalu gue telp Bos gue, gini gue bilang: “Pagi Pak, maaf pak hari ini saya tidak bisa masuk kerja pak karena jalanan sudah banjir parah, sampe pinggang saya pak. terus motor udah mati nih pak”. Lalu Bos gua pun bicara gini: “Internet di rumah ada kan? rumah dan PC gak kena banjir kan? REMOTE aja dari rumah, yang penting Kamis harus LIVE”. Busetttttt, gak ada libur walaupun banjirr. Muka Gile.. Et dahhh
9. (dianggap) ga punya perasaan
– Gua selalu mikir itu dengan logic karena begitu lah yang gue pelajarin selama gue di SMP dan SMK sewaktu pelajaran Algoritma.
– Gue selalu menghitung dari 0. Kenapa? nanya mulu lu nyong… udah jelas kan, karena array di mulai dari 0. Gue pernah kecepetan berangkat naik pesawat karena gua mau liburan tanggal 2 eh gua berangkat nya tanggal 1 ke bandara. Dan gua tanya sama petugas nya ternyata gua liburan besok nya tanggal 3 bukan tanggal 2. Mampus dah gue, malu banget gue karena udah jarang keluar dan sekali nya keluar malah kaya orang Aneh. Eh dah, parah dah. Dan akhir nya gua pun mengerti, ANEH itu KEREN. Hehehe
10. Dianggap tidak tepat janji
– Kalau yang ini udah RUTINITAS dan KEBIASAN gue. Karena gak selamanya idea yang ada di kepala gua bisa gue running in tanpa ada errors. Kalau udah ada errors yah pasti lah gue mikir lebih keras
– Terus karena kebiasaaan sampe-sampe makan pun gak tepat janji sama teman 1 kerjaan. Wkwkwk
Itu aja poin yang gue dapat, karena kalau pemikiran gue sama lo beda itu lah uniqe dari sebuah programmer untuk melengkapi satu sama lain.
Yang penting gua udah lama banget jadi Programmer dan di hidup gue pun udah ada manis pahit nya kehidupan menjadi Programmer, yah intinya sih terserah kepada lu, mau jadi apa lo kedepannya yah itu terserah lo.
Salam Coding dan Salam Programmer. CMIWWW…
———————————
– GunnerY Programmer –
———————————
Mantap
Njiir ngitung dari 0
Anda sangat menjiwai sekali
Wkwk bener banget Wkwk saya bingung mau nangis apa harus ketawa.
A
ikutan dooong…! , ada yang sebut2 pemilik apple,fb,microsoft .ketinggian gak tuh ?…org jualan mobil kita jualan bakso yaaaaach jauh atuuuh wkwkwkwk
org bule bule diatas bikin Os android,pc,game console . lah kita cuma bikin app pergudangan ,email,chat yaaaaah kalah jauh atuh ! wkwkwkwk.
Semangat terus Programmer indo. …bikin yang bisa lebih baik dari ploduk ploduk mereka …
bikin bahasa prog baru jangan java ,… papua sekalian ato madura, salut buat admin yang udah bikin artikel banjir koment. cuma ga ada iklannya sayang. min.!!! atau.jangan2 nanti ada artikel “mengapa sebaiknya anda tidak jadi blogger”
wkwkwkwkwk
Saya sangat setuju dengan postingan ini :D
Karena saya juga berprofesi sebagai programmer kantoran dan juga freelance,
Tapi saya tidak melarang untuk orang lain tertarik dan mau mempelajari bahasa pemprograman, karena saya tau saya juga dulu seperti itu. dengan semangat yang mengebu-gebu ingin sekali menguasai banyak bahasa pemprograman.
Sedikit cerita saya sudah berkutik didunia pemprograman sudah hampir 5 tahun dan saya masih umur 25 tahun saat ini, bukanya maksud saya untuk sombong atau apa tapi bisa dibilang saya sangat memahami bahasa pemprograman dan sudah merasakan pahit manisnya saat dikerja-kerja deadline apalagi jika ngerjain program untuk klien (bukan dikantor).
Jujur saja pekerjaan sebagai programmer itu sangat tidak baik untuk kesehatan karena bekerja hampir lebih dari 8 Jam dalam 1 hari, kalau saya malah setiap hari 12 Jam habis didepan komputer. Mata cepat minus (percayalah), karena saya sudah merasakannya tapi saya berusaha tidak menggunakan kacamata karena malah bisa memperburuk.
Belum lagi untuk profesi programmer di endonesa raya ini sangat tidak dihargai dan dianggap harus bisa segalanya, padahal kita hanya manusia ada batasan yang kita tidak sanggup untuk kerjakan. Tapi klien tidak mau tau dan menuntut cepat dikerjakan, belum lagi minta tambahan yang tidak ada dikontrak, ngomongnya kayak gini “kan cuma 1 tombol kok ribet banget siiih”. Tapi karena profesi saya sebagai programmer saya merasa bisa melatih kesabaran lebih ekstra karena “error program” yang mungkin sudah tidak terhitung lagi berapa banyaknya dan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan hanya kadang karena “error” yang sangat sepele.
Bahkan ada kondisi dimana harus menyelesaikan 1 permasalahan yang diluar-diluar-diluar-diluarnya lagi kemampuan kita, itu bisa memakan waktu berminggu2 untuk memikirkannya, bahkan sampai terbawa mimpi dan kepikiran dimanapun berada, hal itu sangat-sangat menggangu.
Tapi jika masalah yg dihadapi bisa diselesaikan, ada kepuasan tersendiri yang tidak bisa dimengerti oleh orang lain. Kalau diibaratkan “Anda lagi kebelet mau ke toilet, tapi didalam toilet masih ada orangnya dan parahnya lagi lama ngak keluar-keluar. Tapi saat orang itu keluar langsung meresa merdeka sekali dan bisa melakukan apapun didalam toilet sesuka hati.”
Tapi saat ini saya sudah pindah profesi lebih kelapangan, dan banyak belajar hal baru. Tapi hidup lebih tenang, badan lebih sehat karena lebih banyak jalan, tidur lebih teratur dan waktu libur bisa digunakan untuk istirahat dan kumpul dengan istri. :D
Untuk profesi seperti ini jika untuk umur 30 tahun keatas rata-rata badan anda mungkin sudah tidak tahan lagi untuk melakukan pekerjaan ini, belum lagi waktu dengan keluarga akan berkurang.
Pada akhirnya semua tergantung sama change and lucky ,gk semua pekerja IT kayak gitu, ada yang kerjaannya enak dan ada juga yang kerjaannya seperti tulisan diatas, berdoa aja dan berusaha. Btw gua maba IT bulan depan masuk kuliah,
Lagi cari-cari info untuk belajar IT tiba2 ketemu artikel ini. Sumpah ngakak saya bacanya, hahaha.. Saya jd tambah ngerti kehidupan seorang programmer dan makin semangat buat belajar. Padahal saya bukan dari latar belakang IT. Saya sendiri lulusan jurnalis dan sudah pernah bekerja di media. Saya pernah ngerasain gimana rasanya kerja dikejar deadline, hampir 24 jam, pulang larut menjelang pagi, weekend masih kerja dan gaji juga segitu2 aja. Dan hal ini ternyata juga dirasakan programmer (bahkan lebih parah) dan pasti juga profesi lainnya merasakan hal ini. Jujur, tulisan2 dgn bahasa sarkasme begini yg kadang bikin kita terhibur setelah lelah ‘menghibur’ orang. Saya sendiri mau alih profesi dan tertarik mendalami dunia IT. Semoga belum terlambat untuk memulai. Anyway, terimakasih Mas tulisannya hehe..
yg sy nikmati stlh bbrp tahun jd programer, gw kok ngerasa tinggal copas2 logic dr masa lalu saya (kl pun pindah platform y agak kerja keras porting lg di awal2 nya) dan bahkan bs panjangin timeline k atasan dgn alasan yg realistis (kalau kerjain dr scratch) walau sy sendiri bs kerjainnya jauh lebih cepat (kl digaji lbh besar y lbh dicepatin lg), kl sempat dan mood ngerjain side-project yg terkadang lbh besar dapatnya dr gaji official, dan yg terpenting usahakan no coding 9pm-6am & weekend (kecuali kl terpaksa bangat)
gua setuju sama artikelnya.
Kalo yg gua rasakan susah bersosialisasi itu benar. Pernah disaat teman teman membicarakan wacana tertentu otak gua malah blank, ya iya lah tiap hari fokus ke script.
Pola fikir juga berubah. Pemikiran akhirnya menjadi objektif pada sesuatu hal. Lebih menjadi dingin dan tidak peduli. Pemikira lebih beraifat keilmuan. Seperti adalah > lebih kesintak.
Tapi
Bagi gua programming adalah pekerjaan yg terkeren yg pernah ada! Karena kepuasan programmer itu mutlak! tidak akan bisa dipahami oleh orang lain.
Untuk aplikasi visa online usa Anda dan pemrosesan yang berhasil atau Anda mencari bukti keuangan yang memadai untuk aplikasi visa usa Anda, Anda dapat menghubungi kami di
Email: [email protected]
bapas 600an komentar nya!! wkwkwk anjaaaaay
pundak sampai kaku
bro migrain juga cepet kambuh
tulisan puluhan tahun tapi masih laku aja. hahaha. Emang kenyataannya gitu. Ane sekarang hampir quit jadi programmer. Banting setir jadi blogger ajalah, testing-testing2 koding ama SE0 siapa tahu bisa sukses.
That’s real, programmer dibanding OB aja gajinya bisa kalah.
Tidak semuanya memang begitu karena ada juga yang sukses, tapi saya yakin 50% lebih pasti mengamini pendapat mas Chandra.
Bukan apa-apa sih, lihat aja realita masyarakat kita. Cek tuh bid di Project.co.id, pantaskah harganya untuk pekerjaan yang sulit tapi dihargai rendah? Tambah nyuruh nyertain source code lagi. Siapa jamin tuh source code ga disalah gunain. Makanya malas deh saya bid disitu.
nikmat sekali jadi programmer :D, konsep manajemen bisnis seperti apa yg programmer tidak tahu?, kekurangan programmer tuh cuma ga bisa bohong walau cuma satu baris, hehehe
Gitu lah programmer, harus belajar ilmu baru, maupun itu berhubungan dgn teknologi atau nggak, cukup menguras pikiran apalagi klo lagi PMS,, waahhh,, jadi makin seru terasa,,, tapi sebenarnya asik jg jadi programmer,, merasa tertantang,,, bukan hanya masalah logika tapi belajar teknologiq baru yg masih sedikit sekali referensi nya itu terasa greget,, hahahha… Yg penting jgn trlalu dibawa stress,, kalau udah stress istirahat sebentar,, tenangin pikiran dulu baru lanjut lg..
aku lulusan IT tapi ndak programmer, yg paling enak itu ya jadi PNS masbroh… sabt lingg libur, jdi enak kumpul2 sm keluarga besar…(y)
lah gua error 2 baris aja seminggu baru kelar
cuma programer yang bisa merasakan kesenangan tingkat dewa hanya karna dapat menyelesaikan masalah yang padahal hanya satu baris kode saja
bodo amat lo mas takdir itu kita sendiri yang menentukan bruh terlalu percaya pada keyakinan anak bocah
Saya bukan programer atau orang yang paham tentang program, tapi saya punya pacar orang yang ambil jurusan pemprograman. Cuma mau berbagi dikit, dan berterimaksih sama yang bikin tulisan ini karna saya jadi paham apa yang dihadapin pacar saya. Sedikit cerita pacar saya seorang yang penyabar selalu ngalah ngadepin saya tapi dia juga orang yang diem kalo diem kaya lagi mikir, belakangan dia lagi sibuk buat skripsi dan katanya programnya harus dirombak awalnya dia masih bisa luangin waktu tapi belakangan dia cuek dan susah dihubungi kecuali disaat2 tertentu, tadinya saya pikir dia bohong tapi didunia soasialnyapun dia jarang muncul, sering kalo saya hubungi dia lagi sibuk ngadepin komputernya. Belakangan saya makin ngerasa hubungan saya gak jelas, dia yang setiap saya hubungin bilang lagi sibuk mikirin program, dan dia bilang dia mau fokus sama apa yang dia kerjain sampe nyuekin dan minta waktu selama sebulan. Saya cuma mikir emang sesibuk itu, emang sesetres apa sih setiap dia bilang “dikit lagi cuma belum ketemu”. Atau saat dia janji mau nemuin saya karna programnya udah mau selesai tapi akhirnya gak jadi karna katanya belum juga.dia juga minta waktu buat menyendiri dan saya cek dia beneran jarang keliaran sama temen grupnya (cowok saya bersosialisasi komunitas) padahal dia termasuk aktif. Setelah baca ini saya jadi ngerasa bersalah karna bukannya nyemangatin malah banyakan curiga. Hampir semua yang dijabarin sama kaya yang cowok saya suka ungkapin betapa stresnya soal coding yang saya gak paham. Tulisan ini bikin sadar orang2 yang gak paham dunia it. Makasih loh mas, semoga saya bisa lebih paham dunia para programer
sama banget we juga gituu bhakss -_-
Saya belajar programer, tapi tujuan saya bukan jadi seorang programer, tapi menjadi pembuat game
Kenapa baca poin-point diatas berasa bener semua yah.. Antara mau ketawa tapi mau nangis juga hahahah
wah…. ulasan anda gamblang sekali
hebat…..!
saya baru tahu ada 6 tipe programmer
mantap broo…
teruskan menulis dan memprogram…
hahahahah…. blog udah sekian tahun masih ramai aja
betul” blum lagi jadi programmer, dalam tahap blajar aja ramut udah pada keriting smua ke sentrum koding hahhaha
Bacot doang hidup mah udah ada yang nentuin bos, itumah derita yang ngerasa aja wkk ?
buat aku tergantung tujuannya sih, kalu mau jadi budah kantor yah silahkan asalkan jangan bawa-bawa orang lain dan menjatuhkan semangat. banyak orang yg belajar programmer otodidak dan menghasilkan banyak uang. misalnya tools facebook lalu dijual. banyak banget uangnya.
jadi programmer nggak harus pusing segitunya sih menurut saya. ini menyangkut kenikmatan. kalau nggak dinikmati kenapa sih stay disitu terus? (nggak mandi, jarang makan, dlsb) buat hidup lo jadi seru dengan menciptakan aplikasi” terbaru kayak Mark Zuckerberg dan pendiri Microsoft Bill Gates. aku baru saja belajar javascript dan menyesal melihat tulisan ini. itu tandanya anda tidak menikmati hidup anda. please find a life! do something new and perbaharui tulisan anda.
terus terang saya sangat menikmati belajar program. saya sangat senang melihat perintah-perintah saya diikuti oleh komputer. pola pikir anda berasal dari ruang pendidikan kuliah bukan kenikmatan hidup. please perbaharui tulisan anda dan lakukan inovasilah..
anda tidak mau kan selamanya menjadi budak kantor?
salam
saya memang tau resikonya seperti itu bila menjadi seorang programer….
Hingga akhirnya saya menjadi PNS ……..
OK . saya sependapat… saya juga pernah bergelut di dunia IT dan pernah aktif dalam pembuatan proyek aplikasi. dan memang resikonya seperti itu.. tapi yang namanya minat dan hobby kita pun tidak bisa salahkan… karna setiap orang pun punya bakat dan keahliannya masing masing.. dan saya sependapat dunia IT itu pun menyangkut kenikmatan dan bakat seseorang.. karna tidak semua orang bisa ahli dalam pemrograman..
Jika dunia di hubungkan dengan rezeki setiap orang pasti berbeda beda.. tinggal semang. semangat dan semangat kita saja untuk berinovasi… inovasi dan mencari rejeki dengan halal…
kita bisa saja mencari rejeki lain yang baik.. tetapi menurut hemat saya.. bakat kita (pemograman) jangan sampai kita tinggalkan untuk menyemangati kawan kawan untuk berinovasi….
Tenang aja kak bukan cuman programmer yang hidupnya kayak gitu, auditor juga hidupnya gitu. Setiap hari masuk dikejar2 klien mulu pulang setiap hari jam 2 pagi. Salah sedikit aja bisa kacau, harus tau semuanya (emang kite cenayang) harus blajar terus belum lagi kalau klien yang salah yang suruh benerin auditornya. GILAK !! belum lagi gaji yang nggak lebih gede dari supir busway hahahaha
hahaha yayayaa
Gw setuju dengan pendapat Loe bro, Memang sih saya ini masih seorang pelajar SMP(kelas 2), tapi saya pernah mengalami salah satu dari yang Loe katakan, yaitu membenturkan kepala ketembok :v hanya karena kurang “.” pada coding -_- dan saya pernah masuk selokan sekolah hanya memikirkan 1 baris code java :p Tapi, kalau menurut saya, itu tergantung pada dirinya masing-masing bro, kalau mau tetap menjadi programmer, yaa harus benar benar ditekuni, karena kalau tidak akan kalah bersaing dari yang lainnya :)
#Programmer_Is_My_Future
#No_weekend_in_my_Life
#No_girlfriend_No_problem :) *Ehh….
No girlfriend no live :p
Hhaha satire ya mas, saya juga merasakan sebagai programmer kantoran. Dikejar2 deadline, dan paling kocak tuh dimana aja kapan aja kita kepikiran koding tp orang yg liat nyangka nya ga kerja padahal lagi mikir keras…. wkwkwkwk
Cuma im enjoying life as programmer, seruu seruu
setuju bgt gan
Apapun profesinya,, niatkan ibadah.. InshaALloh Berkah Hidup ini
Assalamualaikum
kereeen niih, biar para bos dan client dan orang orang pada umumnya tw klo Programmer itu juga Manusia. kasih keadilan yang se imbang jangan di peres doang wkwk. Kena niih para bos klo baca ini wkwk, bagus mas keren postinganya , Iam Programmer and iam very Happy
asli ngakak… pantes ane kga bisa gemuk… mata belo muka pucet. setengah mayat dah :D
terimakasih pak infonya dan salam kenal
Saya karyawan kantor sekaligus PNS dengan posisi sebagai programmer. Apakah saya memiliki pekerjaan lebih baik sesuai tulisan di atas ini : “sebaiknya anda lebih memikirkan masa depan yang lebih baik, misal jadi PNS, Pegawai kantor,”.
hahahaha
pic for proof
wakakak tulisan terbaik yang pernah saya baca
makasih gan infonya dan sermoga bermanfaat
pengin kaya… hindari kerja sebagai programmer. Profesi programmer itu suka puas sendiri… sementara si client bego itu menganggap kerja programmer itu gampang… salah programmer itu sendiri sich sering menjawab “bisa” “oke” “mudah” “gampang” …terang dunk digencet dibayar murah…
Artikelnya menarik.. Tertarik dengan artikel teknologi? atau artikel lainnya kunjungi http://pena.gunadarma.ac.id/
menarik untuk dibaca, serta dapat membantu menambah pengetahuan.
Kalau saya sih mending jadi developer individual. programmernya saya, bosnya saya. Nanti hasil tinggal diupload di internet, banyak yang download, jika ada bug ya segera menjadwal untuk memperbaikinya. Menurut saya, saya perlu membuat aplikasi/web yang kreatif agar banyak pendatang dan penghasilan saya bisa banyak, alasannya didunia ini yang unik dan berbeda itulah yang dicari.
Ane kuliah di informatika.. Belum jadi programmer (masih belajar). Otak rasanya udah kayak mau pecah kalo ngadepin koding mulu
Inti nya jangan nyari kerjaan IT di indonesia ?
hahaha… lumayan menghibur mas
tengkyu..
wew, emang gw dgner gak enak jadi programmer, tapiny buat lulusan IT yang freshgraduate itu kyny gak bisa angsung loncat jadi system analis dsb. perlu proses sih.
Emang bener mas…… yang anda utarakan itu nalar. Temen saya seorang programmer tdk pernah ngrasain kalau dia HIDUP. Parah kondisi ini….Bayangin aja, waktu berlalu cepat trus tiba-tiba ajal datang !!! Nah lu ….ketemunya sama Munkar & Nakir, mau apa ??? Mau di coding ? Jelas pola hidup yg salah. Wahai saudaraku, jadi programmer gak papa tapi ingat jangan diperbudak oleh kerja tapi secukupnya saja sekedar hobi sisanya cari kerja lain yang mendukung ibadahmu, ingat sholat & ngaji itu bekal yang pas buat memasuki alam kubur. Semoga ulasan mas di web ini membuka saudara2 kita yang diperbudak oleh programmer.
pye iki bos kok diperbudak karo programmer xD ngakak online boss wkwkwkwkwk
pas coding kena migrain tulang punggung tiba2 sakit bukan main coding 2 jam waktu recovery 5 jam tiduran waktu itu passion sedang baik, tapi saat ini coding berapa jampun bisa tapi passion sudah redup, jadinya cari penghidupan lain, tapi tetep cita-cita bikin website penjualan 1 saja seumur hidup ………..
terimakasih admin atas artikel yang sudah dibuat sangat bermanfaat sekali artikelnya tentang Kelebihan programmer, untuk artikel yang masih berkaitan dengan artikel admin adalah KELEBIHAN DAN KEKURANGAN PROGRAMMER DI MASYARAKAT
NB: mohon admin approve comment saya, saling solidaritas membantu saja antar sesama blogger untuk kepentingan soe dan juga untuk kepentingan pengunjung admin yang ingin membaca artikel yang terkait dengan artikel admin,selagi tidak merugikan apa salah nya membantu, terimakasih.
Ngakak suer :v
ada benernya juga sih..
Udah bro and sist, engga usah saling beragumen
ajarin ane ngehack nilai di kampus ga?
nilai ane kecil kecil gan wkwkwk
Jadi programmer itu fun disaat umur kita masih di era 22-30.
Begitu kita memasuki 30 keatas,baru terasa bahwa jadi programmer itu menghancurkan kesehatan…kenapa,bukan karena kita tidak bisa atur waktu,akan tetapi kondiai fisik dan deadline serta pressure sudah tidak sesuai..kalau memang masih mau berkutat dibidang jasa web/app,sebaiknya carilah anak buah dan kita hanya memanage…
Karena gw pun skrng di 33 merasakan fisik udah nggak bisa ijutin ritme jam tidur terbalik…sangat memakan waktu dan bisa dibilang merugikan badan kita..jujur harga programming di Indonesia tidak stabil dan banyak jebakan…dgn awal client bilang kita mau simple tapi membengkak dibelakang,blm lagi final payment yang membuat kita menagih bak seorang pengemis…
Saran gw boleh lu jadi programmer,tapi coba pikir kedepannya disaat lu sudah umur dan berkeluarga… programming bukan sesuatu yg mengasyikan tapi suatu siksaan..
Terima kasih pak sarannya, saya jadi berpikir lagi untuk jadi programmer
Saya suka dengan komentar ini. Jujur sekarang saya memang sebagai programmer, umur masih 25. Masih seger2nya walaupun kadang-kadang lembur sampe malam, berfikir keras, rambut depan selalu mundur wkaka.
Tapi jika hitungannya sudah berkeluarga, apa yang saya hadapi saat ini memang akan kurang bagus dan harus punya rencanan keepannya.
setuju banget …… ane kena penyakit lupa umur 40 tahun, dan rata2 temen2 bervariasi tingkat lupanya …. kecuali tanggal gajian gue inget banget
Setuju bray. Daripada nangani client lebih baik buat sesuatu baru, mo laku atau ga tinggal urusin masarinnya. Pokoknya sebisa mungkin hindari hubungan ama jasa. Bisa dipingpong ama client.
Emang benar kok itu.
Dulu gw pernah jadi progammer. Buat gue, semua yang disebut itu tidak menyakitkan, kecuali yang “dibayar murah” ato “ditawar-tawar melulu”. Umumnya programmer kena diteken dibagian duitnya ini, karena umumnya programmer nggak becus jualan.
Kalo programmer becus jualan dan punya kualifikasi sebagai enterpreneur, maka dia bisa jadi Bill Gates atau Jack Ma.
Untung gue lumayan becus jualan, jadi gw sekarang menjadi pedagang. Jauh lebih enak jadi pedagang.
Ini saya setuju banget, jadi pedagang jual urusan selesai, dpet untung asalkan tetap djlan yg lurus2 saja, dan jika yg dijual adl barang bkan software..
Setuju banget gan
Apalagi kalo udah berkeluarga dan umur…jualan barang adalah hal paling santai
Mending ngadepin cuatomer nawar tapi beli,daripada ngadepin client revisi trus tapi bayarnya ngaret hehehehe
Ini yang lucu komentatornya nih, hahaha
orang si TS membuat tulisan dengan gaya sarkasme,
eh malah pada ngomel-ngomel.
intinya sih TS ingin memberikan gambaran mengenai dunia programmer,
ini yang ngomel-ngomel programer yang keseringan di kejar deadline kali ye
Bhahahaha
:D
hiburan pagi gan thanks
artikelnya bagus lanjutkan…
Saya web programmer juga, dalam artikel ini, hanya berlaku bagi yang ingin jadi pekerja, tidak berlaku bagi programmer yang mau jadi bosnya programmer :)
Bener Bos, saya yakin kebanyakan programmer indonesia hanya menjadi pekerja, tidak berani membangun suatu karya tersendiri. Padahal kalau seandainya kita memang programmer pro, saya yakin pasti tidak ada yang mau jadi bawahan :p simple saja, kalau misal web programmer bisa buat tampilan website, ya di jual di situs jual beli website, atau untuk programming mobile bisa buat aplikasi/game, ga perlu bagus, yang penting menarik dan fun dan dapet ratusan dolar dari google.
Ane juga benci jadi pekerja, ane lebih memilih buka usaha sendiri :) Salam buat sesama BOS :D
Sebelum saya baca artikel ini, saya mencari loker untuk jadi programmer. Ya menurut saya sih semua itu pilihan. Mau jadi programmer ya silahkan yang tidak juga silahkan. Kalau saya gak akan menantang atau adu pintar masalah dunia programmer. Kalem aja lah. Gak bagus adu kepintaran dan biar dianggap jago. Itu namanya sombong. Ini tulisan hanya intermezzo dan wawasan. Thanks for sharing Mas Chandra.
terimakasih untuk informasinya..Ini mungkin bias jadi pertimbangan untuk seseorang yang memiliki cita-cita menjadi seorang programmer
ngeri dibayangin ya ,,untung gw bukan mahasiswa IT,, otak atik komputer seperlunya , brwosing, email, & software sesuai bidang seperlunya,, tetep yg terpenting SOSIAL… :D
kak sy mau tanya gaji programmer brapa? apa sebanding dengan pekerjaannya?
Assalamualikum. Wr. Wb.
saya ingin berbagi cerita saja, ini mungkin pro dan kontra untuk seorang programer, memang benar untuk seorang programer yang handal harus bekerja keras tidak hanya coding coding dan coding tetapi harus bisa menganalisa yang baik, bagi saya menjadi seorang programer sangatlah berharga tetapi anda haru mengetahui seorang programer harus menerima ilmu baru karena setiap tahun pasti akan ada yang di upgrade seperti halnya .net ada vb.net, c#.net, MVC.Net dan lainnya kebetulaan saya seorang kuli coding di .net, memang seorang programer mempunyai gaji atau pun bayaran besar, tetapi harus diketahui seorang programer sangat mencintai pekerjaannya. ane baru menjadi seorang kulli coding dari 2007 dari PHP, VB, Delphi, Foxpro dan Sekarang .Net, kalu saya menyarankan lebih baik mencari yang lain seperti analyst, jaringan, Admin Server, karena programer selalu belajar belajar dan belajar, seorang programer tidak akan pernah bilang di pintar atau pun pandai dalam dunia progremer. karena setiap programer hanya belajar dan belajar ilmu baru, dari PHP ke .NET dari Delphi Ke VB.Net dan lain sebagainya. untuk kawan kawan programer carilah pendapatan yang mungkin anda dapat untuk diri anda bukan untuk menjadi budak perusahaan yang anda kerjakan karena anda akan di peras, karena uang yang anda dapat tidak sebanding dengan pekerjaan yang anda kerjakan. Untuk adek adek kita yang ingin menjadi seorang programer selalu belajar belajar dan belajar, belajar dari kesalahan dan selalu bekerja sama dengan senior. jangan pernah takut gagal karena anda akan dihadapkan hanya 1% anda akan berhasil dan 99% yang anda alami ada kegagalan. Jangan pernah takut mencoba karena apabila kita sudah mencoba kita akan tahu bagaimana menjadi seorang programer handal.
belajar seperi bayi yang ingin berjalan…
Salam sukses
Programer Indonesia
Hahahaha, kalau anda ngakunya seorang programer,
Kok pakai wordpress ya?
Mau tes boleh mas, biar lebih terlihat tidak abal-abal anda mengaku seorang programers.
Bagaimana memecah url seperti ini dengan bahasa php:
Example : http://examples.com/index.php?pages=examples
Tapi dengan OOP.
Yang intinya setiap kita memanggil url berbeda seperti ini :
example 2 : http:examples.com/index.php?pages=about_examples
Itu akan membuka halaman about_examples sedangkan yang pertama membuka halaman examples.
Persyaratan menggunakan :
1. Class
2. fungsi preg_replace
3. fungsi explode
4. Variabel global $_GET
5. require_once
6. Terakhir array
Contoh kode saya yang sudah berjalan :
$pages = array(‘examples’ => ‘index.php?pages=examples’);
array pages inilah yang berfungsi otomatis mengisi url yang berbeda.
Hanya satu file dan kita bisa banyak memanggil halaman berbeda, sesuai keinginan kita.
Anda cukup membuktikan saja.
Asal anda tahu saya bukan lulusan IT bahkan saya cuma lulusan SMP,
Sedikit cerita kenapa saya belajar terus dan saya pengin seorang programers bukanlah yang anda sebutkan diatas.
Kemarin-kemarin pas saya baru belajar sekitar 2 bulanan ada seorang Lurah yang minta dibuatin website.
Tapi sayangnya saya baru belajar nda bisa nerima pekerjaan itu.
Padahal , andai saya waktu itu bisa, saya diminta membuat website untuk lurah-lurah yang lain.
Pada intinya kita hanya mencoba mencari rejeki.
Kalau gituh kita bikin postingan yuks . .
” Mengapa kita jangan jadi presiden ?”
Kalau anda programer yang baik dan tidak cuma cari sensasi untuk popularitas website anda jangan bikin spam.
Ajaklah orang untuk jadi seorang programer biar dia tahu susahnya jadi programer, kalau dia menyerah itu mungkin pilihannya.
Malahan nih jadi programer itu otak jadi encer, nambah wawasan, cinlok dengan programerwati, duit ngalir mau dikit mau banyak disyukurin aja, berarti rejeki kita segitu,
Intinya tetap bersyukur dan pantang menyerah.
malahan ni saya ketawa lihat postingan anda yang saat nulis mengalami stress, emosi, dll.
Yang intinya semua tulisan anda menjurus kesemua yang anda alami sendiri.
Jangan gituh mas yang anda alami berbeda-beda walaupun profesi sama.
Dan menurut saya revisi anda bukanlah karena pro dan kontra tapi karena anda sudah keluar dari masa-masa kesusahan anda.
Jangan malu untuk mengakuinya mas.
{* Salam Coding *}
salam kenal om Ipang
wah ada soal tes nya ya hhii
NIH ARTIKEL EMANG TOP
Sudah 4 tahun berlalu masih TOPCER !
Yang mau jadi programmer, Lanjut AJA ! Ga usah peduli ini artikel sampah !
Kalau anda tidak jadi programmer ! Siapa lagi ?
Yang lain tidak ada yang sepintar anda dan secerdas anda ! Jangan sia2-kan masa mudamu anak Muda !
Artikel yang menarik mas Chandra……. walaupun saya pengalaman saya belum banyak sedikit tidak tidaknya poin2 tersebut sudah sempat saya alami.
Bagian komentar jg tidak kalah menariknya…………….. Nice post
NUMPANG KTAWA YAK! WHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHA…. SAYA LULUSAN IT JUGA SIH JADI TAU APA YANG DIRASA. DAN ANE SETELAH TAU PROGRAMER DAN UDAH PERNAH NGERASAIN AKHIRNYA SAYA MEMUTUSKAN UNTUK MEMBENCI PROGRAMER KARENA SAYA PIKIR GAK CEKUP HIDUP DIDPN KOMPUTER SAJA… BAGI SAYA YANG PENTING ITU KEHIDUPAN SOSIAL KARENA TIDAK ADA MANUSIA YANG BISA HIDUP TANPA BANTUAN ORANG LAIN.
BETUL BOS…. GOBLOK KALAU AHLI KOMPUTER TAPI TIDAK ADA SOSIAL…. MAU DIJUAL KE MANA PROGRAMNYA ? JUAL
KE KOMPUTER BALIK ? DUITNYA KAN DARI ORANG LAIN … NAH LHO… SEDANGKAN SITU SIBUK UTAK ATIK KOMPUTER
MULU… KAPAN SOSIALNYA… ANE SENDIRI SANGAT BENCI AMA NAMANYA PROGRAMMER, UNTUK PEKERJAAN NO WAY !!
KALAU HOBBY : OK LAH, TAPI HOBBY INI LUMAYAN MAHAL, KARENA BANYAK MENYITA DUIT AMA WAKTU, KALAU GA PERCAYA, COBA AJA !
Bener juga tuh analisanya.. Cukup ngasi pencerahan buat anak IT. Freelance terkadang bayarannya besar, tergantung apa dulu bidangnya.
Wkwk ada asa aja si pembuat blog ini ane bkn programmer tp situ melencengkan nama baik seorang programmer, sirik sih intinya si agan gabisa jadi programme gg wp gan
Jujur saja, saya sebagai seorang yang baru mengenal dunia programming dan saya juga ngerasain hal-hal yang mas candra sebutin di atas, terutama untuk point 1 dan 2, bahkan banyak cewek yang ane kenal ane persis seperti point nomor 9 ( Agak miris sih ). Namun yang pasti saya juga menganggap bahwa biarpun sebagian orang lain menganggap hidup saya berantakan, tapi di satu sisi saya cukup enjoy hidup sebagai programmer.
Thank mas udah sharing.
Hahaha,enggak bener tu,gue mahasiswa + karyawan IT kantoran,kalo ga gara2 IT ga bakal gue dapet krja kantor smbil kuliah.lagian di kantor cuma IT doang yg kerjaan a mudah,lu aja ga pernah kerja kantor,mana bisa kerja d kantor org begok kayak elo,maka a lo buka studio abal-abal.hahahahahaha,ambil ijazah lo bungkus kacang sana
IT Mahhh Nginyiiir doang kerjaannya,,,, ANak tamat SMA .. gk Lulus SMp Jg Bisa … jadi IT
Beda Lah broo yg kerjaanya ngoding …
saking pusingnya jdi programer rata rata rambutnya gk ada yg betah di kepala…BOTDEP… semuua
Oii pengecut, lu pikir lu siapa?, bangsat babi anjing
Buatlah artikel yang baik dan bijaksana dan tidak mengada-ada sebab bisa menyesatkan orang, trins
Wtf, dr semua pernyataan diatas bisa gw bantah. Lu kalo mai bikin post yg bermanfaatlah, lu bukan anak IT sok sok am tai soap IT dan mengkritiknya.
Jancok, belajar aja dulu kalkulus, algoritma, aljabar linear dan antek antek lainnya yg bener. Dasar semester bawah hahahahaha
Komen lu aja banyak typo nya breeeeee, program lu banyak errornya nanti wahahahaha
Wah kalo saya kuranag setuju tuh sama beberapa opsi disana, masa programer masa depanya g jelas,.. saya justru kepengin bisa program komputer, dengan program komputer kita bisa melihat dunia bos……
Belajar Komputer
Sayangnya sih programmer bukan hobby utamaku, bukan karena seneng tapi karena makin kedalem makin gregetan. awalnya cuman nulis blog tentang multimedia, terus kepengen tahu bagaimana cara mengembangkannya akhirnya terjun ke dunia programmer. lalu entah kenapa saya malah lebih tertarik admin server atau apalah itu namanya yang ada kaitannya dengan membangun situs menggunakan server (bukan hosting).
Allhamdulillah mas, saya baru smp sudah makan asam garam dedline, sampe ane stop dulu gara gara un, tp saya sangat senag dengan dunia komputer tp saya juga harus belajar ilmu sosial, dan anggap saja itu bonus, apalagi di sekolah juga belajar dll. tp gapapa lah namanya hidup setiap hari terus maju ke yang lebih baik, salam programmer, thanks bener banget sih haha
Saya sekarang jadi pembuat aplikasi + game di play store, gajihnya besar. Apalagi saya baru SMP, udah punya uang sendiri. Menurut saya, program itu memang baik.. tanpa programmer tidak akan ada perkembangan teknologi.
saya bukan programmer, tapi kok ciri ciri di atas gue banget ya? emang sering sih nonton youtub ama pornhub, brazzers, or anime ecchi hehehe, tapi kan nggak ada hubungan nya ma stres, yak saya liat kan hiburan ++
si kampret hahaha
ini artinya, untuk orang awam (entah client ataupun bos) yang memakai jasa para programmer, tolong mengertilah, menyelesaikan satu kode baris program yang error itu, tidak seperti ‘membalikkan telapak tangan’!!!
nb: terbakar semangat dan amarah!
jangan kan satu baris gan, ane nyari satu kata code vb yg debug aja kudu buka google dulu gan hahaha
Haha setuju bro, Sebenarnya gw jga senang programing, cuman ga pengen djadikan profesi dengan alasan yg sama persis seperti yg lo tulis, Secara gw juga alumni Akakom dan BERSUMPAH tidak akan jadi programer ketika sudah lulus, Walau kemaren gw lulus cumlaude dengan waktu 3.5 tahun and nilai programing A semua (pamer).
trus jadi apa donk om??
jangan2 menambah angka pengangguran aja,,
hehehe kidding
Ahaha..alhamdulillah gw lulusan akakom, jadi yg kaya gitu mah udah biasa..malah galakan pak Cuk daripada bos…ahaha
gw programer
gk pernah merasa dikejar deadline (walau boong)
kerjaan gw seh cuma maintenance yg cuma backup data doank
tp kl ada kerjaan hrs buru2 diselesaikan (1 minggu hrs kelar).. kl enggak bs sekarat anak orang (bikin prog klinik)
daripada bahas kerjaan orang.. kita harus bercermin diri kita sendiri..
kita kerja demi mencari sesuap nasi atau segenggam berlian? kalau iya.. monoton hidup kita
kata orang bijak(saya enggak)… bekerjalah sesuai kemampuanmu.. hasil kerja adalah uang..
dan sharelah ilmu anda… tp jgn ngemis2 ilmu.. gw tampar lu semua
hahahaha… kocak… hasrat dan cinta itu tidak bisa dipaksakan… betul tidak?#gayaaagym… sama halnya dengan petinju atau petarung beladiri, buat apa mereka rela bonyok2an, jd kuping kol, kemungkinan besar kerusakan saraf otak, karena mereka cinta, ga ada bedanya dengan programmer. buat apa para pendaki gunung capek2, buang duit, engga ketemu temen 2 bulan, luka2 kena batu, jatuh, terkilir, tangan patah, kaki patah, hati patah#eh. karena mereka cinta, hasrat mereka disan, sama dengan programmer. justru yg perlu disampaikan janganlah keburukan dri satu profesi, tp keuntungannya, jika anda sudah dapet “kunci” nya, ga seburuk yg dibayangkan kok… sama seperti petarung, kalo udah tau kunci bertarung, kemungkinan dia bonyok akan lebih sedikit dibanding dia belom tau kuncinya. tentunya untuk mendapat itu harus dgn kerja keras. apapun kerjanya.
Kenapa programmer tidak seburuk itu?
1. dlm perusahaan yg punya divisi IT, mereka sudah punya tim yg isinya analis, programmer, tester, dan launcher. jd programmer ga ngerjain semuanya. #plis deh ga usah nakutin.
2. klo anda diperusahaan yg ga punya tim dlm IT, itu rejeki anda. Anda bisa mengontrol, bahkan ngebego2in tim lain untuk keuntungan anda. #devil.
3. Dalam setiap profesi, bahkan catur sekalipun yg cm duduk dan mikir, ga akan mudah untuk dipelajari dan menjadi expert, yg ketika anda sudah menjadi expert dan tau kuncinya, anda hanya perlu berpikir sekilas untuk mengalahkan lawan anda. sama dengan programmer, klo mau jd programmer yg enak, harus rela bersusah2 dan belajar keras. karena sesungguhnya perkembangan teknologi tidak akan lepas dari teknologi terdahulunya. sama halnya seperti jenis beladiri yg macem2. tp ga akan lepas dari tehnik pitingan, kekuatan, pukulan, keseimbangan dan ketahanan. Jadi bro, ga usah menebar ketakutan. ini sama aja kaya nakut2in anak kecil yg mau belajar, padahal dia pengen belajar. be wise.
gw setuju ama lu bro, gw baru mau belajar dan kuliah dengan jurusan programer, walaupun dari smp sampai sekarang gw lebih condong ke Jaringan bukan pemrograman tapi di sisi lain gw juga bisa software yang notabenenya adalah bagian dari pemrograman. makanya gw ingin mengambil juruasan IT PEMROGRAMAN untuk mengembangkan dasar dasar yang telah saya alami pada saat smp sampai sekarang, di kejar kejar orang karena pengen cepet juga udah pernah, pernah ampe stress gara2 mikirin nih program error terus dimana letak kesalahannya juga udah pernah, makan garam bosen sisa racun aja belum :D, . DEADLINE HAL BIASA JIKA INGIN SUKSES. jadi jangan nakut2tin orang2 seperti kami yang baru mulai meniti papan masa depan. Jika anda ingin sukses tanpa bekerja keras terlebih dahulu maka itu hanya mimpi di siang bolong bro.. keep spirit and hardwork if u want to be succes..
Nah gue setuju nih sama yg ini. Balik lagi ke rejeki masing2. Kalo lu apes, ya lu jgn sumpah serapah juga dong. Wkwkwkwkwk
Oiya, tau kenapa blog lu laku? Krn lu mainin judul yg bikin pro dan kontra. It’s simple, bukan berarti krn postingan lu berbobot, justru karena sampahnya.
Cuma yang kalah yang teriak2 ngeluh. Berarti lu emang blum khatam men bahasa pemrograman.
Buat pemenang, selalu menyebarkan kpd semua orang betapa pentingnya menjadi seorang programmer buat masa depan. Makanya jgn di desa aja. Sekali sekali main dong ke kota.
*kalo lu bertanggung jawab sama api yg udah lu bakar, tolong dibales. Karena disana kualitas lu sebagai blogger.
You mad bro? :)
mangkannya jangan jadi programmer kacangan, dimulai dari kesenangan jadi programmer
jangan cepet puas, bikin web sendiri agar bisa dinikmati diri sendiri dan orang lain, coba belajar ga cuman 1 bahasa pemrograman
teman saya meninggal kena kanker karena kehidupan programmer yang tidak sehat, malam bekerja siang tidur, jarang olahraga, makan sekenanya dll
Bro.. Saya punya adik kerja dirumah jadi web programmer, sudah 3 tahun ga ada hasil yg signifikan, kerjanya cuman dikamaaar aja. Keluar cma beli rokok. Pokoknya sdh akut dah. Mohon pencerahannya
namanya juga masih belajar, tar klo uda terdesak juga kerja dikantor
Benar sekali pak, tapi inilah passion, kalau orang dibidang ini sudah passion, mau 1 minggu tidak tidur2 ya tetap dijalani. Dan tentunya harus bisa-bisa kreatif, jangan sampai kita yang jadi budak selamanya.
Untuk sementara topik kali ini memang benar aku juga merasakan-nya, tapi aku sebagai programmer (khusus-nya Delphi) selama-nya selalu optimis dan Khusnudzon / berprasangka baik kepada Allah SWT untuk yakin bahwa dalam waktu dekat nasib / keadaan hidup-ku dalam hal segala-nya berubah drastis menjadi lebih baik dan pasti terjadi untuk selama-nya. Aamiin. – :-) –
bagi bagi ilmu da wawasan donk
karna saya mau kuliah di IT program
Ini yang saya rasakan sekarang. Hidup saya terbalik gara gara kuliah di TI. Mlm di pakai ngoding. Siang ke sore di pake tidur.
salah satu timku milih lepas dari profesi programmmer… alasannya waktu yang dipake terlalu banyak… bener2 seperti kuli lebih dari kuli dan lama2 persaingannya cenderung gak sehat jual program murah2 makin canggih2…… sekarang ia buka toko besi dan lumayanlah hasilnya…. Anehnya kalau ada client jawaban jadi ketus “…Oke Bisa… lu sanggup bayar berapa.?..” setengah marah…pasalnya dulu pernah client minta dibuatin aplikasi dan selesai namun berikutnya client minta supaya program inputnya semudah mirosoft excel… hapusnya pun sepertti itu “… Jawabnya “…bisa sini bayar 20 juta’ ini client ngotot… saking gak tahannya dia jawab ” Ya kamu pakai excel aja…!” nah jadi programmer itu harus punya “KESABARAN YANG EXTRA DAN KEMAMPUAN SUPER” kalau gak siap2 KECEWA YAA……
kalau ada tuntutan client ini itu pasti jawabnya “bisa” “oke” “yes” “sip”… Dan si client anggap gampang aja cuma ketak ketik jadi. si client yang begok pun bilang “Gampang juga ya” kerjanya cuma ketak ketik bisa dapet juta-juta… ya…. client yang edan itupun kita anggukkan pendapatnya.. ya kalau gak serba bisa kan ga hebat.kalah ma supermen karet …. nah kadang juga kepuasan programmer itu seperti orang onani karena puas sendiri dan si client bengong.. masalah 12 jam baru kelar terasa baru sepuluh menit kerja… oalaaaa….
Kasih tips nya dong saya juga mau kuliah di jurusan Programmer nih????
sumpah gue banget, yg paling ngeselin tuh pernyataan no1
but its my life and i love it
Saya kebetulan lewat web mas untuk mencari motivasi menjadi programmer. apa betul jadi programmer sesusah itu?, sebagai programmer yang sudah mempunyai pengalaman, tolong kasih saran dong untuk saya yang masih SMA ini. kalau bisa saya juga minta saran jurusan programming apa yang kira” jarang diminati karena saya rasa saingan saya sudah banyak di SMA ini, saya takut tidak dapat merasakan sukses nntinya. mohon pencerahan gan. kalo bisa email saya ya, trims :)
Saya juga lulusan IT, dulu pernah jadi programmer, sekarang beralih ke bagian Maintenance IT.
saran saya, programmer itu banyak lowongannya, setahu saya dulu saat jadi programmer, banyak pekerja yang keluar masuk. jadi jangan khawatir. dijamin banyak lowongan. Dari dosen biasanya banyak channel/ lowongan juga. untuk sekarang program yang populer berbasis web dan android. belajar teknik OOP(Object Oriented Programming). Cukup dalami 1 atau 2 pemrograman sudah cukup. semua program sebenarnya punya dasar yang sama.
Mantepin dulu gan tujuannya nanti mau kemana , kalo udah mantep jadi programer baru mikir jalan kesana. Jangan takut untuk tidak sukses , tapi takutlah untuk tidak berusaha menuju kesuksesan . Maaf kalo ada kesan menguruin. saya juga masih awam mengenal dunia program tapi yg saya tau , saya ga akan bisa sukses kalo cuman ngomong “apa bisa?” atau “bisa ga yah?” sesuatu yg dilakukan dengan keraguan akan menghasilkan keraguan lainnya mas . Percaya deh .
Tulisan yang pertama ini mungkin lebih bersifat negatif sehingga menimbulkan
ambigu apabila dicerna mentah2, terjadilah salah paham, antara penulis
dan pembaca
Maafkanlah penulis apabila anda merasa tersinggung, toh kita sama2 satu
profesi dan satu bangsa Indonesia sudah seharusnya saling membangun
dan membantu
Biar lebih adem dan jernih, silakan baca artikel yang
direvisi mas candra di link
http://www.candra.web.id/yakin-masih-mau-jadi-programer/
Artikel ini menghibur yang ditulis oleh seorang Programmer yang juga Seniman :D
Saya suka kreatifitas. nulis, belajar, dan bagi saya ngoding itu menyenangkan :D ngelampiasin ide-ide ke tulisan warna warni pada sebuah canvas hitam / atau apalah warna favorit canvas coding Anda. Sing penting happy dan dapat menjadi manfaat orang banyak :D
Baru tahu nih … BTW thanks Infonya :D
Gw programmer, kerja 40jam an seminggu,
ga merasa jadi buronan, ga merasa dikejar deadline (thanks to scrum), gaji alhamdulillah, libur normal, skrg ada part time sih jd agak ga normal.
Tekanan selalu ada, tp kalo mikirin tekanan ya ga beres beres dong.
Santai aja.
Trus problem yg masi jalan skrg di Indo itu masalah estimasi, nah yg bikin program siapa yg nentuin deadline siapa. Ga masuk akal dong kalau bilang deadline 2 minggu tp setelah diestimasi (kasar) aja 4 minggu. Ya solusinya mesti nambah programmer, cut scope, ato ya jgn diterima.
Say no to unclear spec and unrealistic project!
Kalau kita berhasil manage ini, bisa banget dong punya hidup.
thoughts, comments: @hismamaz
Ahahaha… gak tahan untuk gak komentar.
Gue terpaksa jadi programmer. Karena seneng ngoding. Lalu ada yang nawarin kerjaan. Karena kepepet butuh duit gede buat bayar utang segunung jadi terpaksa menerima proyek. Karena syaratnya mesti memiliki perusahaan, terpaksa dirikan PT. Karena kurang orang, terpaksa buka lowongan… Terpaksa deh nerima programmer. Gue contoh lain buat lulusan bukan IT. Gue dari Elektronika arus lemah.
Jadi, sante ajalah… gak usah serius2 amat elu-elu ngomentari tulisan di atas. Piss broo!
Hahaha… eniwey.. Itu tulisan di atas banyak benernya kok! Lanjut bro Candra…!
aku juga programmer,,,hahahha ada beberapa di atas yang cocok ada yg gak… hehehe meski aku programmer tapi masih punya kehidupan meski gak ada cowok :D
masih ngerasain weekend dengan keluarga n maen ke mall sama temen2
pokoknya kerjaan sbg programmer gak perna di bawa pulang ke rumah :D
keren tapi tulisannya
Ada tipikal yang ketujuh bro, seperti ane: semua kerjaan ada plus minusnya bro. Kalau mau dikeluhkan, semua kerjaan juga bisa dimasukin ke judul. Contoh: mengapa sebaiknya anda tidak menjadi akuntan. Mengapa sebaiknya anda tidak jadi marketing. Mengapa sebaiknya anda tidak jadi CEO. Mengapa sebaiknya anda tidak jadi dokter. Dst. Jadi yang betul itu mari bersyukur. Karena kalau kita kurang bersyukur, mau ganti bidang pekerjaan ratusan kali pun juga tetap selalu ada alasan untuk membuat artikel Mengapa sebaiknya anda tidak jadi .
Permisi mas, numpang komen.
aku ketawa pas baca ini :D bagaimana tidak,, 10 alasan diatas yg udah mas candra tulis sudah aku alami semua. bener jg sih :D
teror yang bikin merinding “gmn mbak udah nyampe mana projectnya” haha
telat deadline yg berakibat d cancelnya project *padahal cuma sekali udah hilang kepercayaan :( jadi curhat haha
aq pekerja freelancer 24 jam nonstop mikirin project, belum lagi pusingnya pas emak udah nanya
“udah gajian belom dek ?” padahal project revisi revisi mulu…
meskipun usiaku belum genap 20th udah makan asam garam, gula garam haha,,
mungkin aku paling aneh d jajaran cewek cwek yang kekinian..dimana mereka bisa enak jalan jalan ke mall belanja,,sedangkan aku harus d kamar ngerjakan project dari pagi sampai ketemu pagi lagi, kamar yang berantakan.
cowok yang pergi gitu aja gara-gara aku lebih fokus ke komputer.
gak kenal tanggal merah,tanggal hijau, tanggal kuning,, haha
dan entah kenapa sampai detik ini aku masih jadi programmer
Hahah….mbak..mbak….Ingat lhoo Kodratmu itu perempuan, :D
LOL, gw juga cewek programmer di IT Konsultan malah, handle 2 project (1 project pake php dan C# lalu yg ke-2 pake C# yg sekarang ku integrasi sama asp classic) dan bekerja dengan 3 database (mySQL terintegrasi dg SQLServer dan SQLServer terintegrasi dg Oracle). biasa aja mah, waktu kerja pertama kali doank berasa ditekan tapi so far malah yg ku kerjain selalu lebih awal dari deadline :D tapi ya gitu, ketika project udah ditangan dan suruh benerin atau menambah fitur ya udah kagak nengok sosmed sama sekali biar cepet kelar gt, finally bisa santai hingga deadline tiba nyambi iseng2 ngedesain :D
Membandingkan orang yang lebih sukses itu perlu Bang. Kalau si Bill Gates aja bisa, kenapa kita tidak? Hal ini diperlukan agar hidup kita nggak “gini-gini aja”. Gua yakin tipikal komentar kayak gitu itu termasuk cerdas. Kenapa? Soalnya kebanyakan orang Indonesia sebelum perang udah nyerah duluan karena pesimis.
Btw… Programmer itu pekerjaan untuk orang-orang hebat, jadi kalau merasa “tidak hebat” ya jangan jadi Programmer. Stress stadium akhir nanti. Hahaha… Bener gak Bang?
Bill Gates itu ga hanya coding tapi dia jago bisnis mark zuckerger juga dia ga hanya jago coding..
Bill gates itu sukses karena bisnis, jangan dibandingkan ilmu progamming sama ilmu bisnis..
Programmer itu enak juga sih, apalagi kalo ketemu kasus terus solved, senengnya membuatku bahagia, bayarannya juga mahal, tapi ya itu bener, dikejar waktu, dituntut selalu belajar, dll. Saya pribadi lebih suka jualan daripada jadi programmer, tapi tetep mas, ilmu programmernya gak hilang, sedikit2 buat program kecil-kecil terus di share, bikin forum tanya jawab lumayan lah buat nambah teman dan menghilangkan suntuk.
Bagi aku sih jadi programmer itu bikin kita belajar terus.. sampai mati kita belajar terus hehehe… dan saya yakin suatu saat ketika dunia penuh dengan dunia digital.. programmer adalah ujung tombak suatu negara wkwkwkwk..
hahahahaaa…… I’am Programmer, and I have no Life…., jadi Guru Informatika mungkin lebih baik yaa….
pas banget.. bos minta di riset in. senior dan pm jg minta di riset in suruh belajar..
ane dah kerja keras, dianggapnya ngga ngapa ngapain. nyesek dah. kerja pulang jam 2 malem. nyampe rumah subuh. pas deploy.
mati berdiri dah
Gw yang masih kuliah smester akhir aja udah stres banget Tugas Akhir programming, dan gue ngotot nggak mau jadi programmer! :))) udahlah pegawai negri aja gue mah, amin hahahahahhahaa
Apa kabar Mas chan… Euy skrg dmn ?
Baca komen2 yang ada disini seru juga, ada yg ngakak, ada yang marah, ada yang maki2…
Aneh juga klo ada yg bilang mas Candra ini programmer gagal, padahal saya yakin orang itu datang ke web ini awalnya cari pencerahan utk bikin aplikasi atw lainnya, intinya dia tuh sebenarnya lagi nyari bahan atau sumber inspirasi disini… hehehe…
Terus aja mas jadi programmer, gak akan mati klo kita istiqomah mah…
Btw, artikelnya lucu banget, pas banget sama yang saya rasain,, kirain saya doank yang begitu… hehehe
Wkwkwk Lucu banget mas…. hehehe berasa emank klo jd programmer tuh…. :)
Nice Post
Nambahin 1 lagi mas….blm kl client / BA, minta ubah alur bisnis prosesnya. Ah cuman dikit koq disini bla…bla…padahal g tau di dlm programnya harus di ubah semua…wkwkwkwkwk…
nice “script” mas :D
ini saya bange pernah nagalamint,hahahaha
Ah, muka gw aja mirip monitor,… Gue bgt lahhhh…. Ampun …. But this is a chalange.. I love technology and i love u all… #gw botak mikir code…
ternyata bukan cuma gw doank .. hahaha
brakakakakakak… kocak
Emang harus ginilah jangan terus bayang bayangin hidup enak jadi programer. Jadi milyuner punya rumah mewah.. halahhh kebanyakan baca dongeng yang kayak gituan..
Waduh.. padahal gue barusan masuk kul jur IT & pengen jd programer….
Jadi Programmer lebih enak dari pada Jadi PENIPU KERETA MINI MURAH TAPI NIPU
Kereta Mini Bagus Murah Penipu Yana Andiana
Hati Hati Orang ini merubah Websitenya dengan Nama dan Telp yang berbeda, Jangan bertransaksi KERETA MINI memberikan DP/Uang Muka, Barang jadi Uang dibayar kalau anda tidak mau jadi Korban Penipuan Orang ini.
https://www.facebook.com/KeretaMiniPenipu?fref=nf
https://www.youtube.com/watch?v=Xlr3tTJxJLE
https://keretaminibekasipenipu.wordpress.com
https://keretaminibagus.wordpress.com
http://keretaminiwisata.blogspot.ca/p/blog-page_9.html?showComment=1443337016295
http://keretaminioke.blogspot.com/
https://pabrikkereta.wordpress.com
0852-2205-7888 atau 0812-1922-0134 atau 087 883 215 468 atau 085 811 873 653 atau 0822 1370 2332
atau 0857-7622-2979 atau 085 289 060 456 atau 0856-1358-911
atau 085785644770 (ngakunya di Surabaya, Pekalongan, Malang)
085785644770, Pabrik Kereta Mini Murah Kota Surabaya,jual odong odong TERBARU, PELUANG USAHA 2015
benar sekali mas , ane si belum terjun dunia karier , tapi ane magang lumayan project kejar deadline , hasil tak seberapa dengan waktu yang di buang2 depan komputer , tapi mau gimana lagi mas , saya udah semester 7 lagi nyusun skripsi , niat masih bingung mau kerja di analyst apa proggramer , planing juga ke BUMN doakan saja 2017 jadi pegawai BUMN amien
sangat terhibur dengan tulisan ente. tapi gw suka sedih kalo bug fixing lagi sholat.berarti sholat gw gak khusuk. hahaha
semakin dihujat semakin naik daun dong orang ini :v
Hahahaha -_-‘
Kasihan ya yang nulis ini :)
Kalo menurut saya yg nulis ini kasih two thumbs up empat kalo bisa…
Intinya ( mending mikir dulu susahnya kalo enak entar anggap aja bonus )
Ah kata sapa programmer awut-awutan dan kuper. Gw programmer tapi gw necis dan gawl dong. :3
Gw aje meninggalkan posisi konsultan dari salah satu perusahaan konsultan asing terbesar setelah 4 tahun kerja sejak lulus untuk balik menjadi programmer. Lebih seru jadi programmer, hidup lebih penuh tantangan seperti cerita di atas. Wkwkwkwk
Gue suka tulisanya. Tandanya otak gue masih normal . Salam kenal mastah
TULISAN DI ATAS HAMPIR 80% APA YANG GW RASAIN SKRG, btw gw programmer freelance lebih ke bidang website trutama sisfo untuk universitas dan ini projek pertama gw .
GW HARUS MENGUASAI BANYAK HAL, seperti pemodelan database, jquery, html dan php .
Tiap hari kerjaan gw bangun, makan dan koding, setiap gw di tanya kira” kapan kelar, itu salah satu pertanyaan yg sulit untuk di jawab bagi gua, karena bkn nya gw org nya ga mau komitmen, tp gw takut php in orang klo gw buat janji, ternyata gw blm bisa selesein.
Hari-hari berasa kyk di neraka :(
dan gw juga masih kuliah
Haha sukses. Gak nyoba apps robot ijo bang..
Jadi makin pengen jadi programmer awkawkawkakw:v
point no.9 bener juga, klo nonto tv/film genre-nya kalo ga komedi ya anime jepang. :D
Memang pas banget mas..bgtulah khidupan programmer jika bekerja untuk orang lain. Kecuali jika punya produk sendiri, tidak begitu dikejar-kejar deadline. Sekarang lebih banyak programmer beralih bwt produk sendri, kyk game atau aplikasi client-server untuk perangkat mobile (iOS/Android), bisa nikmati passive-income. Sekali kerja, bayaran mengalir terus. Jadi, sebagai programmer kita mesti pintar2 juga dalam memilih job yang hendak digarap, ngapain buang energi otak kalo bayarannya kecil. Peace.
klo emang udah gk betah jadi programmer
lebih baik keluar dari dunia itu secara baik-baik
gk perlu meninggalkan stigma buruk pada dunia it
gimana generasi penerus bangsa bisa sukses
klo terus2an dikasih stigma buruk ini
bukan nya sok diplomatis tpi itu jawaban yg terbaik untuk orang yg posting content ini
klo curhat cukup sama orang terdekat gk perlu di sebar luaskan
U mad bro?
siapa yang ninggalin dunia IT? sampai saat ini saya masih programer..
sekarang coba klo saya bilang ini ke anak SMA yang ingin jadi tentara:
klo kamu jadi tentara… besok disuruh perang dan resikonya luka, catat atau tewas dipeperangan..
terus anak SMA ini mundur…?
Kira kira siapa ya yagn disalahkan..
klo memang mentalnya TEMPE…ya mundur aja…
klo memang udah niat jadi programer… ya ga bakalan keder…
tapi klo emang udah keder duluan sebelum masuk..ya emang ga bakat jadi programer gitu aja bro…
THANK YOU!!!
klo membahas dari sisi positif dan negatifnya mgkin gk masalah gan tpi ini sprtinya membahas dari sisi negatifnya aja dan itu juga tdk semua benar, itu sama aja membangun stigma buruk terhadap dunia IT.
Seorang tentara juga saya rasa tdk mgkin lgsung bilang harus rela mati tanpa ada penjelasan positif bahwa mereka itu membela negara.
Gw setuju sma ente bro, indonesia sudah sangat ketinggalan dalam dunia IT dibanding diluar sana ditambah lgi dengan mengeluarka stigma seperti ini.
Kapan maju generasi indonesia???
ckckc….
secara kita di beda benua bro , jangan salahkan indonesia , salahkan pemerintah yang ga berani ngambil resiko , sehingga pendidikan kita ya gitu-gitu aja .. so thats point ambil hikmahnya aja sebagai penerus bangsa !! inget eyang habibi berkata , saya sudah membuat pesawat pada era yang belum saatnya di asia keluar , jaman mu mana toh? jaman mu itu ngembangin teknologi yang sudah ada , so jangan berkata kapan maju genarasi indonesia ? lakukan tindakan apakah anda sudah sempurna ? anda calon pemimpin bangsa juga loh , seorang habibi aja masih mensuport putra -putri bangsa , masa ente tanda tanya kapan maju generasi muda ?? .. berfikir cerdas bung sebelum berkata :)
gw yakin, postingan ini dibuat untuk mengeTES mental para calon :v akkaakakakaaka
programmer itu : asik sendiri=heboh sendiri,ketawa sendiri,kerja sendiri(walaupun katanya teamwork tetep aja sendiri sendiri),kamar super berantakan(kadang kadang orangnya lebih awut awutan),tidur pagi bangun malem,aktif di sosmed :)
ya dah sini temenin ane ngoding :p
Hahaha… Enakan jadi bos/pengusaha. Tinggal bayar programmer utk kerja sama dia. Bos/pengusaha gak usah sekolah mahal2 atau tinggi2. Lihat almarhum bob sadino. Programmer dah kaya pekerja rodi. Sekolah2 tinggi ato belajar otodidak cuma buat dibayar sama para bos2 yg sebenarnya lebih banyak waktunya utk bersenang2
Buset…. Ni artikel laris sepanjang masa ya… Hahahahahahabaahah
Tapi gw heran banyak yang maki2 ato gimana…
Artikel mah cuma menggambarkan.. Tergantung loenya…
Kecuali yang nulis bukan anak IT juga baru bisa cela… Ini kan pengalaman pribadi.. Gw rasa semua yang nekunin programmer Bakalan ngerasain..
setelah baca2, berenti agak lama di poin nomer 7..
lg bikin apps ga pake koding.. cms2 gitu ky wp,,heuheu..
lumayan lah buat saya yg ga pny skill ngoding..
maklum,,dulu kuliah d perhotelan,skrg pengen punya aplikasi android,atw ios,,hahaha..biar exist ceritanya punya startup gitu,,padahal modal dragndrop doang..hahaha
meskipun ga bisa custom sesuai kehendak hati..terbatassss,,
Ini artikel komplit super speciall; ada nasehatnya, larangan, anjuran,
tantangan, motivasi, realita. Kalo artikel ini dikonversi ke bentuk nasi
goreng jelas harganya gk cocok oleh kantong2 kuliahan (mahasiswa dari
keluarga menengah). Ironis, dari judulnya mempringatkan umat agar
menghindari profesi programmer, tapi isinya menggambarkan sosok
programmer yang ulet, pantang menyerah meskipun hidupnya sengsara hidup
dalam tirani (haha, betapa lebaynya saya). Saya tidak melihat isi
artikel ini menjelek-jelekan profesi programmer sehingga perlu
menghindarinya, tapi yang saya lihat adalah “Ternyata inilah realita
kehidupan programmer kedepannya” . Maka tinggal diri saya sendiri mau
bersikap gimana atas realita tersebut, apakah jadi termotivasi,
mempersiapkan diri, atau malah lari.
Orang perlu diperingatkan dengan
cara-cara yang kontroversi macam ini agar mereka “mikir”. Kalo ada yang
tersinggung mungkin sehari, duahari dia marah. Lewat dari itu, benaknya
bakalan berkata “oh, ya ya…”. Artikelnya buaguss mas.
izin share master
huahahahahahaha udah di jawab semua sendiri gw musti jawab apa dong? bener semua tuh hahaha
tidak ada penilain negatif dari tulisan diatas, saya seorang programer
ketawa bacanya, bener juga. tapi hidup saya ada diprogramer. cuman 1
yang terlalu lebay, pada saat kata seorang programer tidak ada masa
depan yang jelas. menurut saya itu tidak benar. karena saya dari
programer bisa jadi General Manager. thanks sobbbb sangat menghibur.
hehehhe
Menurut saya programmer ga kayak gitu2 amat kok. Saya jg programmer. Siapa bilang programmer ga punya kehidupan? Saya punya. Tergantung gimana paradigma Anda. Yang namanya hidup itu memang ada tekanan bos, Anda berak saja harus pake tekanan biar keluar, apalagi dalam hidup. Wkwk. Yg jadi PSK di pinggir jalan pun hidupnya penuh tekanan bukan programmer doang. Namanya hidup harus terus belajar, dari Anda lahir bisa ngomong, jalan & sampai skrg itu karena Anda belajar. Siapa bilang programmer gapunya duit? Duit saya banyak. Siapa bilang programmer susah punya pacar? Pacar saya cantik bgt krn saya pintar & duit saya banyak :D wkwk. Siapa bilang programmer itu gapunya waktu liburan? Saya bisa liburan kapanpun saya mau. Yang ngatur kehidupan itu TUHAN bukan Programmer. Mungkin Anda belum menemukan tempat yg pas. Tenang bos semua ada butuh proses. Semua programmer pernah merasakan seperti Anda,, tapi yakinlah semua itu sudah ada yg ngatur. Akan ada hal yg membuat Anda tersenyum setelah banyak air mata yg keluar. Saran saya ketika Anda punya masalah, ceritalah pada tuhan Anda, jgn curhat di blog, krn tuhan juga ga main di blog. jangan curhat & menjelek2an hal itu di internet, takut ada yg labil & baca jd ikut2an kebawa. Saya harap semoga kesuksesan selalu ada pada Anda :)
Emang Bener sih mas, tapi ane tetep ingin jadi Programmer :D Seberat apapun kehidupanku kelas aku akan berusaha sebaik mungkin untuk menjadi yang terbaik, lain kali ajarin aku tentang pemrograman ya mas @candraadiputra:disqus ,*Le Me masih anak #SMP :’v
untung bos gw super baik, leader dev n pm nya juga super baik, makanya kadang deadline sebulan gw kelarin 2minggu.wkwk
kalo yg programmer n gak betah dikantornya tekanannya terlalu parah, sini pindah aja ke tempat gw, chat aja ke hangout gw andrehardian at gmail dot com
bro masih ada lowongan gak disitu ,,buat jadi tukang kopi ente juga gpp dahh
hahaha….
programer ibarat seniman…..
enjoy aj,dibikin selow…
orang uadh kerjaannya.
kira2 saya coment gni msuk kriteria keberapa yah.????
Jadi jawabannya IT Enterpreneur….
yah banyak org komentar n berkunjung kemari … makin untung lah sang penulis … hahaha
Tapi biar begitu, pacaranlah dengan anak progammer. Titik koma aja di perhatiin apalagi kamu
mantap
justru krn terlalu merhatiin titik koma jadi lupa merhatiin pacar. :D :v
wkwkwk, ga berlaku buat programmer python
Pertama kali nemuin artikel yang 99,9% bisa jadi 100% kenyataan + kocak banget! :D sy masih tahap awal kedua menuju profesi yang dinamai programmer ini, yah bisa dibilang sy tejebak.. tpi gpplah jalani aja :D
Namanya pilihan hidup itu gada yg salah.. Yg salah itu yg setengah2 jalanin pilihan hidup.. Jadilah yg terbaik di pilihanmu..
Entah kenapa setelah membaca tulisan ini, saya jadi semangat untuk jadi programer :) sepertinya saya sudah gila :D tapi terimakasih banyak semangatnya ^ ^
Best Regards :)
Hidup programmer!!! :D
artikelnya bagus
Tingkatan Skil lah yang menjadi faktor Kesuksesan bukanlah suatu Bidang.
Betull sekali, saya setuju :D
Buat yg msh mikir hidup programmer
super nyaman, enak dan gaji gede.
Sebaik nya lupain aja deh…
4 tahun yg lalu ketika saya bru lulus
kuliah. Saya juga bepikir sama kaya
kalian bahwa hidup programmer ntuh
super nyaman. Eh ga tau nya kaya gini.
Pahit rasa nya :(
#Curhat
Semua itu ada waktunya bos. Semua yg indah itu mesti susah payah dahulu. Jd dukun aja mesti susah payah dulu bos, apalagi jd programmer :D
Bnr bnget tuh..
Programmer ga cuma mikir 8 jam.
Tp 24 jam nonstop.
Kan sinting tuh mikirin coding 24 jam
nonstop…
Tp bnr sich kenyataan ny kaya gitu.
Nyata nya saya tiap malem kurang tidur.
Gara2 bnyk revisian program..
permisi mas, tentang thread ente yang ”
Mengapa sebaiknya anda tidak Jadi Programmer?”
cuma kasih tau aja, lo ga akan bisa tulis ini thread KALO GA ADA PROGRAMER WKWKWKW, MIKIR KAGA?
tipikal komentar no 1. loe baca bagian bawah artikel ga? sedih banget gue lihat masih ada yang komentar gini….CUPU
Hahaha .. gagal paham dia maz …
dari sekian banyak yang comment , dari negativ positiv ,hanya tertawa coment bung kevin , mungkin anak SMA yang baru lulus atau mahasiswa baru , yang masih tergiur dengan indahnya algoritma dan kawan-kawan
Rame amat om…
Udah banyak kali programer ngeluh. ini kayak keluhan bermodus lelucon. wkwkwkwkwk.
Ane programmer, gaji pokok ane diatas PNS + bonus perclient (2 X gaji pokok) + gaji freelance, lumayankan untuk hidup di indo ini, enaknya lagi kerjanya atur waktu sendiri tidak di kejar2 bos, klo aku di kejar2 gitu aku cuman bilang ‘silahkan cari programer yang lain’ mereka terus bilang ‘ya sudah bisanya kapan? Saya ngikut aja, tapi jangan lama2 ya’ enak kan, itu karena saya mencintai dunia program, kebetulan saya belum nikah tapi bukan berarti saya ndak punya pasangan, saya masih berpacaran. Dan pacar saya sangat bahagia karena bisa pacaran dengan programmer, bagaimana tidak? Lha wong saya neg coding sambil pacaran wkwkwkwkwk.
Malahan pacar saya yang sibuk klo dines ke RS, klo pulang baru bisa kencan, paling saya klo ke kantor waktu instalasi aja 2 jam dalam 2 minggu, klo maintenance mah di remote aja. Jadi programmer tu enak karena banyak orang yang menyerah jadi programmer sebelum sukses, jadi mindset orang programmer itu pekerjaan sulit membuat para programmer makin wibawa. Klo soal jalan2 tiap ingin langsung jalan aja, lha wong gak ada yang ngelarang (tapi kerjaan di sesuaiin jadwal dulu), dalam membuat jadwal selipin juga waktu untuk nyantai. Kalau ada error semua pasti karena kesalahan perancangan, tapi jangan khawatir semua kesalahan itu kedepannya membuat kita lebih profesional dan setelah makin profesional tentu kesalahan akan jarang dan hidup kita jadi santai. Klo soal rejeki yang belum beruntung itu semua sudah ada yang ngatur. Klo anda suka jadi programmer meskipun gaji anda dikit setidaknya anda senang, tp klo tidak senang ya jangan dilakukan, sudah gak senang gajinya dikit lagi, aduuuh aduuuhhhh…
Gara2 saya jadi programmer saya bisa budidaya di rumah karena waktu saya banyak dirumah, enak tho bisa punya penghasilan lain.
“PROGRAMMER MY PASSION”
Cuma ada nasehat buat anda yaitu NOTHING GOOD COME EASY, artinya sesuatu yang baik tentu tidak datang dengan mudah, sedangkan jika saya membaca dengan seksama komentar anda sepertinya anda masih “orang kemarin sore” dimana hidup anda selalu indah dan bahagia.
Betul sekali, saya setujuhh!! :D
hahaha bener juga gan :v di kira jadi programmer itu enak di rumah terus ngak pernah keluar hidupnya terjamin :3 padahal yah pikiran kemana2, dan dikejar deadline terus wkwkwk
titip link gan
Jual Brankas
Brankas Murah
emang bener sih tapi kalau programmer freelance mas… klu programmer kantoran ya cuma 8 jam… gajian tetep…
Kalo tau gitu, jadi programmer kantoran, jgn jadi programmer.. Gitu aja kok repot..
betul mbak…
bner bnget jadi programmer itu ga enak…sampe2 maen game aja kpikiran gimana cara buat gamenya,,,wkwkwkw..
kebetulan ane programmer yang fokusnya antarmuka antara microcontroller ma computer, freelance, mungkin agak beda kalo yang fokus ke database atau web, karena pekerjaan saya cenderung ke industri. menurut pengalaman jadi programmer itu nyantai, nggak kemana-mana, uang datang sendiri (kalau pas ada job, kalau ga ada ya bingung). Emang di awal berat, pas belajarnya (saya otodidak, dulu pas belajar windows api, stresnya setengah mati karena ga paham2, dulu pas belajar midi device). Dulu having fun dulu baru kerja, sekarang dah belajar, mending selesein kerjaan dulu baru having fun, kerja diatur sendiri (saya paksain, min 3 jam mikirin kerjaan tiap hari, meski udah males/ capek), dan ga setiap saat juga didepan komputer, lebih sering ngalamunin alur program daripada coding, pas ngelamun ini, lebih sering keluar rumah, soalnya ide kadang muncul saat otak direfresh. Kalo udah mentok biasanya bobok, kalau ga maen game, bangun biasanya udah ada titik terang, biasanya gitu, mungkin bener juga pas tidur, otak kerja. Ma customer selalu bikin perjanjian, setiap muncul masalah ma customer saya catat, trus masalah tadi, jadiin aturan baru di perjanjian selanjutnya, supaya ga terulang masalah yang sama, mungkin ada baiknya juga programmer memprogram kehidupannya. kaya konsep penjebakan error ada baiknya juga dipakai buat customer yang aneh2, dengan aturan di awal, kalo customernya aneh2 dah terjebak sama aturan awal tadi. Sedikit berfilosofis sebuah program jangan dianggap hanya sebuah program, didalamnya ada sistem2 yang mampu menangani sesuatu, demikian juga kehidupan yang merupakan kumpulan sistem2 yang saling berkait, maka konsep2 dalam sebuah program juga dapat dimanfaatkan dalam menjalani kehidupan itu sendiri.
wkkwkkwwk I’m Programmer and I have no life… But programming is my life :D
Sampai nikah pun sama programmer… kwwkkwkw
#curcolmode
lika-liku menjadi seorang programmer. apalagi yang lagi kuliah malam + kerja,, asli dah mampus itu otak.
pas msh kuliah aja kalo itu program ga jalan, rasanya frustrasi. blom lg tugas kelompok ahaha. apalagi pas udh masuk dunia kerja
tp postingan ini kurang lebih bisa menggambarkan siklus hidup programmer ahaha. semangat mas sebagai programmer
hahah, ciuss ini kereen, jarang banget orang yg bisa mmbeberkan kebenaran hakiki dari proesinya :v gue yakin ente sebenernya programmer HEBAT makanya bisa tau kekurangannya programmer atau mungkin ente bagian manusia yg memandang sisi negatip nya aja T_T
Bener tenan kondhomu mas… asli, ora ngapusi. pancen ngono kuwi…
Hmmm saya tidak tau dimana unsur humor dalam tulisan di atas, mungkin saya harus belajar bahasa indonesia lagi atau saya sarankan penulis yg mulai belajar cra nulis yg bener untuk membedakan tulisan dengan unsur humoris dengan yg tidak. Anda programmer ? jika ia anda pasti programmer gagal, iya kan ? meskipun anda mmemiliki portofolio dsb tpi anda gagal dalam artian anda gagal mencintai dunia pemograman dan yang terpenting anda gagal bersaing harga dengan programmer lain dan akhirnya menulis artikel yang “KATANYA” humor tapi unsur humor itu sendiri lebih menjurus kepada mencela dan mendoktrin bahwa seorang programmer itu memiliki kehidupan miris
saya suka kalo ada yang komentar saya termasuk programer gagal…Terimakasih !:)
realitis banget gann… ya walaupun kerjaan ane bukan programmer, tapi di sela2 kesibukan kerja ane tetp ngoding2 gk jelas hehe sebagian dari tmen ane yang waktu kuliah jadi progammer freelance stelah lulus udah gk mau pda jdi progammer lagi…udah bosan dgan hidup duduk sepanjang masa hahahaha piss gann…
Nah ini yg gw demen, ada programmer yg realistis.
Pasti mas nya udah setingkat dewa deh, ahaha..
Gw Pro-Gammer dan jg Programmer.
Jd ya hidup mati gw di dpn komputer :D
haha… ngakak gua baca nya, bener banget tuh .. ane aja punya client udah di kasih bagus malah minta custom lagi.. ” besok selesai ya mas…” .. lo pikir bikin kue… tapi cuman dalam hati aja, pasrah abis uang dia yang gua pake makan.. tadinya cinta pekerjaan ini tapi sekarang udah jadi kebutuhan, thanks artikelnya mas..
Gue istri programmer…..
Bner2 bikin ktawa…
Real life…bnyk klien nipu…
Dah dbikinin susah2 eh…mintanya tambah aneh2…
Saluuut!!!!
makasih testimoninya mba
ahaha.. ono ono wae jal thank you info nya
ahelah lebay amat lu pada, sense of humor-nya pada cetek wkwkwkwkwk
programer itu sedikit byk memberi manfaat buat org laen mas…sesuai anjuran Nabi saya…mmg siapa blg itu smua akan mudah? tp itu bs membuat sy ttp sibuk slama proses ‘menunggu’ ini…
aaah mas bro j kali, gaji sy gede ko,,malah sy santai krna udah nulis list pengerjaan tiap modul dan janjiin paling telat waktu nya m bos,,banyak sodakoh mas jgn bnyak ngeluh malah makin susah tuh idup…hahahah kasian ceritanya pasti kisah dirimu yh…..turut berduka mas, cemunguth yh
hahahaha ngakak bro bacanya, kalo gw pikir pake kepala dingin sih kata kata u masuk di akal yah kalo emang mau pada jujur sih emang gitu adanya programer itu kerja keras tapi bayarannya setara dengan kuli :v :v ngakak dah……
saya tak mau menaggapi terlalu serius sih… cuma mau ngomong dikit aja..
Siapa bilang programmer itu masa depannya suram ?
lihatlah bill gates, mark, dan masih banyak lagi, mungkin founder orang indonesia juga ada (silahkan search sendiri)…
mereka semua awalnya adalah programmer, dan pada akhirnya mampu menciptakan ide startup mereka sendiri…
bahkan belajar programming tak perlu kuliah, kita bisa mempelajarinya lewat internet dan itu pun free… kecuali dari situs yang emang dikhususkan untuk berbayar..
masalah gaji itu tergantung programmernya,,, dan kalo bisa kita jadi freelancer aja , tidak tergantung pada perusahaan…
ato kalo gak kita bikin startup kita sendiri dengan teman2 sesama programmer…
anda lihat programmer google,gameloft dll
lihatlah mereka… mereka kerjanya santai.. bahkan mendapatkan fasilitas lebih..
intinya semua pekerjaan itu ada resikonya…
ada enaknya ada enggaknya,,,
dari pada sibuk beginian lebih baik kita berkreasi dengan karya kita sendiri…
apapun pekerjaan kita.
.
haha..keliatan masih cupu bro…
kalo masalah gaji , tergantung perusahaanya sih
kayaknya ceritanya menggambarkan kehidupan dulu saya..
wkwowkowkwowkow….
tapi saya lebih mencintai dunia programmer,
gue kerja apa aja saya tidak pernah bisa menjiwa, kecuali programmer ini..
tetapi saya tidak pernah memiliki pengalaman pekerjaan programmer..
tetapi saya sangat mencintai dunia programmer dari pada pekerjaan lain
LOL, ngakak baca artikelnya, tapi emang bener mas! gue sendiri anak IT walaupun IPnya gede juga ga bakalan mau deh kerja jadi programmer. Bayangin makan indomie aja sambil mikir kodingan waktu deadline tugas akhir, huhuuu
bener banget mas Candra, gue banget tuh mas.
Muka ane tiap hari suram, kayak foto mas candra tuh loh. LOL
INGAT, tanpa programmer mas candra gak akan nongol di dunia maya, apalagi punya situs..
siapa lagi yang bisa buat teknologi macam web/blog selain programmer..
umur ente berapa gan? keliatan banget ente anak baru gede
hahha.,.,
sabar kang chandra,.
@Haerul Mutakin, jangan dianggap serius bro, jadi bahan ketawa aja, lumayan ada hiburan… btw sebagian besar isi post nya udah mewakili kehidupan programmer, setidaknya menurut saya :D, cuma ya ga madesu2 amat sih. enaknya jadi programmer, ladang duitnya banyak kalo tau.
Setuju sama mas Candra, memang kehidupan programmer itu keras dan tuntutan belajar setiap hari, saya sudah merasakan 10 tahun kerja di dunia IT.
Buat yang belum menerima artikel mas Candra, sepertinya butuh beberapa langkah lagi untuk jadi programmer sejati (yang berani menerima tantangan yang berubah2), atau bukan programmer, atau perlu beberapa langkah untuk berpikir out of the box bahwa ada profesi lain di luar sana yang lebih enjoyable (contohnya tenaga pemasar yang tekniknya bisa dipakai di banyak tempat).
Tapi, bagaimanapun, saya pribadi berprinsip, yang penting pekerjaan itu Halal, Bermanfaat, dan Dinikmati.
Jadilah creative programmer, bangun perusahaan IT development, rekrut orang2 yang bisa bekerja seperti anda. Mainset programmer harus dirubah menjadi penguasaha programmer. :-) . Visit my company http://www.technomatics.co.id ( IT Developmnet, International Certification, and ISP ).
barangkali mas yang kurang mampu dalam memahami apa itu IT, biasakan orang yang pemahamannya tidak mendalam , suka menyalahkan. Makanya kalau memahami sesuatu itu, jangan terlalu dangkal mas. Sippppp
mas Candra ngeless dengan cara bilang gaya penulisan sarkasme… udahlah mas… kalau emang artikel ini diketik berdasarkan pengalaman hidup dan memang mengakui statement2 diatas tidak usah NGELESS… pakai bilang sarkasmelah… meski gw programmer gw santai lah….
kalau dengan cara ngeless gitu terkesan ngomong tapi tidak berani tanggung jawab… terkesan tidak JANTAN….
emang ini artikel pro dan kontra… tapi begitu ditulis dan dipublikasi yah ga usah pakai takut2 gitu… kerasa plin plan gitu loh…..
kalau emang ini hidup programmer yah bilang saja “di atas emang gambaran hidup programmer”, kalau pilih jalan hidup programmer ya jalaninnya ya gitu…. apalagi yang kerja kantoran.. poin di atas semuanya kena
kalau ada yang marah dan tersinggung karena profesinya programmer ya udah… ga usah marah2 dan gengsi mengakuinya… emang gini lah hidup programmer… banyak tersiksa daripada enaknya….
coba deh teman2 dan saudara2 sekalian cari2 artikel tentang bisnis dunia IT, emang IT ini siklusnya terlalu cepat dan dinamis… makanya hanya yang kuat dan yang baru yang bertahan… contoh aja friendster dulu booming, tapi2 sekarang dah loyo diganti facebook… lalu sekarang whatsapp.. instagram…. makanya facebook beli semua perusahaan2 lain.. karena dia tahu kalau tidak kuat ya berarti out dari bisnis ini
begitu juga anda sebagai programmer, kalau suatu hari muncul lagi OS mobile baru yang booming selain android.. ya anda harus siap kuasai dan jago dalam waktu singkat… karena anda PROGRAMMER, orang yang menciptakan program yang kreatif dan dinamis… jadi banyak waktu anda dihabiskan untuk riset dan menciptakan program… mainnya sama komputer (benda mati). Kalau anda tidak menguasainya ya siap2 out dari job anda… karena akan ada anak muda yang lebih jago menggantikan anda…
kalau programmer kantoran, setelah anda selesai buat program untuk perusahaan, pasti dituntut sampai tuntas, meskipun berapa harga pengorbanannya (waktu anda dan otak anda), apabila ada update, error ya anda harus BISA…
kalau JOB di bidang lain ya BEDA… tapi kalau soal DUITNYA…. JOB bidang lain juga tidak kalah hebat dalam mencari duit…. makanya sudah ditekankan selain IT cari lah info2 tentang bidang lain… jangan hanya IT melulu…. contoh : investasi (banyak macam), usaha (ini juga banyak macam)… ya cukup sudah sharingnya… perasaan2 BOS2 GEDE yang banyak DUITNYA KAGAK JAGO PROGRAMMING… KOQ BISA DUITNYA BANYAK YA ?
BTW fotonya mas candra dari tahun ke tahun gitu2 aja… kagak berubah2, kaya orang pengangguran aja… emang gitu
tuh muka programmer lesu dan dekil… kagak rapi… karena otaknya hanya hapalan coding dan logika… tapi duitnya
cekak…. apalagi yang modelnya dapet klien baru dapet makan… maaf mas candra kalau saya sarkasme… biar saudara2
sekalian lebih kreatif dalam menjalani hidup, kalau tidak ada jalan keluar selain programmer ya nikmatilah, ga usah
menggerutu…. sukses atau tidak itu ditangan anda sendiri bukan orang lain….
semua pekerjaan pasti selalu ada masalah dan resikonya. Programmer itu orang nomor 1 di dunia, kenapa ? sebab sekarang jaman udah berubah bro, bukan lagi jaman purba, siapa yang badannya lebih besar dia yang menang. Sekarang jamannya orang musti punya ilmu, skill atau kemampuan, nah menurut saya dunia programmer saat ini memang sangat dibutuhkan, logika pikiran (programming) adalah dunia saat ini bukan lagi otot yang besar. JANGAN MAIN-MAIN sama programmer, karena tidak menutup kemungkinan kedepannya dunia ini penuh dengan teknologi.. So, apapun profesi Anda sekarang jalanin aja, gak usah banyak komentar soal profesi orang lain.. OK
Halo Mas Chan, duh ane coba buat program Android dr 3 th lalu sampai sudah beli laptop baru, sudah di jual, beli komputer desktop, sudah di jual, komputer seadaanya. weleh, sampai skrg belum ngerti2 juga.
Mungkin otak Ane ga kuat ya?
Selamat berjuang ya para programmer sejati.
“tulisan ini saya tulis untuk anak anak IT yang mau lulus atau sedang menyelesaikan Tugas akhir, skripsi Kerja praktek atau apaun, setelah lulus jangan berpikir jadi programmer, sebaiknya anda lebih memikirkan masa depan yang lebih baik, misal jadi PNS, Pegawai kantor, atau menjadi istri milyader jika anda perempuan atau yang lebih keren dan ngetrend sebaiknya anda menjadi hacker, punya reputasi, terkenal hebat, keren dan canggih walaupun sebenarnya anda ga sehebat itu. ingat pencitraan itu lebih penting dari kemampuan”
Dah kerasa sarkasmenya di sini LOL
alhamdulillah… akhirx ada yg phm bhs sarkasme. yg lain muke serius semua gan
Ane banget dahh -.-
lol, banyak yg merasa offended sama blog ini, why so serious?
good article bro, made me laugh
i’m a programmer, and i have no life =))
Bagi para calon programmer indonesia, TOLONG jangan di baca :)
Org tsb membuat artikel ini krn dia merasakan dirinya tidak mampu dalam pemrograman jadi mengajak kalian untuk tidak menjadi programmer. Ingat kalian lebih pintar dari si penulis artikel ini, berpikirlah luas jgn sempit sepertinya :)
cihui… ada ‘hacker’ yg g phm bhs sarkasme… pasti nih hacker canggih…
izin share gan
itu karena anda goplok alias otak kosong
satu lagi programmer stres…cihui…lanjut gan..programingnya….biar tambah stress..ingat tuh..client dah teriak teriak kapan selesainya :)
enggak juga sih, meskipun gw programmer tapi gak semuanya di blog ini bener, di kantor gw meskipun programmer fasilitas buat programmernya juga seimbang, misal di kantor gw kantonya di design minimalis, ada bioskop, ruang karaoke, ruang entertain dll. trus disini jadi programmer gak musti 24 jam ngontrol, disini juga gak sering belajar, karna seiringnya ngoding kita jadi tau sendiri tanpa perlu belajar dalem dalem syntax syntax. kalo bilang masa depan gak jelas, gw rasa perlu di perhatikan sih, soalnya seiring jadi programmer ada jenjang karirnya dan bisa bisa bakal jadi dept head, gak selamanya jadi programmer kan bisa naik jadi System Analyst, Team Leader, Sec.Head, Dept.Head.
Jadi kalo ada yang pengen jadi programmer gak usah takut :)
isi artikel adalah opini si penulis
isi komentar adalah isi yang penuh dendam dan kebencian
mengapa kalian begitu membenci programmer? beri alasan yang logis bukan dendam pribadi
bagi yang mau jadi programmer, lanjutkan saja cita-cita mu
jadi orang harus bijak, jangan dengar kata orang lain
percayalah orang-orang yang suka menggunjing, norma, etika & IQ minus atau rendah
pikir saja secara logika, kok mereka masih sempat berkomentar panjang lebar di artikel ini?
Tidak punya kesibukan lain? tidak punya pekerjaan? hidup serba kekurangan? miskin? bodoh?
tidak diajari orang tuanya cara beretika yang benar? dendam?
pasti salah satunya
jika tidak karena alasan diatas, mereka bahkan takkan singgah kesini
melainkan punya kesibukan sendiri
>>lah, aku kok kesini? aku kemari mengumpulkan artikel seperti ini, ternyata sedikit
kok aku komen panjang lebar? aku hanya mengatakan yang sebenarnya, karena ini menjatuhkan mental orang-orang yang ingin mengejar cita-citanya<<
untuk nomor 1, 5 , 6 , 7 , 8 dan 9
lucu sekali, tidak logis
-belajar setiap hari? kalau g mau belajar ,tidak usah sekolah ,tidak perlu kuliah dan tidak perlu kerja (repot amat)
pantas masi banyak orang bodoh dinegara ini
-bayaran dikit
situ hidup untuk uang atau butuh uang untuk hidup? tergantung kualitas mulah bayarannya
-susah dapat cewek?
aduh lucu, sakit perutku membacanya
cewek? cabe mungkin kali, setiap orang punya pasangan gan, kecuali situ banyak milih dan tidak punya pekerjaan
nih, dari kisah nyata teman gue : gara-gara cewek, dia tidak jebol PTN favorit
tahun depan dia ngulang dengan status sudah memutuskan ikatan dengan sicewek, dan temen gue jebol tuh PTN favorit!
kenapa situ milih cewe kalau bisa dapat istri? lebih hahal
kalau lu sibuk pacaran, belum kerja, tiba-tiba tuh cewek dipinang cowok mapan? mampus lu
lagian orang tua siperempuan takkan merestui mu kalau tidak punya pekerjaan
pemuda zaman dahulu sibuk mempertahankan apa yang jadi hak dia, pemuda zaman sekarang sibuk mempertahankan bukan yg hak dia
miris!
-masa depan ga jelas!
kalau untuk amannya memang benar memilih PNS
kalau memikirkan masa depan jelas atau tidak, kamu kapan majunya?
-tidak ada hari libur
masa mikir libur mulu
kalau pribadi aku, aku bahkan benci hari minggu
sekali lagi, tak seorang pun yang benar, jika tak percaya silahkan survey kehidupan orang-orang yang selalu mencaci dan menjatuhkan mu, pasti kehidupan mereka dibawah mu
aku secara pribadi sudah survey dan benar
kita butuh uang untuk hidup bukan hidup untuk uang
makasih atas artikelnya, koleksi saya nambah
15 menit terbuang, lol
……. dan aku pun tertawa setelah membaca blog ini :D
i am programmer, i control your life …. :D
https://medium.com/modern-management/5-mitos-di-industri-software-development-indonesia-df5045350e45
Thank you for spreading the article.
wakakakakakakakakakak
semuanya ane banget nih gan.
apa lgi pas hiburan nya itu cuma film komedia ama kartun, toooppp dah
lucu sekali…. hush… pak candra.. napain lu tulis post ginian… entar saya mau hire newbie yang mau digaji murah susah….
yah yang masih kuliah, sekolah… ga usah takut jadi programmer… jadi aja… nanti buatin gw software ya… tapi jangan
mahal2…. lu kan masih fresh graduate yah di bawah UMR lah….. hahahahaha…. LUCU SEKALI….
ijin copast pak candra..
hehehe
wkwkwkkw masih ngakak gua baca ini
Waktu kuliah aja udah deadline, web blm selesai hidup udah ga tenang, apalagi harus jd programmer.
halah programmer minta gaji gede ? Kerjaan lu cuma maen komputer tiap hari… gaji 1 juta cukuplah… ga
usah banyak2, buang2 duit gw aja
kalo cuma maen komputer lu kan bsa sendiri , ngapain suruh orang??
programmer kadang gak waras masak program yang gampang di suruh bayar 600rb…trus yang murah kayak gimana…programing kalkulator …haduhhhhh…kemahalannnn..kalau d luar kalau pragramnya yang di minta gampang cuman bayar $23 bayangin????tp kendala bahasa yang gak enak
hahahaha… ini nih contoh klien buat para calon2 programmer… makan duit orang kayak gini SUSAH BRO !!!!!
YANG MASIH MAU PROGRAMMER “BELUM KAPOK” SILAHKAN…
artikel ini sengaja dibuat rada kontroversial buat naekin traffic web nya. jd makin banyak yg komen atau buka nih artikel makin tinggi nih PR si web mas candra…. dan anda smua yg komentar disini secara ga sadar sdh byk bantu naikin traffic mas candra… just artikel gak usah dibawa serius :d
Artikel ini meski uda 2th tapi kayaknya bakal tetep relevan untuk beberepa tahun mendatang.
Sialnya saya nggak sempet baca artikel mas chandra. dan sekarang saya sedang kuliah di bidang IT sambil nyambi kerja jadi programmer.
Buset dah mentang-mentang belum jadi sarjana gajinya di bawah UMR. Belum lagi atasan yang bukan orang IT seenaknya sendiri nentuin deadline serta revisi, karena pikirannya “cuman gitu, sejam beres lah”
well, tapi karena emang passion saya di programmng semua itu ane jadiin pengalamn aja sih. Kalau memang di Indonesia kondisi programmer mengenaskan ya mending coba peruntungan kerja di luar negeri lah, atau minimal mendirikan startup sendiri gan
Yo i swhp, ambil programmer di luar negeri aja.. dan selalu upgrade kualitas diri :)
Ya.. itu tergantung kita…
banyak peluang penghasilan tambahan dari dunia programmer..
ntar lu kerja di dunia lain.. tetapi lo ambil sampingan programmer..
programmer juga lu harus update…
jangan cma buat program,,
lihat perkembangan dunia usaha…
sabar aja ntar usaha dibidang programmer akan naik..!!!
haha agak lucu juga liat blog ini, ok lah diliat dari statement blog ini gue katakan 99% benar apa adanya.
gue punya pengalaman nih
gue baru lulus smk RPL tahun ini, bulan agustus yang lalu gue punya pekerjaan deadline buat sistem penjualan apotek di salah satu apotek di kota cirebon, waktu itu gue diajak sama seorang senior yang kerja jadi proggramer di salah satu perusahaan BUMN, waktu itu deal 7 Jt.
sistem yang dibuat benar2 rumit gan hampir setara dengan sistem di perusahaan BUMN senior ane, padahal ane murni sendiri yang coding, dan senior ane hanya merintah, dan parahnya lagi ada orang yang sebagai perantara antara kita dengan si client (Dokter), minta matok 1 jt (kampret banget dalam hati gue).
1 bulan – 2 bulan ga ada masalah, dan gue berasa seperti babu disuruh sama senior gue, variabel y harus diganti jadi variabel x, dia kira gampang, padahal ngubah coding yang sudah jadi agak susah pasti banyak bug. harusnya udah di planning dari awal.
bulan ke 3 baru 80% gue coba trail nih sistem di apotek client, waktu itu si senior ga ikut trail, bilangnya dia lagi sibuk. ada pesan dari dokter katanya dia minta tambahan buat klinik juga. dan gue dalam hati berat sekali, apotek aja 2 bulan lebih belum kelar gara2 banyak revisi ditambah lagi minta KLINIK, dan dengan berat hati gue coba sanggupin aja moga2 sanggup.
besoknya gue coba runding ke senior untuk buat perjanjian kerja sepihak, minimal tanda tangan kesepakatan antara proggramer dan si client, tentang kesepakatan, biar kalo ada tambahan dari client ada budget lagi. tapi si senior menolaknya, dia bilang “sudah ga usah, selesain dulu aja programnya, udah tenang nanti um yang coba bilang ke dokternya”. dalam hati gue kecewa berat apa salahnya buat perjanjian yang ada di kertas.
1 minggu kemudian gue merasa punya firasat proyek ini bakalan gagal, dan benar terjadi, client minta dibatalin. dengan dalih sistem yang dibuat terlalu rumit (gue aja yang buat rumitnya minta ampun).
yah gue juga udah merasa nyerah sama ini proyek, dan gue juga nyadar diri sistem yang dibuat diharuskan sempurna sedangkan gue janji sistem selesai dalam waktu 2 – 3 bulan.
tapi ada penyesalan juga, gue sama sekali belum dibayar se peserpun, harusnya seniior gue lebih profesional harusnya dia minta uang DP, agar pihak proggramer tidak terlalu rugi.
jujur gue rugi banget dalam hal materi dan ilmu, gue udah keluar dari kerjaan gue untuk fokus sama ini proyek dan gue relain juga supaya kuliah gue diundur jadi tahun depan.
gue coba hubungin senior gue tapi ga ada respon, bulan november dia coba ngehubungin gue untuk ngerjain proyek di apotek lainnya, alhamdulillah gue tolak. dan sekarang ane coba untuk hidup normal aja, gue mau coba bisnis makanan, doain gue ya bro.
ya menurut ente ini agak aneh berubah drastis 90 derajat, padahal gue passion jadi proggramer.
gue merasa iri bro, temen2 gue yang tidak punya basic program sudah pada kerja semua, dan gue masih nganggur oleh sebab itu gue coba coba memikirkan buka usaha.
sorry bro gue cerita panjang2 bukannya menjatuhkan mental para proggramer newbie, ini hanya sharing aja.
saran gue jika kalian mau buka jasa IT, kalian jangan hanya sendiri. cobalah ajak teman2 kalian, minimal ada seorang marketing / analyst, dan proggramer kalo bisa 3 orang. supaya kalian ga merasa terbebani.
cobalah buat kontrak perjanjian dan mintalah uang DP dengan begini kalian merasa aman, jika si client mebatalkan maka kalian tidak akan rugi.
#SalamProggramer :D
lalalalala… satu lagi korban nyata pahitnya hidup programmer…. turut berduka sob… 2 bulan ga ada duitnya, yang
ada jengkel… sabar ya… dan lupain lah masa lalu kelam programmer itu, kalau menyimpan dendam yang ada jadi
tambah musuh bro… napain hidup tambah2 musuh… mending berhenti dari programmer…. emang programmer itu
“PENYAKIT”
yah emang di indonesia kek gitu tuh perlakuannya terhadap programmer… programmer dianggap orang indo ->
anak ingusan yang kerjaannya main komputer
yang penting varokah programnya
semangat aja hehe
cuma cari sensasi
Hahah, ini pasti ditulis antara tanggal 25 sampe 29!
Bener banget :'( ,,,
DIIIIEEEEEEEEEEMMMMMMMMMM!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
dah, lanjutin..
Sape surug ente jadi programmer indonesia yang miskin? Makanya jadi progrmmer luar negeri. Lu galiat, seorang programmer sama istrinya yang orang indonesia bisa keliling dunia selama 5 tahun. Tetep kerja!! Udah diliput talk show ini itu, soalnya emang programmer kalo mau gaji gede ya kerja di luar negeri. Nnti kalo udah kaya, balik ke indonesia, jadi bosnya!
programmer itu namanya siapa bos ? ga ada bukti…..
OKEH
TEMAN2 SEMUA, PROGRAMMER JANGAN MAU JADI PROGRAMMER INDONESIA ITU SOLUSI DARI ANONYMOUS DI ATAS
Jangan jangan agan yang nulis ini programmer gagal ya, saking stress nya sampe jelek2 in programmer. Ya makanya lo jangan jadi programmer indonesia lah!! Kalo mau gaji gede ya programeee luar negeri!! Tolol amat
Mungkin ini saran terakhir saya bagi newbie, fresh graduate, optimistis, dll
yang masih keras kepala, pengen coba, pemimpi, diajak temen, penasaran, silahkan coba aja job IT, di sini para
senior sudah komen, dan saya bisa lihat komen asli dan yang palsu…
kalau masih ngotot, coba lamar aja, rata2 pasti diterima, asal ada basic programming, cobain 3 bulan, setelah itu lu
lihat gambar di atas “life cycle”, sama ga kayak kehidupan ELO, dan no 1-6 itu relatif, kalau lu suka party dan
ketemu orang ya bisa ada, kalau gaji lu kecil jangan harap no 1 dan 6 ada di kehidupan ELO.
gw dulu, baru masuk aja di suruh handle 1 project sendirian… begitu project selesai datang lagi project lain, bos gw
kerjanya cari klien ( ga peduli klien bawel atau jahat yang penting punya duit) , jemput anak, mesra2an sama
istrinya…, kadang pergi ke mall, pas pulang ke kantor, tinggal
tanya “udah selesai belon ?”, masih enak cuma tanya, kadang2 “nih tong, ada revisi + update, nih gw kasih listnya”
kadang lu jengkel, dan bos tahu, makanya dikasih lah namanya “free snack + free coffee” biar lu semangat dan
adem, bukan gajinya yang dinaikin loh ya, jangan ketuker mind setnya
listnya : 10 update, 10 revisi, 1 update yah kira2 1 jam paling cepet
cukup sudah saran saya… setelah ini saya tidak peduli lagi hidup para newbie, saya sendiri juga punya hidup yang
harus saya urus, dan hidup saya bukan di depan komputer tiap hari sampe umur 40 an (senior programmer kali
ya), dan coba perhatikan wajah2 staff IT itu , semuanya kurus2, loyo, lesu, mata panda, dan teman kerja IT itu
belum tentu baik2, bisa baik bisa jahat dan yang paling menjengkelkan sok pintar….
karena programmer itu = KULINYA IT, bedanya lu di depan komputer dan duduk di AC
( dan di otak lu, pasti lu bangga, karena gw pinter, yang lain (staff + bos) bodoh, klien juga bodoh, padahal duit gaji
lu dari klien, dan pada akhirnya lu sadar, lu yang sudah bodoh selama ini, mau2nya dikerjain )
see ya cups
Aku programer banyak kok dapet cewek!!! kira-kira 10 cewe udah aku entot, bila perlu ku kirim foto2 ku lagi NGENTOT enak lhooo heheee…
Emang tampang kayak kamu punya cewe, muka mu aja busuk gitu pasti kamu prustasi gagal jadi programer!!!
Pekerjaan mu apasih sekarang?? paling juga tukang koment programer. Dari tampang aja kayak orang melarat.
Ayo duel tak tunggu di taman kota!!
lu entot saking frustasinya ya kan ? kalau ga stress napain lu entot cewek, mending langsung serius cari calon istri… wakakakakkaa
pakai ngajak duel lagi… orang ga ada kerjaan… kalau lu ada job mana ada waktu duel… ini berarti programmer
gagal juga
Saya sih gac setuju ya, karna apapun pekerjaannya dan sesulit apapun pekerjaannya harus tetap kita nikmati, kunci nya itu sabar, tekun, dan menikmati, sehingga semua jadi mudah…
dan gc semua programmer itu kayak gitu yang mas candra jelaskan di atas, dan gc semua gajih programmer itu kecil, sama aja kayak PNS ada level nya juga, demikian juga programmer ada levelnya…
yang nama nya kerja ya harus keras, emg kerja itu santai, kecuali MLM kali ya!!!, kerja itu di mulai dari nol dan sesuai dengan ketentuannya…
dan sekali lagi programmer itu tidak harus kerja di suatu perusahaan atau ikut orang,,,programmer itu bisa buka bisnis sendiri, kalo punya bisnis sendiri kerja nya pun tidak di kejar waktu!!!
coba tengok abang Mark Zukerberg dulunya dia seorang mahasiswa biasa seperti kita, dan akhirnya dia buat sosmed yaitu facebook, dan uanganya pun mengalir per hari….
sekali lagi buat teman – teman yang lain…bermimpilah jadi programmer atau CTO yang handal seperti Mark Zukerberg…jgn takut bermimpi, n jgn pernah berhenti demi bangsa Indonesia!!! MERDEKA!!!
ngomong gampang bos, saya berani taruhan lu bukan IT, lu kerjanya “BOSNYA IT”
makanya ngomong kek gini, kalau lu jadi kuli programmernya bakal komen negatif bos,
yoi tekun, sabar, menikmati -> ini namanya pasrah hidup bos…
semua pekerjaan ya ada levelnya, makin tinggi ya makin susah.
mlm juga ga santai bos, nyari orang yang ditipu, terus mlm macet, yang ditipu dendem deh.
semua job kalau punya sendiri tidak dikejar waktu,
yoi demi bangsa, perasaan dulu banyak yang udah berkorban demi bangsa Indonesia, contoh pahlawan2
indonesia jaman dulu yang tua2, sekarang mereka dimana ? koq ada postingan pahlawan indonesia melarat….
saya siswa SMK, dan saya sangat suka dengan programming khususnya Web programming,, saya sudah membuat sebuah program sederhana untuk mempermudah pelajaran saya,, saya memiliki impian untuk menjadi seorang Expert Programmer,.. tapi setelah saya membaca article ini saya menjadi tidak tertarik menjadi programmer,, saya ingin minta masukan dari om-om yang udah jadi programmer, apakah saya harus melajutkan untuk mewujudkan impian itu,, atau malah mengibarkan bendera putih dan menjadikan programming sebagai suatu hobby.. mohon masukannya OM…
bagi yang masih cupu, baru bisa hello word, JANGAN COBA2 JADI PROGRAMMER sebagai DAILY JOB, kalau mau cicip, cobalah FREELANCE DULU, kurang lebih freelance sama daily job sama, kalau sudah daily job akhir2nya resign, memperburuk CV sendiri.
ini saya sharing pengalaman temen saya, kuliah jurusan IT dari universitas, pengalaman NOL bidang programming, MODAL Sertifikat kuliah, disuruh koding javascript, php, Nangis2, masa baru beberapa hari kerja sudah ga tahan ?
makanya jangan sok jago, anggap programming mudah.. diminta yang aneh2 sama bos langsung melempem….
oh ya based on experience, biasanya bos kayak gini, cari fresh graduate, terus ditempatin di IT, dimana divisi IT
yang lama dah pada out, jadi begitu lu masuk, IT itu LU SENDIRIAN, HAHAHAHAHA
nangis sendiri, pusing sendiri, gila sendiri …., kalau ada yang ga tahu ya GOOGLE SENDIRI, yang pasti program
yang dihasilin harus standart perusahaan internasional, error cari ELU, develop cari ELU, bug cari ELU, yang ga
enak2 cari ELU, kalau lu ga bisa ? TINGGAL DIMARAHIN BOS SENDIRIAN…., makanya orang IT itu pada
individualistis, karena lingkungan kerjanya saja sudah SENDIRIAN
yah realistis saja ya…
gajinya ya FRESH GRADUATE AMATEUR KAWAN….
bahasa anak SMK lebih bagus daripada yang ngaku2 senior IT. ckckck.
kalo kamu udah suka programming sejak SMK itu bagus. kalo kamu bisa memanajemen stress, kamu pasti bisa jadi programmer yang baik. tapi programmer bukanlah ujungnya. kamu bisa menjadikan keahlianmu itu sebagai batu loncatan. artinya, kamu masih bisa mencapai yang lebih. dengan modal yang kamu punya, kamu pasti bisa melihat dunia IT yang sangat luas. semangat ya!
*salam dari mahasiswa tingkat akhir di bidang IT :)
wah njir nih hana… lu bilang gw ngaku2 senior IT… gw udah nyicip asam garamnya ya
lu baru mahasiswa (bau kencur) JANGAN BELAGU !!…
gw tungguin 5 tahun lagi, lu buka nih website.. masih job IT apa kagak lu ?
saya Siswa Smk dan saya sangat menyukai programming,, dan saya sudah membuat satu program untuk mempermudah pelajaran disekolah,, tpi setelah saya membaca article ini saya menjadi takut untuk menjadi programmer,, saya ingin meminta saran dari om-om yang sudah jadi programmer, apa yang harus saya lakukan.. apakah saya harus melanjutkan untuk mewujudkan impian saya itu,, atau berhenti dan menjadikan programming sebagai hoby,,.? mohon jawabannya…
ini saran saya demi kebaikan elu, biar lu ga buang2 umur lu, mending jadiin hobby, lu develop sendiri program, lu
jual sendiri, kalau daily job, mending kerjaan yang santai, ga pake otak, kalau otak lu ga mampu dan lu paksa pake
tiap hari, suatu saat anda jadi gila,
contoh : lu skripsi tiap hari, gila ga ? kerjaan ga selesai2, yang ada STRESS KAWAN, BOS di perusahaan sama
dosen lu yang reseh SAMA
Ghoookkiillll….. eheheh.. Cukup untuk menciutkan niat saya yang tadinya pengen jadiin programmer sebagai yang utama menjadi cukup sebuah side job aja… wkwkwkwk… hadewhh -_-”
tapi tetep pengen jadi programmer :D dan baru ‘mencoba’ merintis setelah lulus kuliah..
dan saya suka artikel ini.. :D :D
Kata bung Chandra di atas itu bener semua ane sdh jd programer selama 8 th dan gaji terakhir tembus 2 digit tp ane memutuskan resign dan memilih bidang lain sebagai pengusaha karena programer di indonesia kurang di hargai mending klo jd programer buat startup aja sekalian
Hahahaa….. terlalu artikelnyaa… santai dunk para programerr….anggap aja ini buat ilangin stress coding… saya aja ketawa2, jadi terhibur bacanya…apalagi komen ente semuaaaa…wkwkwkwkwkw
stuju sama atas ane :v
palagi liat siklus idupnya
hahaha
setiap pekerjaan ato profesi pasti ada resikonya.. tapi, kalo profesi kita membuat kita bahagia dan layaknya taman bermain maka kita akan enjoy aja..
Passion pegang peranan penting di sini.
Di samping itu attitude dan optimis.
Sekarang tahun ke 6 saya sebagai programmer (remotely job dari Silicone Valley company). Background IT tidak punya, saya lulusan FK, tapi minat programming sudah dari jaman SMP.
Optimis harus itu, karena itu saya berani meninggalkan profesi PNS & profesi asli di tahun 2008 untuk fokus di sini.
I’am programmer, I have a life, a full time dad, bisa beli rumah dan mobil dari profesi ini, maaf bukan pamer hanya untuk menunjukkan kalo bidang ini tidak semuram artikel ini.
Keywords nya : bila suka programming itu tandanya punya jiwa kreatif, kreatif cuma bisa jalan bila tidak terikat system dan orang kreatif pasti bisa survive.
Semangat gan!
sepertinya saya dapat menarik kesimpulan bahwa job programmer ini haruslah fleksibel, bukan seperti job admin, yang disuruh2, inti yang saya tanggap ya.. jangan kerja sama orang lain, atau jangan jadi programmer suruhan
mending programmer yang usaha sendiri, nice bro
mas ane ni masih smp kelas 2 tapi ane udah develop web untuk sekolah ane tanpa bantuan orang lain menggunakn php jquery mysql ane dah ngerti, saya sering baca biografi programmer dunia kayak bill gate,mark,jack dorsey , doakn mudahan ane bisa buat perusahaan software terbesar di indonesia
jiah ini nih yang gw benci… emang ini penyakit orang IT, bisa dikit SOMBONG !
lu baru bisa website… gw udah yang aneh2 bro….
jiah web sekolah lu banggain… itu web palingan login, akses level, portal berita…. itu mah kecil
sendirian ? gw dulu juga sendirian… kagak ada yang bantu…
yah silahkanlah bermimpi, nanti kalau udah TUA – an dikit baru kita ngobrol lagi…
Terima kasih mas candra artikel ini… sekarang saya insaf dunia programmer… jujur dulu kuliah paling semangat
dan boleh dibilang paling rajin dan berprestasi… sekarang dah insaf… back to real life… manager2 perusahaan IT
saya dulu juga pada insaf, sekarang pada mikir anak dan istri.. kekekeke
kita bahas sama2 point2 di atas… dibantu ya… :
1. terus menerus belajar
ini betul, programmer yang dijual programmnya, otomatis harus semakin canggih, kalau tidak ya kalah saingan, pekerjaan ini terlalu dinamis, programnya cuma bisa crud, ini masih cetek, harusnya bisa diakses dari android, ios, blackberry, terus susah di hack, terus kalau koneksi banyak tidak boleh down, harus user friendly interface, ui, ux itu loh, kan semuanya ilmu
2. berpikir 24 jam nonstop
waktu coding error, ya bangun tidur kepikiran… kalau ada masalah ya jadi kepikiran, mau tidur, boker, ya kepikiran terus “gimana ya ?” “coba di gituin ?” ” coba di giniin ?” “coba search di google” terus lihat program orang lain.. “koq dia bisa ya ?” “gimana ya ?” kan otaknya KEPAKE
3. menjadi budak
yang point ini kalau anda mengikuti kehendak klien / bos. sialnya bos / klien lu lihat program lain canggih, dan dia meminta elu untuk kerjain kayak gitu… gini loh… gw lihat fb keren bisa diakses di semua device, coba gih kerjain “begitu loe kagak bisa, dia tinggal bilang : lo kan programmer, masa kagak bisa ?”, mulai deh diremehin bos, terus kalau ada temen yang lebih jago.. lu dah tamat karirnya, supaya ga tamat ya point 1 (terus menerus belajar)
4. buronan
bos loe minta update, dan lu belum update2, karena banyak yang harus diupdate… itu kayak bongkar rumah yang sudah jadi, ditanya katanya 1 bulan, sudah 1 bulan ternyata masih banyak error… jadi buronan kan… orang bongkar rumah aja biayanya gede… lah elu… kata “nanti gw naikin ya gajinya ya” ini pun tidak akan terdengar
5. bayaran dikit
ya di indo kurang dihargai… masa tukang ketik minta gaji gede… hasilnya tidak real di dunia real, tidak ada wujud
6. susah dapat cewek
nah ini menarik… gara2 buronan tadi, si programmer ga lepas dari tempat duduk, karena dia ga tenang, cemas. Mana ada waktu untuk sosial, boro2 cari cewek, nonton bioskop saja tidak ada waktu (terisolasi dunia luar)
7. masa depan
ini juga menarik, teknologi berkembang terus. lu dulu jago cobol, sekarang ga ada harga lagi tuh cobol… kira2 begitu…
8. tidak ada hari libur
yang ini kurang lebih sama 1,2,4
9. ga punya perasaan
saking ga lepas2 dari job… lu jarang bersosialisasi… jarang ngomong ama orang lain… lama2 lu dah kayak robot… dah mati rasa, tanpa pengampunan, kalau salah ya salah, kalau error ya not found… tidak ada perasaan kasihan atau empati lagi, emang ada koding sambil ngomong / gosip
10. tidak tepat janji
sama kayak point 4
ok, mungkin komen ini terpanjang… sedikit share, dulu kerja ada teman kantor yang kayak gitu, saat itu gw masih manusia, tahu2nya ketemu yang udah kayak robot.. gw enek.. lihat tuh rekan kerja.. ditambah lagi jago banget office politic dia dan penjilat abis… gw resign, sebelum gw jadi next robot + munafik…
Tiap point sudah kayak lingkaran setan dan berhubungan…
gini ya, gw sedikir curcol : tiap pekerjaan kalo anda memang sukses, harusnya hidup anda makin lama makin mudah, bukan makin sulit dan makin sibuk apalagi makin stress… tentunya income juga makin besar….
lihatlah teman2 manager direktur, semua punya kaki tangan yang mempermudah pekerjaan, gajinya atau income juga tinggi2 lebih2 programmer
tiap profesi pasti bisa sukses.. ga harus programmer…
satu lagi : gw ga pengen selama hidup, gw jadi robot… gw ga tahu sampe kapan gw hidup, yang penting selama gw
hidup jangan waktu gw sia2 di depan monitor (dalem nih katanya2) biar pada insaf….
ps: programmer luar negeri juga yang tua2 kadang ada curcol, kurang lebih keluh kesah seperti ini2, silahkan cari di google….dan baca… (intinya mau berhenti juga susah, karena sudah tua, dan mereka harus pay bill tiap bulan)
saya bukan programmer… tapi saya suka programming,
dan saya memanfaatkan programming untuk menunjang pekerjaan saya yang bisa dibilang jauh dari dunia IT.. :D
#eh?
ini baru mantap….
perhatikanlah teman2 sekalian…
dunia it itu hanya tools yang mempermudah… contoh
web ecommerce -> fokus utama di jualan bukan di website atau programming
web disdus -> fokus utama juga jualan
bhinneka -> juga jualan
yang bener2 web bombastis atau alamakjang itu hanya facebook / google / instagram / path -> income dari iklan, tapi susah bener yang kayak gini, traffic tinggi
yang bukan jualan ya wordpress, web berita, web company profile(siap2 revisi)… tapi ada duitnya kagak… hampir2 tidak ada
duitnya… so IT hanyalah tools mempermudah… jadi programer -> jasa mempermudah pekerjaan orang lain,
makanya agan2 programmer kudu belajar banyak bidang orang lain dan buatin situ program, silahkan
direnungkan…
temen gw IT sampe trauma kaga mau kerja lagi… katanya waktu kerja serasa dikerjain… trauma berat…
setiap pekerjaan ada resikonya… kalau programmer ya itu resikonya…
suka tidak suka ya harus dijalani, jika memang memilih pekerjaan ini demi uang (sesuap nasi) ya itu tadi resikonya
anda akan bosan dengan pertanyaan yang itu2 saja… “sudah selesai belum ?” “sampai di mana ?” “lama banget ?”
dan jujur programmer termasuk pekerjaan back office
(dimana anda tidak akan bertemu orang baru atau berinteraksi dengan orang lain), bagi yang bosan kerjaan indoor
silahkan move on dan temukan kerjaan yang bisa membuat anda betah, hidup ini panjang kawan, yang penting lu
bisa jalani hidup dengan nyaman dan halal, sekian saran saya
Sedikit nasehat : anda tidak bisa mengubah dunia, yang bisa anda ubah hanya diri sendiri, emang programmer ya
gitu… anda tidak bisa menasehati bos anda lalu dia bakal berubah sesuka anda, orang dia yang gaji, ya dia yang punya kuasa
nih gw kasih salah satu revisi dari gw buat mas chandra, berhubung gw bukan bosnya mas chandra jadi gw cuma
saran, bukan kasih tugas
@mas chandra : gw komen kadang error, apalagi pas ketika reply comment orang lain… kadang ga mau masuk
commentnya, silahkan webnya dibenerin, silahkan cari codingnya mungkin di file comment.php, entah di baris
berapa ribuan…, kalau tidak ketemu solusinya silahkan google / stackoverflow / forum wordpress
akhir kata peace ^^ V,
buat newbie : tidak ada coding yang sempurna.. web aja selalu, berubah, silahkan perhatikan olx, tokopedia, lazada
mentalll tempee….!!!!
oooh… nih anak… sini gw kenalin bos gw, yang bisa ngerubah mental baja lu jadi tempe rebus… kalau perlu dijadiin
taik sekalian
pada prinsipnya apa-pun bisnisnya, dalam bisnis orang yang di hormati adalah client karena client adalah orang yang memberikan uang dan pekejaan ke kita, bos kalo ngga ada client juga ngga makan, ngga ada profesi yg tidak menghormati client, dokter dll juga harus menghormati pelanggan, karena pelanggan yg ngasih uang, yg perlu dilakukan agar ngga dongkol adalah move on ke perusahaan yg bisa gaji programmer tinggi, kalo ngga ada di indonesia, di uk banyak
makasih sarannya… nih artikel mantap banget… populer sampai 2014…, saya setuju banget sama
hannachemical… komennya sangat memberikan solusi, kalau ga suka ya move on.. kalau gaji kecil ya move on,
tidak usah berdebat, life always move on
makasih mas candra artikelnya.. sekarang saya sudah lepas dari bidang programmer dan sekarang sudah ngerti
kenapa job programmer ga ada habis2nya….
mungkin statement saya yang satu ini akan menyakitkan sebelumnya saya minta maaf
“Pekerjaan programmer di indonesia susah dan tidak dihargai, sehingga peminatnya sedikit, ditambah gaji kecil dan
tekanan kerja yang perfeksionis, membuat lapangan pekerjaan ini tidak ada peminat sedangkan permintaan tidak ada habis2nya… saya sudah banyak menemukan orang resign dari bidang ini, karena dituntut perfeksionis.. meski hal ini akan mengubah pola pikir dan hidup anda menjadi orang aneh yang kaya juga enggak, miskin juga enggak”
tak heran saya sering mendapat email tawaran job “web programmer, front end programmer, kadang hanya tulisan programmer (tuntutan dewa), paling miris gaji di bawah 5 jt, sudah pusing, gaji setara admin 11 – 12, yang masih bertahan silahkan”
emang jalan hidup ini masing2, di dunia ini tidak ada jalan hidup yang sama. silahkan menik-mati perlahan – lahan.
bukannya ingin menakuti hanya berbagi pengalaman
Tahun berganti tahun, makin banyak programmer ya…. padahal, susahnya ya kayak artikel di atas…. sukur2 klo ketemu bos yang baik hati yang bisa kasih kita ide untuk bkin program yang bisa dipake banyak orang, terus kita kebagian sedikit royaltinya pertahun…
ada gak ya yang kyk gtu di Indonesia?
salam programmer! teman2 programmer semua pendapat yang mengatakan gaji programmer kecil saya kurang setuju, yang perlu di perhatikan bahwa programmer juga level nya bertingkat; ada programmer pemula, senior, advance/expert, kalau anda programmer yang baru mengerti konek dari aplikasi ke database, delete, update, insert data ya wajar keahlian anda cuma segitu. php dan MySql itu jutaan org yg bisa. coba tingkat kan dan kuasai JAVA, .NET atau yg lainnya kemudian ada cari di JobsStreet atau JobDB dengan kualifikasi tersebut saya yakin anda akan dapat perusahaan dengan gaji di atas 8 jt perbulan. perkenalkan saya programmer C#.NET dan JAVA.
mana ada -__- justru jadi programmer menyenangkan gini -,- ga diburu waktu juga dah , buat org freak aja yang bilang jadi programmer mikirnya 24 jam . sistem kerjanya juga , ga ada yang bos bos an perasaan -_- gausah ngada ngada deh mas
bener ga ada bos aja udah stress mikirin coding… apalagi bos menyapa anda dengan
“sudah sampai mana programmny ?”
“sudah selesai belum ?”
“yang tadi udah selesai revisinya ?”
“lama banget kerjanya”
“gitu aja koq lama”
ga mikir 24jam, mungkin cuma anda yang satu2nya seperti itu… ga lama gw taruhan lu bakal di out… karena tidak
mengikuti perkembangan teknologi (makane gaji butane) asek toh…
saya benci matematika tapi sekarang malah tertarik belajar mengenai dunia programmer dan belajarnya secara otodidak
sama , karena pengen tau aja , soalnya kok semakin byk anak2 sekarang yg pandai komputer kita juga ga mau kalah dong harus tau dikit2
lol pas banget ni.. 75% TRUE
Cara mas candra buat nakut-nakutin orang untuk jadi programer, biar dia gak ada saingannya. hehe.Lanjutkan,..
buset dah, si mas candra itu cuma tulis ngejelasin bro…
ngapain coba nakut2-in, lu pikir tulisan ini ada efek ?
kalau emang orang dari awal niat programmer pasti tetap programmer bro.
lu programmer bukan ? jangan2 abal2 lagi… emang sih programmer di kantor kerjaannya santai… tapi begitu ada
deadline mampus lu…, gw sih sudah ngalamin yang di atas… dan itu semua benar apa adanya, lu coba deh sekali2
sosialisasi sama temen2 lain yang beda karir, biar tahu dunia lain selain programming ya.. jangan jadi kura2 dalam
tempurung
jiah ternyata si iwan bukan programmer tapi pro-GAMER… blog aja isinya cupu, kagak ada apa2nya berani koar2…
selidik punya selidik banyak juga orang yang pintar ngebual … belum pernah terjun dah ngomong
sembarangan… ckckckcck… gimana mau maju negara ini, ampun dah.
bagi yang pengen tahu silahkan mencoba… ga usah banyak komen di sini…(welcome to the hell)
yang kontra dengan artikel di atas, gw lihat rata2 kerja freelance bukan dengan atasan atau company. TITIK
SOME PEOPLE JUST WANNA WATCH THE WORLD BURN!!!
Artikel bagus nihh… banyak2in yang percaya…
biar sainganya dikit :P
ente sudah menyerah dengan apa yang ente tulis,ente tidak sanggup bersaing sama programer yang koment, ane sebagai Programer Multimedia sebulan bisa dapet 1300k atau lebih gara2 di jadiin side job aje,,hadehh,,nih anak gak bisa bersang akhirnya koar2 deh di blog -_-
Otak UDANG !!
Merasa cukup dengan ilmu yg dimiliki !!
Programer tidak pernah berhenti belajar “BUNG”.
Mereka adalah orang2 yg selalu terdepan dalam blajar dan ikut perkembangan teknologi !!
Mungkin anda yg berkomentar negatif tntang programer adalah seorang yang GAGAGL MENJADI PROGRAMER atau TERBELAKANG dan ga kenal teknologi
GAPTEK LU PADA..
HOI noname(pengecut ga pake nama asli) BUYAN……
lu merasa terdepan dengna perkembangan teknologi…. PUAS LOE ?
BEGO banget…. lu ga baca artikel mas chandra…. itu ilmunya sudah banyak bego….
sekarang gini aja deh….
lu bilang mas chandra otak udang… tapi mas chandra udah ngehasilin blog…
sekarang gw mau tanya kontribusi lu apa ?
sekarang siapa yang bego ?
sudaahh sudaahh.. mungkin dia sedang lelah… intinya apapun yang menjADI PILIHANMU terus MOVE ON aja… enak gak enak bagaimana kita menjalaninya… perjuangkan apa yang menjadi pilihanmu dan singkirkan bisikan yang melemahkan.. heheeee….
Woi mas bro semuaaa…. saya juga programer….. gak usah segitu banget dengan profesi programer deh…. jadiin programer side job aja…….gw nikmatiin aja kok kehidupan sebagai programer…hahaa
setuju, programmer dijadiin side job aja….
saya sendiri programmer kurang lebih seperti mas candra, dulu web programmer (front end dan
backend) , sekarang tuntutan mobile programmer
tiap hari saya baca tutorial android yang dimana tiap artikel ada yang sudah usang dan tidak bisa dipakai lagi…
pusing kepala saya, karena saya basic bukan java…., belum lagi dikasih deadline harus hasilin apps minimal seperti appsnya path
jujur gw stress berat…. entah karena saya yang kurang pintar atau tuntutan IT yang sudah melangit…
btw saya masih muda… dan saya masih memikirkan… apabila nanti kedepan ada teknologi baru
lagi… apakah saya harus belajar lagi ya ?
dimana otak saya mungkin sudah tidak sebaik pas masih muda
note : dan gajinya tidak usah ditanyakan lagi…. standard indo yang kurang utk kehidupan yang layakkkk
Bodoh saja tuh yang bilang Programmer seperti itu … Dunia teknologi tidak ada maju Jika tidak ada programmer … Programmer itu yang mensupport Teknologi Hardware yang diciptakan … Jika sebuah hardware di ciptakan tanpa ada sebuah Programmer yang menciptakan software nya makan sebuah hardware tersebut tidak ada artinya bahkan sebuah sampah … Ingat BillGates aja menjadi orang terkaya di dunia n dia seorang programmer … Bener tidak mas Naldy ?
MAAF, mas sok pintar…
pilihan hidup orang emang masing2… dari statement anda… anda bukan programmer…
emang enak sih pakai program buatan programmernya indo… bayaran gaji murah.. siksa sikat… minta program
standar internasional…
yoi bill gates awal programmer dan sukses… emang anda SEPINTAR BILL GATES ? lihat lingkungan juga BODOH (nih gw balikin kata2 lu), lu itu di INDO bukan di AMRIK.. TOLOL>..
klo di dunia ini gk ada programmer kalian gk akan bisa main game, browser,nulis blog juga gk bisa nonton youtube gk bisa dan lain lain -_-
gak papa2 boy, toh dipakai gratis… bego luh…. pelayan aja di kasih tips… programmer … bah….
okay…. lu aja yang jadi programmer ya….
gw bakal nikmatin hasil jerih payah lu yang notabene seperti di atas….
codingan loe… hasil kerja lu… dengan mudahnya di copy paste…. dan di open-source kan…..
dan gw tinggal bayar gaji lu kan ? berapa banget sih gaji yang lu minta sebagai programmer ?
gw penuhin… karena gaji lu itu…. gw bisa capai dalam beberapa hari sebagai BOS… ngerti ?
huhahahahahaha…
percis bgt dgn kehidupan nyata…
gue biasa aja. sebisa mungkin gue menikmati dan berpikir apa yg gue lakukan itu menyenangkan.
ngoding gak usah pake hati ntar stress trus mati :D
Cuma cari sensasi! FUCEK! FUCK -> FUCEK, mungkin anda yang gagal
anda programmer bukan ? kalau bukan, JANGAN SEMBARANG NGOMONG CARI SENSASI….
lu udah pernah ngerasain belum ?
KALAU MASIH CUPU JANGAN BACOT ->pornfuck….
gw kasih tahu, hari ini lu bisa
– html
– php
– mysql
– jquery
– ajax
– mvc
– codeigniter
Kedepannya lu jadi taik gw kasih tahu….
ilmu lu udah usang… lu ga bakal dipake lagi… dipake pun MURAH….karena sudah banyak yang bisa….
umur bertambah 1 tahun, skill sudah kagak dihargai… mampus ga loe ?
sekarang tanya ke diri lu sendiri ? lu mau kagak digituin ha ?
kalau gw sendiri masih ada akal sehat… biaya hidup makin bertambah… tentunya penghasilan gw
juga harus meningkat….
enak aja gw dah kerja 2-3 tahun gaji gw diturunin… bangke banget masa depan programmer
tiap hari sakit kepala… penghasilan mengecil…
sorry agak emosi… kata2 mungkin kasar
ngebandingin PNS sama programmer? programmer apa dlu toh ndooo. dan pns seperti apa dulu. banyak pns gaji seadanya, mau nyicil motor saja susah. programmer dengan gajinya bisa saja beli motor tiap bulan. jadi tergantung programmernya kayak gimana dulu. la kalo programmer yang kerjanya ngeluh, nganggep jadi budak, ngerasa have no life, berasa jadi buron dan intinya tidak menikmati hidup jadi programmer mah ya sudah, gak ada harepan. mendingan ikutan cpns sanah, hidup miskin sampe tua wkwkwk
deadline program…deadline program lagi…..lama lama aku kena typus……melek pagi ampe malam program teruuuus……
Yah, semua artikel di atas benar sekali. Buat saudara2 sekalian, mendingan
programmer jadi sampingan, kalau di jadiin utama, begitulah kehidupan kalian…
seterusnya hidup di depan monitor… Terisolasi dunia luar.
Jujur Programmer kerjaannya sudah susah setengah mati.. belum lagi kalau ketemu rekan kerja yang menjengkelkan, di dunia IT kan orangnya pintar2… kalau pintar sudah pasti sombong…… lengkap sudah….
sedikit sharing, selama saya di dunia IT, yang saya temui adalah kebanyakan cowok dan mukanya pada menjengkelkan kayak robot, tanpa ekspresi…. tingkah
lakunya juga kaku…. dan saya sedikit share bagi para NEWBIE
jangan mau dibodoh2in dikasih gaji 1 jutaan lah.. 2 jutaan lah….
12 X 1jt = 12 juta, jadi selama setahun anda hanya dapat 12 juta, yang notabene hanya cukup beli motor 1, rasain jadi IT….
selamat menikmati dunia IT.. dan indahnya berbagi..
Cukup menarik.. tapi sayangnya saya sedang belajar pemrograman..
artikel yang bagus..
benar-benar meyakinkan aku untuk keluar dari dunia pemrograman, selama orang-orang indonesia gak profesional dan memperlakukan programmer seperti sekarang ini, lebih baik saya mundur jadi programmer.
kehidupan programmer = kehidupan ab normal
benar sekali, ayo kita kembali ke kehidupan yang normal
mo balik kemana bro? jaman batu?
cemen bgd lo. wakakkaa
yah lu ucup bego…
kehidupan normal bego bukan balik jaman batu
bego amat lu ga bisa nangkep, mangkkanya kalo bego jangan BACOD
DIEM aja biar BEGO-NYA GA KELIHATAN
kok nulis artikel yg bikin orang pesimis gini.
gak pengen liat indonesia maju di bidang teknologi tah ?
#saran.
kalo ingin jadi autor yang baik seharusnya tulis artikel yang sifatnya membangun.
bener apa kata bung anton
Betul banget kalo Anda jadi programmer kantoran, bakal begini nasibnya :D Apalagi kalo memang passionnya bukan di dunia coding. Ga bakal tahan.
Tapi kalo punya ide bagus, bisa bikin aplikasi bagus, mending bikin startup. Ga lama bisa jadi orang kaya. Liat aja daftar orang terkaya di dunia, didominasi sama programmer creative yang ga mau kerja kantoran.
Saya sendiri programmer kantoran, sejauh ini masih betah dan punya kehidupan diluar dunia coding. Jadi tinggal pinter2an aja menyiasati setiap kesulitan. Bersikap pragmatis aja. Programmer ga bakal punah. Yg punah itu yang ga bisa berjuang. Now and future, app rules!
bagi yang ingin mencicipi kehidupan programmer monggo…. asal jangan menyesal…..
sesudah cicip 1 tahun, balik lagi ke artikel ini yah… saya pengen lihat tanggapannya…
apakah masih sama seperti yang dulu ? atau udah berubah 180 derajat
sedikit review… teknologi cepat berkembang…. belajar terus… sampai sakit kepala gan…,
mendingan ane jual makanan kagak pusing…..
HORAS
Semua yang di atas bener… ane aja udah suek jadi programmer. cukup 1 tahun, sekarang cabut… cape minta ampun…, tiap hari kerjaan liatin monitor tanpa henti… belum lagi sakit kepalanya…
jangan harap duit banyak… yang ada jadi kambing hitam terus… you have no life man…
Dan ternyata…
Sampean toh adminya I am Programmer, I have no life.
Hahaha…
betuuul bos
mas… menurut mas yang sudah bergelut di dunia IT. saya minta pendapat mending terjun di dunia programmer atau di dunia networking? apa min plus dari 2 pekerjaan pekerjan itu?
semua tergantung minat sih, kelebihan jaringan, hampir seiap perusahaan dan instantsi memerlukannya (termasuk jadi teknisi komputer), tapi klo programmer tidak semua perusahaan meerlukannya.
biasanya gaji programer lebih tinggi dari gaji admin, ini pandangan secara umum, namun klo minat ke jaringan, dalami sekalian aja network security, biasanya bayarannya mahal
Baca komentar-komentar sebelum saya juga keliatan banget sih bagaimana kehidupan programmer yang stress dan have no life…
Entah kenapa, kalau masuk forum programmer, nuansanya itu beda… Keliatan banget pada stress di real life, ujung2nya suka nge-bully newbie yang nanya.
setuju … karena itu lah saya .. jd PNS (siang) + Programmer (malam)
apa bedanya sama desainer???
jangan sembarangan berpendapat mas,, kalau gak ada programmer mana mungkin ada fb, google, internet, blog, wordpress, program di kantor , di sekolah dll.. mas memposting seperti itu sama saja mengurangi jumlah programmer ke depannya, apalagi kalau banyak yg baca artikel mas ini… kita tuh harus positif thinking, karena semua pekerjaan ada kelebihan dan kekurangannya, jadi jangan hanya dilihat kekurangannya saja mas, lihat juga kelebihannya..
gak gitu juga kali programmer itu?
programmer itu menurut aku hoby yang menghasilkan.
Untuk soal banyak penghasilan itu sih tergantung skill masing2 dan masalah harus terus belajar. Setiap manusia di takdirkan untuk terus belajar.
pekerja kantoran juga harus terus belajar, kalau gak mau di tendang dari kantornya. setiap profesi menurut ku harus terus belajar.
Aku gak sependapat dengan artikel ini.
bener, nasib programmer.
karena itu programmer kita banyak yang kabur ke luar negeri atau paling gak remote job.
iya Gan, saya ni yg baru lulus IT, mau beralih ke Hacker…
progammer bikin pusing,. ? hehehe.
seorang hacker juga musti nguasain /ngerti program kaleee..
hacker sama programing itu gak beda jauh nyrempet dikit..
artikelnya bikin ketawa ketawa, wkwkwk… itulah shock therapy untuk calon programmer :)
tapi jika orang itu berhasil mengalahkan poin-poin diatas, saya jamin itu baru programmer kelas wahid dengan mental baja, fisik superman.
ingat, kerja sebagai programmer itu tidak semua menjanjikan, harus ada tahap2 dan titik tersulit sebelum sukses didunia programming.
salam programmer..
I’m programmer and my life is awesome.
semua profesi juga gitu kali… kalau tahan ya lama2 sukses… cuma dari pengalaman rasionya 1000 : 1
programmernya…
dan lama2 yang 1 itupun akan mati, karena baru sadar (suatu hari ketemu temen yang dulunya ga pinter2 amat…
eh tahu2nya sudah jadi bos, entah bos karet, bos konstruksi, bos supermarket, bos makanan, bos kain, bos mobil,
bos motor ) dan dia masih programmer sebatang kara, dan kalau mau duit bos… harus jadi programmer lagi…
wkwkwkkwkwkw never ending lifecycle… programmer from born till death come
kalau kerja jadi programmer dan kerja sama orang memang sperti itu gan (pengalaman ane) -_- ,
trus ane mikir2 nyari solusinya, akhirnya ane bakalan mutusin buat nyiptain software sendiri yg bermanfaat buat orang banyak dan bisa dijual berkali2
ahahaha beneran ngakak deh baca ini
hidup programmer kan ga seburuk itu juga
temenku yg programmer aja enjoy enjoy aja
it just a joke, right? :D
iya gan jangan jadi programmer gan,,
(biar projekannya ke gw,,)
LOL…..
nice article,, btw ane juga programmer,,,
ane saranin jangan jadi programmer gan,,,
biar projekannya bisa dateng ke ane,,,
LOL
kamu kebanyakan project malah cepat stroke ntar
1 project = 10 x revisi
lu dapet 10 project = 100 x revisi
1 revisi kira2 lu bisa selesain dalam berapa jam ?
sabtu, minggu lu butuh hiburan ga?
bersosialisasi gak ?
lu manusia bukan ?
gw ada bilang mau bayar sebelum gw puas nge-revisiin loe…?
hiddupppp programmer…!!!!
M’ciptakan sesuatu membuat hidup menjadi lebih hidup……
= I LIKE YOUR POST =
Ngkak bacanya… haha bener2 curahan hati gw nih….
tulisannya gak mutu… sama seperti orangnya kali ya…
emang ga mutu, jadi maklum dong, kalau artikel ini di like lebih dari 4000x dan di tweet 300x, dan di komentari lebih dari 200koment…:D.
Saski; ada 2 kemungkinan 1. Kamu bukan programmer..2. Kamu calon programmer yg sedang membangun sugesti dan kecewa dengan fakta diatas.
oi stefanus… gw lihat sih nih saski, anak songong dan sotoy…
belum pernah nyicip jadi programmer dah nyolot, sini jadi programmer gw mau ga ?
biar gw kasih tahu yang namanya hidup sebagai programmer…
wah ini saski cewek apa cowok.. kalau cowok.. udah gw gampar… kalau cewek… gw maklumin… cewek emang
nalarnya lambat dan tipe tidak mau tahu
wah byk amet yg komeng
hahhaha ternyata banyak yang fail otak programernya nanggapin tulisan ini, its just joke.
ngomong jangan sembarangan mas… lu pinter ? sini jadi programmer gw aja
Saran gw jangan selalu mau dipekerjakan (coder atau debugger), buatlah sesuatu yg menarik (useful) & menghasilkan uang, seperti contohnya membuat mobile program lalu di pasarkan di appstore atau google market. Ada kepuasan tersendiri, Jika ikut perusahan terbagi dua : Pihak vendor/IT solution/consultant yg dapat order dari end user yaitu Company yg akan menggunakan program tsb. Nah Jika kalian dipihak end user mungkin yg hanya review atau deskripsi sistem yg akan dibuat (dan berikan order ke pihak consultant) – Jika anda bekerja di perusahaan IT Vendor/Consultant maka, anda harus siap untuk semua hal yg diungkapkan kawan kita bung Chandra. Tidak semua lulusan IT harus jadi programmer, masi ada bidang lain sejalan dengan kemampuan kita gaji akan menyesuaikan. Tapi ingat bekerja pada orang lain itu tidak sama puasnya dengan bekerja kepada diri sendiri dan menghasilkan uang.
Mas bro…umur sya 22 thun,sya blm mngrti sma skali tentang pemrograman…apakah sya msih lyak untuk blajar pmrograman wlau dngn usia itu..mhon pncerahan nya???
bisa aja… itu masih muda kok . yang penting tiap hari coba coding pasti bisa.. tapi kalo codingnya cuman seminggu sekali ya ga bakal bisa
Menusuk Banget tulisannya.. Makjleb..
2 Tahun pengalaman jd programmer.. dah mo muntah..
wkkwkw mantap banget. ane banget tuh. walau ane jg programmer sih XD
Untuk semua, khususnya penulis, menurut q, perkerjaan yang disenangi, inmpian sejak dulu, dan dihobikan, InsyaAllah bakal seperti permainan perkerjaannya!
bang bro, mau nanya nih, gue dah baca semua artikel nya, klau coment nya gk semua d bacam
nah saya masih kelas 3smp, mau ke smk pilih jurusan Programer ( RPL )
dari dlu sejak kecil saya sudah cinta ama pc meskipun cmn main game terus,
kira2 bisa gak ya saya jadi programer ? yg baek gtu,
takut nya, udah lulus malah susah dapet kerja atau gmn lah, ribet gak seh klau di bandingkan sama tentang matematika ribet yg mana?
Please jawabannya gan :D
bisa banget de, jadi programmer itu justru peluang kerjanya sangat tinggi, jika kerja diluar negri gajinya antara 3000-5000 USD, kalo di jakarta rata rata sekitar 5 juta.
menjadi programer ga perlu jago matematika kok, cukup paham logika, ingat logika yang artinya berpikir logis dalam menyelesaikan masalah. programing ga serumit matematika kok, programing jadi serumit matematika atau bahkan jauh lebih rumit kalau kamu buat sistem yang sangat kompleks misalkan kek sistem operasi linux, sistem kendali pabrik, robot atau nuklir. tapi kalau progammer aplikasi desktop, mobile atau web, tingkat kesuliannya jauh dibawah matematika
dek, aku lho lulusan matematika dan sekarang jadi programmer… :)
selama kamu suka dgn apa yg km kerjakan, pasti bakalan baik2 az & enjoy… g kayak artikel ini… ^_^
matematikawan & programmer… dua2nya pekerjaan yg menjanjikan…
lu kayak orang bego nanyanya, lu hobby main game emang pikir lu jago programming…
lu hoby makan, emang lu hebat masak ?
lu hoby shopping, emang lu hebat jualan ?
lu hoby belajar, emang lu hebat ngajar ?
yah lu pake nanya masa depan ama mas chandra, bego 1000x, mas candra emang dukun bisa lihat masa depan elu… wkwkkwkwk
yoi, matematika kalau cuma tambah kurang bagi mudah… (matematika pasar)
program juga kalau program cetek ya gampang
kalau yang ribet ya ribet lah bos…, dah ah cape, emang newbie enak di bully sama perusahaan.. dah ah gw banyak
ngomong nanti banyak yang sadar, rugi gw sebagai BOS perusahaan.
Wuakakak, nice bro, menjadikan programer adalah sebuah kutukan
Mengeluh itu kurang bagus kaka, kalau yang sudah bekerja mengeluh, itu artinya kalian programmer yang senior ga bersyukur plus membunuh cita cita banyak orang. :)
Akan lebih bagus kan kalo artikel yang diposting : Keunggulan menjadi programmer.
Atau Programmer Nikmati Hidup…
nak jangan berkhayal dan sok idealis….
yang dah terjun jadi programmer semuanya sudah “REALISTIS”
dan artikel ini membuat otak lu sedikit terbuka dengan realitas… ngerti gak lu ngong ?
The stereotype in this post is too damn high~~
kalo mau belajar b program dimna ya bang?
Anjeng taee. gw banget nehh
Programer selalu serius, dari survey di amerika manusia yang hidup lebih rilex umur lebih panjang.
Enjoy aja, tapi kata orang jangan jadi pekerja,
jadilah orang yang bisa pekerjakan orang pintar ,
” Saya bukanlah orang pintar, tapi saya pekerjakan orang2 pintar” Bill Gates
Salam Copaster
Setuju mas Chandra…..Realita bgt !!!
Setuju bgt tuh mas chandra…..!!!!
awalnya tertarik belajar programer tp stlah bc artikelnya sedikit takut siiiihhhh… sereeeemmmm… tp sebenarnya pngen bljar…
artikelnya lucu,, hanya untuk programmer gadungan saja dan tidak dari hati. kalo programmer sejati akan menghadapi dengan senang hati.. hehe
oh silahkan.. sini hadapan sama gw… gw kasih revisi 1000x, kalau mau disebut programmer sejati…, terus gaji lu
sebulan 1 juta aja ya… atau ga usah digaji aja sebelum pekerjaan tuntasssss tanpa buggg
@cak longont
ade perjanjian kalee…
maka nya donk pake otak jadi programmer…
buat surat perjanjian & batasan masalah (scop,time, and budge)
jadi jad kuli programmer..
jadilah depelover bozz…
g’ bener tuh…!
itu kan bagi kalian yang tolol aja makanya bilang g sah jadi programmer…
namanyapun otak kalian g mampu.
Ayooo jangan jadi programmer, biar gw kerjanya gampaannggg.. wkwkwkwk
Huahahahha,,,,
udah beberapa kali mampir kesini
masih banyak juga yang ngebahas,,,
;D
Bener banget tu mas chandra,,
tulis aja yg gak enak tentang jadi programmer,,,
biar makin dikit programmer, makin dikit saingan,,,
hehe
just kidding :)
Buat Bro CH…
Gua baru jadi programer amatir sekitar 3.5 tahun yang lalu…..tp hidup gua udah ga terlalu rumit dari financial..emg bnr programmer itu agak pusing, tapi ga pusing2 bgt. intinya tergantung kita cinta ga sama pekerjaan yang kita jalani..klo lo udh cinta pasti apapun akan dilakuin…
Gua ajaj sekarang udh bisa punya mbl….ya lmyan lah walaupun kredit…H Jazz RS bro..
Dari situ gua bangga jadi programmer, ternyata gua bisa..ga perlu jd anak orang kaya baru bisa punya mobil, tapi anak orang miskin tp punya kemampuan otak yang bisa ngedatengin mobil..hehehehe
jangankan programmer…supir angkot aja kadang pusing ga dapet setoran,,,hehehehehehe
Intinya cintailah pekerjaan lo :)
Setuju banget sama nih komentar, ane just ga setuju dengan tulisan artikel diatas… toh klo dari dulu hobinya ngeprogram, senengnya ngeprogram, cita-citanya ngeprogram, pekerjaannya bisa2 sprti jadi main2 aja
ngakak banget anee dan setuju sama yg helmi
postingan anda emg keren bro,. mengalihkan dunia koding,. liat aja orang banyak yg komeng
waaaaaaaaahhh gokil dahhh agan-agan tp klw kita jadi programer karna emang hoby bikin program kayk’a gak ada masalah jg yaaa
dari pertama kali nulis, tujuannya hanya bercanda, eh programmer yang komen ga punya humor, biarin aja deh, saya sebenarnya kasihan banget ma programmer yang menanggapi segala sesuatu dengan serius. They have no life !
dasar MONGREL…. baru susah dikit aja sudah ngomel… sapa bilang jadi programer bayarannya dikit ??? mungkin lo aja kali yg ga becus nego harga sama klien…
Ga ada hari libur ??? gw juga programmer freelance, TIAP HARI LIBUR, TAPI DUIT MASUK TERUS
Programmer susah dapet cwe ??? ga juga, banyak cwe suka cwo yg wawasannya luas, dan programmer salah satunya. lo kurang keras usahanya buat nyari cwe.
Jadi budak ??? programmer kan di bayar…. klo budak itu di suruh kerja ga di bayar
Tidak tepat waktu ??? makanya atur waktu yang bener
dasar kalian semua pemula .. kalian semua miskin .. harah kalian nih mmg anak2 cacat banget dah ! asli cacat otak ,dan miskin
bro sekali lagi yang paling penting .. saya programmer web di bali ,, bisa beli LAMBORGHINI AVENTADOR warna putih bro ,, jadi programmer web itu kaya raya .. bahkan saya lebih kaya dari presiden skg , bahkan gubernur dimana saya tinggal kalah KEKAYAANNYA SAMA SAYA YANG HANYA BUAT2 WEBSITE .. ingin membuat website ? datang ke saya aja ya .. kalian semua pemula ! hahahaha
Luar biasa ngibulnya…mana ada yg bikin web bisa beli LAMBORGHINI AVENTADOR. Yg jualan rumah aja blm tentu bisa beli itu mobil.
biarin aja, dia lagi menipu diri sendiri
araaaaahhhhhh .. kalian ini ribut2 ga jelas .. saya bisnis web di bali makmur2 aja .. dan sampe bisa beli rumah . semua pekerjaan itu mantrrraaappp bro .. asal bro nya aja .. kalo mmg bronya ga mantraapp .. berarti bronya yang suramm bro .. ORANG IT sesuungguhnya itu PRESTISENYA TINGGI BROOO!!!
salam MANTRAAAPPP BROOO!! sekali lagi MANTRAAAPP
satu lagi proggamer yang tidak punya selera humor dan have no life! kasihan sebenarnya, udah tiap hari mikir coding, eh baca artikel humor aja diseriusin, selamat menikmati hidupmu yang serba serius bro!
wkwkwkw
hahahaha… masih bocah imajinasi…. imajinasi jangan ketinggian… kalau ga kecapai sakit hatinya bukan main nak…
ada usaha web di bali… ada portalnya gak ?
nama anda siapa ?
kasih satu link porto
kasih foto lu lagi naik mobil lamborghini aventador…
ngomong mantrap2 melulu….
kasihan nak hidupmu… tobatlah… jangan menipu orang lain dan diri sendiri, buntut2 capek sendiri broda…
lanjut bos
Haha..ketawa ngekek baca postingan di atas..Suka..Kalau pengalaman pribadi emang cocok banget ama realita yang ada..
#kesindir critanya
memang benar adanya.,
TEPAT!!! ini yg saya rasakan sekarang menjadi programmer(blom pantas sih dibilang programmer).,
rasa pusing setiap hari dan selalu kepikiran setiap ada prog yg error di kantor.,
hari libur pun menjadi hambar karena berpikir terus untuk mencari solusi dari masalah prog yg error.,
dikejar kejar client, bos, dan semua bertanya “kapan prog nya selesai??, sudah sampai mana??, knpa ga bisa??, cuma ganti ini doank kok!” haddduuuhh…
benar2 buat saya jadi setres!!
tapi ini jadi pengalaman saya dan ilmu yg bermanfaat sekali jadi tahu sulit’a menjadi programmer, buat kalian semua jangan sekali2 meremehkan programmer!!
mejadi programmer butuh banyak ilmu pengetahuan yg sangat luas dan sahabat disampingnya untuk dapat mencurahkan keluh kesah, klo ga ada ya pusing sendiri bisa SETRES.,
salut buat kalian semua yg bertahan menjadi programmer!!
programmer itu HEBAT.
makasih..
bagusan jadi programer bro, jadi orang pintar masa bodo di piara hahahahaha
kalo aq mah.., yg gak habis pikir bangun2 tidur dah mikirin program gimana coba enaknya
Ga juga tuh !! menurut gw semua itu tergantung usaha dan do’a kita. gw aja ga nyangka sekarang kerja di developer IT asal Australia, beda rasanya waktu kerja di perushaan indo sama kerja di perusahaan asing, di asing di hargai perjam nya loh…. gaji dalam dollar, trus peninggatan gaji kita jelas, Orang asing itu fer menghargain orang,
yang penting sih usaha kita dan konsistensi dan kita bangun koneksi ke sesama programmer, logika nya gini “ikan mas kl di aquarium, ya segitu2 aja… tapi kl dia pindah ke kolam yang lebih besar dia akan lebih berkembang kan” pengalaman saya, koneksi teman2 sesama programmer itu penting, selain mreka bisa kasi kita info siapa tau tempat mereka lebih bagus and sharing info seputar programming,
emang kl di perusahaan asing sistem kerja nya udah siip terorganisir rapih, coba aja liat programmer2 yg kerja di eg : google banyak santai nya, termasuk di tempat saya di Ausy
jadi menurut saya :
Jadi Programmer itu menjanjikan loh.. terus berusaha dan ber do’a, dan mulai membangun koneksi dari skrg.
bener bgd, yang namanya programer itu punya team sendiri (kcuali freelance), jdi udah ada bagian masing2… ada tempat sharing kalo ada kendala juga…
lebih baik belajar terus, karna makin sering belajar,makin banyak yang kita ketahui kan?
waaah menarik nih gan,,, kok agan bisa dapat link di sana?? ajak ane dunk gan…
Mantab bro, ane setuju semua tergantung doa & usaha, rezeki itu ada yang ngatur.
gak ada sedikitpun ingin jadi programmer…….tp ingat saya sangat berkeinginan mengunakan jasa programmer….sumpahhhhhhhhhhh
hahaha nice post.. kalo bagi pemula mungkin agak berat untuk masuk kedunia programmer.. ada benernya jga yang dikatakan om chandra..yang jelas wajah udah kaya monitor mantengin layar tiap hari..:D
tapi kalo udah hoby saya rasa it’s FUN..
saya sndiri masuk kuliah di IT,kenyataan hanya segelintir orang yang sanggup menguasai programmer..
apalagi basic dari SMA dikampung lagi…
ditambah juga cara pengajaran dikampus yang kurang maksimal.semoga programmer indonesia semakin maju dan tidak dipandang sebelah mata…
Betul sekali ikhsancomp kalo udah hoby dibidang apapun pasti Asyik aja, sayapun yang hanya lulusan SMK jurusan otomotif dari kampung pula, tapi saya ga pernah nyerah untuk mencari dan mencoba hal baru seputar dunia programming.. dengan tetap memperdalam apa yang udah didapat walaupun secara otodidak..!!
Nice article. Tapi mnurut saya, jadi programmer itu pekerjaan yg sangat menjanjikan utk masa depan kok, asalkan.. bekerja secara independent(freelance) dalam arti menerima proyek sendiri, kelola sendiri dan tidak bekerja sbgai programmer perusahaan. kalau bekerja pada perusahaan ya nasib lah.. gaji di perusahaan hanya sepersepuluh dari nilai proyek yg telah kita kerjakan. Sebagai orang yang pintar dan punya skill (apalagi di zaman sekarang dimana teknologi sedang berkembang), marilah kita bekerja secara independent. terima proyek sendiri, kerjakan sendiri, dan terima hasilnya 100%, jgn mau bekerja pada perusahaan krna kita akan diperlakukan layaknya budak dan menerima gaji yg tak seberapa. :p
WTF!!!!
asik ne postingan, tulis lagi yg kyak gini donk boss
wow, banyaknya komentar yang negatif dan terlalu serius membuat saya jadi yakin kalo banyak programmer itu ga terlalu cerdas secara sosial.
kecuali, yang nulis beserta programmer lain yang berhasil menangkap maksud tulisan ini.. padahal obvious banget lho. lol
Hehe.. I’m a programmer and I’m happy..
Dengan artikel ini akhirnya bisa membaca banyak pengalaman sodara/i yang senasib..thanks mau berbagi
Mungkin yg menjdi kontra karena judulnya trlalu provokatif, ntah apakah sengaja biar menarik bnyk pembaca atau alasan lainnya, sehingga bagi yg “terlalu serius” menganggap artikel ini bener2 menyuruh orang untk jangan jadi programmer..
Intinya jadi programmer ialah sabar dan ikhlas. Bener point 1, kembangkan ilmu kita. Enjoy it..
tergantung programmer macam apa kita :). Kalau punya reputasi dan skill mah gak gitu-gitu amat kali :D. Malah bisa punya penghasilan lumayan jauh dibanding sekedar PNS dan programmer jadi-jadian. Soal gak punya jodoh, nggak juga, dari kuliah juga udah punya pacar yang sekarang jadi suami. Ya mungkin itu tadi sih, sabar atau tidak…. kalau gak sabar ya semua akan jadi keluhan dan hidup rasanya tidak indah dan semua terlihat jelek. Life is beautiful guys :) jangan dihabiskan hanya dengan mengeluh :).
Tetep kayak e banyak benernya bro.. #ehh hahahh..
yang penting gak “Im Programmer, and I have no wife” =))
Tepat surantap mas.. Saya tuh dari dulu pengen jadi programmer tapi ga kesampean.. wkwkwk.. Akhirnya masuk elektro saja. Jadi planner terus nanti yang ngerjain programmer.. Maaf ya mas. Hehe..
berpikir 24 jam non stop.. haha.. itu beneran kejadian.. sering jadi bahan bercandaan juga :p mo di lagi dimana, mo lagi ngapain, kalau lagi nanggung coding kepikiran terus.. :D tapi menyenangkan jadi programmer, ga pernah bosan, dan ga pernah pinter (selalu harus belajar) :D
:LOL: :LOL: :LOL:
Postingan ini bener2 bagai semilir angin yang menyejukkan disela ke-pening-an ngoding.
Saya setuju ama statement “Why so serious?!”, c’mon man..it’s just a joke!
Plus yg komen, “Don’t hate the PLAYER, hate the GAME”. Neil “Style” Strauss punya. kalo yg ud pernah baca bukunya,saya yakin cewek model apapun bakal lo dapetin..Walaupun kita PROGRAMMER. :LOL:
Bangga menjadi “PROGRAMMER”, bangga menjadi “INDONESIAN”.
Merdeka!
Tentang jadi PROGRAMMER atau tIdak,….
merupakan PILIHAN!
tergantung Passion masing2 orang.
:)
buat penulisnya “JEMPOL 2”!: tulisannya bagus banget!
buat setiap yang komen : “Bijak dunk komennnya” heheee
dalam hal penilaian, kita tdk HARUs selalu sama,…
tp pasti berbeda.
mungkin kata “Bijak”,..tepat utk dipikirkan sblm berkomen hehehee
salam kenal ya!!!
wah selo tenan kowe mblo.. :)
ijin kopas oleh ra? :D
Haha.. Lucuk brader!!
Satire abis.. That’s a life brader, sometimes you have to make a joke from what you’ve did and learned. Fun abis.. :))
Muhahahaa… Why So serious???
Setiap orang juga pasti jadi Programmer lah.
Kalo saya sudah jadi Programmer masa depan keluarga, yang kerjanya memprogram suatu keluarga menjadi lebih baik.
Muhahahaa….
*dikepruk keyboard*
Saya hanya senyum simpul yang keciul :)
isi article banyak bener nya mas,
bikin boyband aj yuk bro …
Bener sekali apa yang bero bahas diatas :D
Mengharukan sekali mas… :)) *salaman, kita senasib* :|
Saya juga programmer,,
Tapi saya senang,,dengan kehidupan ini,,karena selalu berfikir ke depan,,jangan pertimbangkan ingin jadi PNS,,karena PNS itu karyawan yang lemah,,monoton,,mau enak nya doang, gaji ngalir trus smpe pensiun,,nah itulah Ciri” JELEK nya orang Indonesia,,PENGEN ENAK, KORUPSI, dan SURUH SANA SINI Mentang Jabatan Pemerintah,,
Gua kerja di Perusahaan IT India dan US,,
Mau tau ga,,kenapa Indonesia itu bodoh programmer nya,,karena Programmer Indonesia itu hanya buat yang penting JADI Program nya,,User pasti tidak tahu isi dalam Script yang dibuat,,
Gua curhat,,karena BOS gua itu orang Indonesia yang sekarang Posisi nya di Atas orang IT terkenal di India dan Amerika, kuliah di US dan Otak dia cemerlang,,dia diakuin sm orang” IT India dan US,,sebelum membuat program harus tau SCRIPT yang BAIK dan BURUK,,
Maka dari itu,,jangan berfikir jadi programmer itu banyak ga bisa kesana kesini,,
Jangan takut bayaran dikit,,klo lu jadi programmer perusahaan Indonesia pasti dikit apalagi klo baru,,step by step semua butuh proses,,klo sudah master didalam pemrograman baru deh pasti gede gaji nya,,
Sapa bilang susah dapet cewe,,??
Cewe lebih suka orang” IT,,karena wawasan dia lebih Luas,,
Dikejar” waktu,,?
Ga juga,,mungkin sistem waktu mau ngajuin ke USER salah tepat sasaran dan mungkin programmer junior dan seniornya Mati Kutu ngerjain scriptnya,,coba susun struktur per project itu harus ngelakuin apa,,jangan 1 programmer harus ngelakuin semua,,ya jelas dikejar” waktu..
Menjadi Buronan..?
Ga juga,,
Tidak ada hari libur..?
Ga juga,,malahan gua libur terus SABTU MINGGU,,ga terganggu klo lagi acara keluarga,,malahan gua nerusin kuliah lagi..
Masa depan ga jelas..?
Hanya orang” yang punya pikiran pendek,,dan males
Ga punya perasaan..?
Mungkin Sifat lu yg ga punya perasaan..semua orang itu beda”,,jgn disama-samain gan
Dianggap tidak tepat janji..?
Tergantung dari User ingin menambahkan apa dari suatu softwarenya dan tingkat kesulitan nya,,maka dari itu banyak pihak yang penting dari Segi TIM IT,,mulai dari APM(Analisys Project Manager),BA(Business Analisys),Programmer, QA..,,Programmer jangan semua program dikuasaain bisa mampus OTAK,,maka dari itu,,buat 1 programmer jadi Speasilisasi dalam pemrogramman apa,,klo otak lu mampu gpp,,klo ga, jgn dipaksakan.
Mungkin Tim Work IT di Indonesia jauh banget sm Tim IT yang diluar,,maka dari itu wajar klo ga tepat janji,,
Mau tau ga,,kenapa alasan Indonesia di Bilang negara ga pernah maju,,alias BODOH,,gua kerja sudah 2x diperusahaan Asing dan sekarang masih diperusahaan asing, gua ngalamin sendiri dari Mulut orang Luar,,sekarang pun di perusahaan baru gua juga,,bilang orang” indonesia bodoh,,gua sebagai orang indonesia yang cinta indonesia,,malu negara gua dibilang begitu,,
Gua cuma pengen,,orang Indonesia jangan berfikir pendek seperti Orang yang Curhat Di ATAS,,
Liat kedepan,,jangan kebelakang,,
Klo lu udh nyesel kuliah di IT,,ngapain lu KULIAH,,buang” duit orang tua lu,,mendingan dari dulu duit orang tua lu buat FAKIR MISKIN yang lebih membutuhkan,,
Orang Asing memanfaatkan Orang” di Indonesia yang Di atas PINTER alias (GENIUS) itu di maanfaatkan oleh orang asing utk kerja di negara dia,,karena Disini dia tidak dihargai…makanya banyak Koruptor-Koruptor dimana,,orang” super pinter kerja diluar negeri,,karena lebih dihargai ditimbang dinegara nya,,
Waktu gua ke Departemen pemerintaha,,gua liat PNS-PNS lagi jam kerja malah main piano,dengerin musik,main PoKER,dan GAME,,oo BEGINI ya kerjaan nya,,kita sudah susah bayar pajak tapi hasil uang pajak utk membaya pegawai pemerintahan seperti ini,,memang gua ga punya bukti tapi gua liat langsung. Jujur aja yang merasa dirini nya jdi PNS kerjaan nya. Mau nnti ketika punya anak,,kita dibilang BODOH sm anak KITA nanti,,karena pengalaman kerja dia dihabiskan utk hura”,,
GIMANA MAU MAJU INDONESIA klo SDM nya semua nya BEGINI..
SATU LAGI,,jangan berfikir secepat itu bilang jadi programmer SURAM,,semua pekerjaan itu tidak ada yang enak,,mulailah pekerjaan dengan hati yg ikhlas,,jgn terpancing dari mulut ke mulut yang memberikan nilai negatif,,itu akan membuat mu terjatuh.
You mad bro? relax? ane sebenarnya kasian ma ente yang terlalu serius menanggapi..santai bro..cool…:).
Buat CH :
Settinggi apapun ujung kepala anda, ingat masih menginjak bumi. Mau kerja di perusahaan asing dengan kualitas orang2 terpintar di dunia toh anda tetep orang Indonesia tho?
Hanya orang2 berpikiran sempit yang mengotak2an dan menggeneralisasi bahwa orang dari negara tertentu bodoh. Kalau anda benar2 kerja di perusahaan multi-nasional biasanya talent2 pekerjanya itu dari seluruh dunia dan saya tau kok kalau talent indonesia itu cukup mumpuni.
Daripada hanya menjelek2an PNS atau programmer di Indonesia, Anda yang sepertinya cerdas dan merasa lebih maju mudah2an bisa ikutan membantu meningkatkan kualitas programmer2 kita dong.. entah dengan aktif di forum, nulis tutorial2 atau pengalaman anda bagaimana programmer2 di perusahaan asing itu bekerja dan berkolaborasi.
Buat temen2 programmer di Indonesia yang baca blog ini dan ga sadar kalo sebenarnya bro Candra ini bercanda dan menghibur saja gt tulisannya, jangan takut ya jadi programmer.. Talent2 di bidang teknologi Informasi sangat2 kurang jumlahnya di Amerika Serikat yg kita kira negara super maju, karena kebanyakan warga negaranya sendiri tidak tertarik untuk kuliah dan berkarir di bidang TI artikel 1, artikel 2. Dan saya tahu sekali kok bahwa talent2 Indonesia sangat mampu untuk bersaing dengan talent2 internasional dari seluruh dunia bahkan untuk bergabung bersama perusahaan terbesar di dunia seperti : Microsoft, Google, Amazon, Apple, dll.
Ini berdasarkan pengalaman saya sendiri kok.. Programmer2 kita mungkin tidak punya channel/informasi mengenai kesempatan2 ini atau mungkin memiliki rasa nasionalisme yang tinggi sehingga ga pingin bekerja di perusahaan asing tapi yang jelas bukan karena kita bodoh :)
~ Peace bro
i agree with you
-fact is true-
tapi kembalikan lagi pada efek domino
kerja diluar untuk membangun sumberdaya didalam
Kepada Bro CH:
sudah saatnya kita berhenti merendahkan kemampuann orang sendiri, kita juga pasti bisa kok, SDM kita ga kalah dgn SDM orang luar, saya bisa berkata seperti itu karena saya juga bekerja di perusahaan luar
Buat CH
Elo tingkat kecerdasannya kurang…gak bisa bedain blog menghibur sama serius….
ngakunya jagonya…kerja diluar….PRETTTT..
maaf mas sebelumnya sebenarnya sesulit itukah menjadi seorang programmer. saya memang bercita cita menjadi seorang programmer dan ketika masuk lebih dalam ternyata luas banget sampai bingung apakah saya masih sanggup untuk ngejar. bingung harus mulai darimna untuk mengejar nya. ternyata memang sulit ya hee
saya masih kelas 2 smk
Damn so true
Sebagian besar memang benar, tp semua bergantung keuletan programmer dan kejelian membidik pasar. I’m Programmer, And i have very great life.
dari programming sy bisa kenal banyak orang dengan berbagai macam karakter, dari programming sy bisa banyak relasi dan koneksi, dari programming sy bisa membuat rumah, mengisinya dan membeli kendaraan roda 2 dan roda 4.
hahaha point (dianggap) ga punya perasaan sepertinya benar apa adanya.buktinya banyak programmer di atas gak punya perasaan humor atau ketawa,senang semua di anggap serius hahaha
HaHaa, nakut-nakutin mahasiswa TI nih..
secara gue anak TI, jadi ciut nyali gue buat jadi programmer..
(???)
nice post..
wkwkwk ane bru sbulan jadi programmer..pas baca ini mlh smngt..hahaha
wkwkwkwk … ajiiib mas brooo
temen2 gue pada nge share hahaha ..
awalnya gue rada terprovokasi ehh taunya becanda ..
wkwkwk …. gue suka gaya loe mas broooo !!!!
Glori Glori JAVA
Dont hate the game, hate the player, jangan menyalahkan alur jadi programmer, salahkan kita sndr knp gk bs bagi waktu. well ada plus minusnya di tiap2 profesi, bayangkan, kalau anda jadi programmer, anda adalah pencipta, biar presiden sekalian pun yang memakai program anda, anda katakan ya, maka itu akan terjadi, hanya butuh 5 menit untuk mengacaukan program yang anda buat bukan? gak ada cewe, well as they say jodoh gk kmana, at least, slama kita sibuk dengan coding kita bisa terhindar dari yang namanya sakit hati, galau dsb, well i can live for that
wew artikelnya mantap,,aku semakin tergila-gila ingin jadi programmer,,
for all angaplah artikel ini motifasi untuk seorang programmer
owwhh ya setauku hacker itu setara dengan programmer,
seorang yg bisa di katakan hacker apa bila dia melakukan attack dengan programnya sendri dari mencari bug,,menganalisis,mempanitrisi,,dan mengexploit dengan tolsnya sendiri bukan dengan tolls orng lain
jadi seorang hacker harus menjadi seorng programmer agar bisa di katakan hacker
Mantab mas,, kereen artikel nya. sangat menghibur. Point ke lima nge jleb banget, sesuai dengan kondisi saya berapa bulan yg lalu. tpi itu semua menjadi motivasi saya buat bisa jadi programmer handal yg bekerja utk dirinya sendiri. bukan suruhan atasan. and now, I’m Freelance Programmer.. :)
sukses buat mas chandra!
Wah parah banget ya kayaknya kehidupan programmer ampe segitunya… ckckckc slama ini tertanam mitos di benak setiap orang bahwa programmer itu orang hebat dan berotak cerdas serta mudah mencari uang. :D setidaknya itu yang saya percayai dulu saat melihat ada teman seorang programmer yang sukses dapat duit banyak…
Mantap mas..
Bener yang lo bilang, programmer perlu “GET A LIFE” jangan sampe kek komen2 programmer2 diatas gak tau cara menikmati hidup.. artikel sarkas gini diseriusin LOL :))
ikut nyimak
pemikiran anda terlalu pendek gan, yg dilihat hanya kondisi anda saat ini saja. satu hal yang paling penting adalah, carilah tempat bekerja yg bisa membuat anda berprestasi, jangan sekali2 nyari pekerjaan dengan dalih cuman cari aman seperti contohnya jadi PNS . dari pola pikir anda saja sudah bisa saya simpulkan, anda cuman mau yg instant . kalo pingin yang instant ya memang mending anda gak usah jadi programmer bikin malu aja nantinya. semua butuh proses, begitu pula menjadi programmer yg bagus . itu sudah saya buktikan sendiri, dari cuma programmer bergaji 500rb / bulan, skrg penghasilan saya sudah 15 jt an hanya dengan status senior programmer bukan manager . tp prosesnya panjang, butuh 5 tahun lebih untuk jenjang seperti itu. kalo anda pikir itu beban mending anda pindah kerjaan lain jangan jadi programmer , tapi kalo itu anda anggap menyenangkan dan sesuatu yg menantang, anda pantas jadi seorang programmer
Wkwkw… itu mah yang jadi programmer si Bossnya…
yeh, jadilah programmer, biar bisa memprogram otak manusia untuk menyelesaikan tugas-tugas yang ada…
;p
Mau di bolak-balik kayak apapun fakta tentang programmer, saya tidak akan beralih profesi. he he.. tetap programmer.
Cuman di pekerjaan ini saya merasa bisa memegang dunia, menciptakan yang belum ada, memecah kan masalah yang belum terpecahkan.
Suka tantangan? Suka belajar? pengen berasa keren? Jadilah PROGRAMMER!!!
gan, ijin share linknya ya??
lucu n menarik sangat artikelnya…huahuahua
Ngakak2 ane gan!!!
Biar tmen2 juga pada baca n mampir di mari
silahkan…
pengalaman pribadi ya mas bro? duh kasian… temen2 saya nggak gitu tuh,
ENJOY THE LIFE PROGRESS!!… :p :p
sangat menghibur bro, meskipun kehidupannya kayak gitu kita masih mau aja ya jd programmer,, hahaha
Mantap cuy. Kalau mau cari kehidupan kerja di perusahaan yang pakai Scrum, terutama klien-klien kita.
Setelah baca tulisan ini, bukan semakin menjauhi programmer, tapi jadi semakin terpesona sama programmer..
keren tulisannya dan keren jg buat programmer.
Menghidupkan komputer, itulah saatnya dia Masuk “real life” <– minimal terjaga dari ngegosip :D
wakakakakakaka … joke nya mantab nih bro Candra…
cuma kalau dibaca sama orang yang mau terjun ke bidang ini
jadi keder … dah ada temen pemula keder duluan abis baca nih blog…(waktu belum ada 2 komentar).
keep coding, metro style is now.
Mas Candra, tulisannya sangat menghibur, matur nuhun sangat.
Saat baca tulisan ini, saya juga lagi Coding (phew) terus nemu link ini dari FB temen, sumpah stres coding saya berkurang :D
hahaha… bener banget…
itu lah.. jadi programmer kayak masuk lingkarang setan.. tapi masih mending jadi programmer.. kalo jadi sysadmin… lebih parah…. hidup ga tenang… selalu kata “uptime” yang terpikirkan…
kasihan deh lo. huahua.. artinya kamu bukan yang tepat disana.. programming itu fun and fearless. masa depan cerah karena mengutamakan kreatifitas, gak ada matinya.. sana jadi PNS dan korup, enak.. kekeke. tragedi blog ini… orang stress yang salah ambil market… alias mau jadi kacung dan berpikir tidak smart.. tapi terus terang dg blog banyak gini. kamu pinter but not smart.
wahahha…pak frans akhirnya baca juga nih blog…santai aja pak.. ga usah di tanggapin serius, gimana kabar blueOxygennya pak… :P, mbok dibaca komentar saya dibawah pak, itu kan tulisan gaya satire/sarkasme, justru saya kasihan sama bapak yang ga punya rasa humor dan terlalu serius mikir buat program…wahaha…padahal yang nulis aja nyante kok…
Bagus mas articklenya … memang kita perlu menghibur diri kita sejenak supaya bisa lebih relax. Agar kita juga bisa lebih bisa mendinginkan kepala/mengkontrol diri kita,Setuju dengan Joker “Why so serious??” …
Dari tadi saya baca komen-komen yang muncul, ada yang terpancing lebih semangat ada juga yang terpancing Meledak-ledak panas hatinya. Padahal sudah tertulis di akhir paragraph bahwa artikle ini hanya untuk kesenangan saja, just for fun. Mungkin yang nanggapin secara meledak-ledak belum baca sampai akhir artickle-eehh udah Meletus Duluan amarahnya.dan itu malah menunjukan bahwa Point 9 itu nyata adanya. Menanggapi persoalan yang belum selesai arahnya tapi sudah terpancing amarahnya karena selalu Tegang pikirannya.
hihihi lucu tulisannya.. Komen ah satu2
1. Bener itu harus terus menerus belajar tapi semakin kita lama berkecimpung di bidang ini ndak terlalu masalah kok bahasa pemrograman apapun yg penting kita mengerti konsep/cara penggunaan framework. e.g: .Net bisa pake apa aja tho dr c#, java, vb, cobol jg bisa kalo ga salah d.
2. Dibagi saja ya waktunya biar tetap bisa menjaga kestabilan bekerja dan menikmati hasil kerja :)
3. heheh ini mah bercanda saja ya.
4. Programmer yg modern adalah yg bisa memilah2 kerjaannya jadi modul2 gt dan bisa memberikan estimasi untuk kapan per modul itu bisa selesai. Most of the time, kita mereuse modul2 yg sudah ada saja kecuali kalo memang mau buat pemicu nuklir kali ya :D
5. Bayarannya lebih kecil memang di Indo tapi di Amerika pajaknya besar loh (sekitar 30%) dan biaya hidup mungkin sekitar 5 – 10 kali lipat di Indo. Pengalaman saya sih manusia itu akan pengen dapet gaji lebih besar terus dengan berapapun yang didapat sekarang jadi ya sering2 bersyukur dan berhemat ya.
6. Gampang kok dapet cewek asal tau caranya ;) Mau saya ajarin? hehehehe
7. Program Generator emang banyak tapi yang buat program generator itu siapa? bukannya programmer ya?
Biasanya juga yg make CMS juga programmer2 juga karena mereka yg smart tau kalo membuat aplikasi dari awal itu mahal dan sebisa mungkin kita reuse any existing component.
8. Biasanya enaknya jadi progammer adalah fleksibilitas waktu yg kita dapat karena waktu kita kerja terserah sama kita gt. Yang saya rasakan si di tempat saya bekerja sekarang pekerjaan akan selalu datang dan kita memberikan estimasi kapan kita bisa selesaikan dan selama kita tidak overcommited harusnya 8 jam sehari cukup kok untuk menyelesaikan yang harus kita selesaikan.
10. Deadline atau jadwal rilis yg mundur itu biasanya karena ada bug yang harus dibetulin atau kalo terjadi perubahan rancangan design dari apa yang diharapkan sebelumnya. Selama ada justifikasi yang jelas untuk kenapa kita harus mundur dan kalo kualitas software yg bisa kita deliver bisa top notch mungkin sebaiknya seperti itu :)
Salam buat programmer2, mudah2an programmer di Indonesia bisa selalu melangkah maju dengan inovasi2 terkini ^_^
sebagian kecil bener sebagian besar engga, kalo gaji kecil sih udah takdir kerja ke orang apalagi kalo ngincer pasar lokal, toh buat programmer pasar luar negeri terbuka lebar & bayaran lebih menarik
ajib keren banget , tapi emang kenyataan gitu kok, ada beberapa yang ane alamin :|
di kejar waktu, ga pnya cew, :|
tapi nikmatin aja,, kwkwkwkwkw
ajib, keren banget, tapi emang ada yang gue alamin sendiri sih :|
tapi ya ga gitu juga, so be your self aja ;))
Keren abis kata2 ne , ,ijin copas :D hehe
Haha… Sebagian besar memang isinya beneran yah xD
@all, makasih apresiasinya…untuks semua programer “GET REAL LIFE BRO!” untuk yang sok jadi programmer dengan ngomel ngomel artikel ini :”WHy so serious bro!, let put smile in your face!”
ada sisi negatifnya dari artikel anda
– membuat orang yang mengawali langkahnya untuk terjun keprogramming ragu dan tentunya membuat semakin sedikitnya programmer
tentang gaji programmer diindonesia yang katanya kecil, mungkin itu hanya sudut pandang anda saja
coba lihat keperusahaan lain..monggo dicek bung
haha.. live it up!
Saya sangat2 menikmati jadi programmer
Kekeke, Kalau gua lihat simple : Jadi programmer itu nggak untuk semua orang, you’ve got to love it. Kalau nggak cinta sama program…. Bisa patah hati.
Salam kenal
wakakakak .. curhat dia :p
wow, ke sepuluh alasan di atas sudah saya rasakan om…
-__-
kaya’nya lebih damai hidup jadi petani dah….
wah sya gk setuju 70% mas.. 30% nya saya setuju..
memang realitas terkadang kita alamai seperti penjelasan mas.. tp menurut saya pekerjaan programmer adalah pekerjaan yg patut dibanggakan..klo mas terjun di project sampai ratusan juta bahkan 1 M.. mungkin mas tersenyum dan beruntung jadi programmer.apalagi mas masuk ke level managementnya. kerja beberapa blan mungkin udah bisa langsung KPR..
programmer itu seperti makhluk siluman.. bisa masuk ke mana2.. sehingga lapangan pkerjaannya luas, tentunya gk susah dapet kerjaan..
seorang programmer itu melek teknologi.. setidaknya teknologi yg ada dia akan cepat tau dari pada yg lain..
masalah income itu relatif gan.. tergantung programmer masing2.. dan income terkadang lebih besar project sampingan dari pada gaji pokok kantoran..
itu patut disyukuri..
massalah susah dapet cewe sih itu tergantung personal masing2 mas.. cewe pun bisa melihat kelebihan dari sisi lain..
so jangan takut jadi programmer..
Artikel yang bagus mas. Saya lebih suka menyebutnya sebagai satir. Fatwa saya adalah orang yang tidak bisa mentertawakan dirinya sendiri berarti tidak mengerti dirinya sendiri. Yang komentar keren2. Sampai ada yang ngaji segala. Emang juara kelas semuanya. Sepertinya banyak yang gak punya cermin di rumahnya, huehueheu.
Hahaha… artikel ini kreatif banget! Salam dari sesama programmer bro! :D
Bener2 sarkasme. Betul mas, sindir aja yang pingin jadi programmer tapi nggak mau kerja layaknya programmer. Aryikel sip dan menantang. Tapi memang bener lho enak jadi PNS. Apa lagi sudah PNS dan jadi programmer, wakakakak
sorry, gw numpang ngetes aja window.close();
nice artikel mas :D
wkwk, sante mas Candra mungkin mereka yang nyacat ni tulisan belum sampe selesai baca udah terlanjur emosi hhehe..
“Programmer : Sesuatu Banget !!” jos lah pokokne :D
Idem gan :D
ini artikel anak yang putus asa, ga punya semangat untuk hidup , tidak punya kepercayaan terhadap rencana Tuhan, saya yakin ….
penulis ini pasti dulu nya anak yg malas, yg pengennya hanya instan, jadi… pemikirannya jauh dari logika kenyataan kehidupan,
jangan mau dibodohi oleh artikel yg ga punya landasan teori ini…
bukti nyata aja deh….
kalian lihat, Bill gates dan pendiri apple…
mereka semua adalah programmer yg memiliki kronologi hidup yg keras, dan penuh perjuangan…
dan akhir nya semua jerih payah mereka dibalas juga oleh Tuhan,
contoh lainnya…
pendiri kaskus,,
jadi, JANGAN PERCAYA SEMUA STATEMENT ARTIKEL BODOH INI !!!
gue suka gaya loe bro…orang orang yang super semangat kalo ngomentarin tanpa membaca secara penuh…mantap…
wkwkwkwk…. Tulisannya menghibur mas candra, topmarkotop, jujur tiap point dari ke 10 point itu pernah datang ke pengalaman ane, ya gak barengan ke 10-10 pointnya dateng pada waktu yang sama sih, misalnya waktu kuliah yang dateng itu point ke 6 (8bulan sama sekali gak pernah nongkrong, temennya cuma om-om yang ada di forum atau milis komputer, nanya mulu knp program ane gak jalan. Jangan-jangan salah satunya yang ada disini lagi) hhaaahaaa… Tapi pas kerja (kebetulan kerja programmernya dikantoran, kalo kata salah satu om yang komentar diatas, programmer diperusahaan kecil lah :D ) udah agak keurus deh, pake kemeja rapih, celana bahan, rambut klimis, badan gemuk, rileks, tapi ya kalo disuruh ngerjain projekan yang point 10 dateng tuh (kadang bos nanya 24 jam sekali, kadang 8 jam sekali, kadang 4 jam sekali, kadang bibirnya belom kering abis nanya, udah nanya lagi)… Jadi menurut ane sih wlpun emang tulisan om chandra ini agak provokatif, tetep kok ada nilai agitatifnya untuk tetep semangat jadi programer.. Komentar dikit ahh buat dinamika diskusinya: Tapi yang jadi tambah lucu itu, disini jadi kaya acaranya jakarta lawyer club, setelah om chandra coba jelasin maksud dia nulis dengan gaya tulisan ky diatas, eh terus dibawahnya ada yang kritik, tapi sama kritiknya mirip yang diatas, gitu lagi gitu lagi… Ane jadi konspiratif jangan-jangan yang komentar kritik satu kantor nih, kantor user pengguna jasa proggramer … Hhaaahaaaa… Prison Break mode on.. :P
wakakakakaakakak, ngakak bacanya
ini orang serius banget ya? kasihan hidupnya…
wkwkwk…mantap, saya terharu membaca tulisan anda…haha…
tp I’m programmer, but I have wonderful life ^_^
Terus berkarya mas bro…
tapi sumpe deh..lebih ngakak lagi baca komennya “EZHIE PROGRAMMER” swt…
biasa aja kale…wkwkwk…
jangan langsung menghakimi penulis dulunya anak yg malas,dia menulis artikel ini karena dia sudah bertahun – tahun bergelut di bidangnya.
artikel ini memang ga punya landasan teori,tapi berlandaskan yang memang terjadi di lapangan,yang penulis alami sendiri.
yang saya tahu…
penulis muslim yang sangat taat,aktif di organisasi keislaman,jadi salah besar kalau anda menganggap penulis tidak punya kepercayaan terhadap rencana Tuhan.
penulis pernah membuat sistem operasi sendiri dari unix,jadi anda salah besar lagi kalau penulis hanya menginginkan yang instan.
Hahaha,semangat bro semoga lo bisa kayak bill gates, supaya gw percaya klo lo bilang ni artikel bodoh.
Sip..saya setuju deh dgn artikel ini
Paling tidak semua orang tidak berpikir utk menjadi programmer krn programmer sekarang gak harus background IT, ada yg dr ekonomi belajar programming buat bikin program akuntansi, dari farmasi belajar buat database data obat, dari arsitek bikin belajar programming desain animasi dan web, dari jurusan agama bikin programming utk pengingat waktu ibadah,dan anak-anak pun sekarang sdh belajar jadi programmer
Kalo semua jadi programmer, terus saya harus kerja apa? Saya jg programmer,lulus dari jurusan Informatika, IPK cuman 2,56,lulus 6 tanun gara-gara terima banyak proyek
Makasih!!!!
ingat,, Orang Bertahun-tahun terkaya di dunia dulunya programmer.. dan Tulisan yang anda semua lihat ini adalah hasil karya Programmer..
berpikirlah dulu…
gue suka gaya loe bro…baca yang bener… nanti tau maksudnya bro..jangan modal semngat beapi api kalo lagi komentar… yang nulis juga profesinya progammer bro….:D
hahaha,,
setuju kalo dibilang lebih “enak” jadi PNS atau yg lain,,
tapi mas lupa ahre perbandingan gaji programmer sama pekerjaan yg dibilang enak???
menurut saya kerja keras ya berbanding lurus sama hasil yg akan didapat mas..
” ARTIKEL SAMPAH INI….”
Hahaha..u absolutely right,mas bro..tp ada temen yg bilang ‘klien adalah raja,tp programer adalah dewa’.lha kalo ga ada programer si klien bs apa tanpa programnya?hehehe.tetep bangga jd programer..untungnya utk point 6 ga berlaku buat saia..hehe..tetep semangat!
Keren ni postingan, saya anak SI .. baru semangat buat jadi programmer (freelance maunya .. :D).
Tapi klo ada anak TI yg gak niat jd progammer tapi niatnya ke multimedia kayaknya gak kesindir tuh. X)
yoi, jadi penjahit aja semua, ups salah penjahat maksud gw
Artikel yang menarik. Ini sih, tergantung siapa yang menilai dengan tulisan ini. :)
apapun itu….jika kita niatkan hanya untuk ibadah kepadaNya, InsyaAllah bermanfaat…sedikit yang kita peroleh akan sangat berarti bila mempunyai nilai manfaat…bisa jadi yang dulunya menggeluti dunia coding jadi enterpreneur atau yang lainnya di luar bidangnya,,,atau sebaliknya…sekarang apapun yang kita miliki, kita manfaatkan sebaik mungkin. memang masa depan seorang programmer tidak bisa diprediksi, mungkin suram mungkin bahagia….masing-masing kita relatif…so teruslah belajar dan mencari ilmu, mengembangkan apapun yang kita miliki….semoga kita diberi kekuatan untuk terus melakukan kebaikan dengan apa yang kita miliki….salam kenal.
ops… bner bgt artikelnya.. wkwkwk…. okay… okay… gw quit… cape juga bikin program…. mendingan bikin duit palsu aja deh…..
untuk yang koment negatif coba lebih berpikir dengan “logika” sebelum berkomentar. sikapi terlebih dahulu maksud tulisan di atas…
salut masa candra, salam kenal.
Ngakak abis baca tulisan ini, hahaha, aslinya soalnya saya programmer juga mas bro, memang sih programmer itu di beberapa perusahaan nggak dihargai sesuai tarifnya :D, tapi ditempat saya enak mas bro, programmer dapat royalti dari software yang dibuat, selamanya selama programnya laku dijual dan selama masih jadi keryawan. Jadi programmer itu menantang.
wah mantap tuh bro!, coba semua bos dan perusahaan kek gitu…para programmer bisa ninggalin “matrix” dan back to real life hidup makmur.
wah2,,,two thumbs lah buat mas chandra,,,jd ngakak bacanya,.,,,
sebenernya gw gak ngerti ma dunia IT tapi bokap nyuruh gw buat kuliah dijurusan IT! Jadi gak masuk pelajarannya karna gak ngerti.. Huhuhuhu T_T
pengen belajar tapi gak da yang bisa ngajarin..
that’s true..
do the job that you love, so you can life in real word :D..
I am progammer and Ihave no life..gw banget tuh :D
tapi ngerjain coding enak tau..tantangan hidup, dan kalau tuh program dah jalan..bisa jingkrak2 ntar dan merasa bahagia kayak gak ada beban sebelum ngoding
so jangan takut jadi progammer..
hidup itu tantangan dan itu yang bisa ngebikin orang jadi kuat :D..
hahah.. oke that was very funny writing :D
Mas kalo boleh nambahin, penyakit yang biasanya menghinggapi programmer, terjadi klo program yang dibikin “stuck” penyakit semacam ini terobservasi biasanya pada para programmer hardcore (C++, assembly). Obsessive Compulsive Disorder alias OCD.. ciri-ciri berkali-kali melakukan hal yang sama, menekan tombol F9 (compile) pada IDE dan mengharapkan hasil yang berbeda, karena hasil compilasi sebelumnya adalah Error!. Einstein mendefinisikan hal ini sebagai kegilaan seperti pernyataannya “Insanity is doing the same thing over and over but expecting different result”
why you so serious? saya tertawa membaca artikel di atas karena banyak programmer yang saya kenal, hidupnya tidak sekeras dan selebay itu.lol
keep calm and trust to be a programmer.
Fakta dan realita but overall LOL~~~~~~~ . Trololololol buat yang ngerasa.
@to all programmer yang terlalu serius menanggapi tulisan diatas, ok saya akan bawakan JOKER ke anda dan menyuruh joker memasukan pisau ke mulut anda dan GIVE YOU A MESSAGE ” LET PUT SMILE ON THAT FACE” * psikopat mode *
Rileks bro….!, smile…why so serius!
berarti anda ngga nikmatin sebagai programmer.
keluar aja dari dunia programming mas, itu hanya menjadikan anda sastrawan informatika :D
hahha…ni contoh programmer yang begitu seriusnya menanggappi tulisan..man..rilek…baca sampai selesai, lihat komentar ane dibawah..itu cuman sindirian bagi para mahasiswa yang ga mau jadi programmer…..anda pernah dengar sarkasme ga?
wah !!
setelah tau resikonya, saya jadi semakin termotivasi buat jadi programer.
Terimakasih buat mas Candra udah ngasih tau itu semua.
Maju terus programer Indonesia .
cttn : saya calon Programer :D
Semoga banyak yang terpengaruh, makin gede ntar gaji gw, kekeke
Numpang komen mas bro.. :D
Kalo yang ane rasain sih jadi programmer itu seru ah.., knp?. Soalnya bisa ketemu banyak orang dengan banyak pemikiran dan request, so mau-ga-mau kita pasti jadi orang yang lebih baik lagi.
Sebenernya ada yang setuju sama yang ga setuju sama lw bro, terutama yang point
1. Justru itulah tugas kita bro, Kalo ibaratnya pedang, udah tajam tapi ga di asah pasti karatan.
2. Ga juga, kecuali Programmer bukanlah sesuatu pekerjaan yang lw suka apalagi cintai.
3-4. Ane sendiri waktu ngerjain program request dari mahasiswa lain univ. terlebih waktu di minta bikinin TA temen, serasa jadi Bos. Malah klo di bilang buronan iya, buronan yang ‘asik’ n menyenangkan..hehe.
5. Ga juga. Itu sih tergantung lwnya. Pengalaman gw sendiri sih lumayan gede kq dan gw ga mau deal klo bayarannya dikit. Intinya tergantung “kesulitan’ aj.
6. Ane ga setuju bro, justru cewe itu lebih suka sama cowo yang “otaknya Seksi”, kecuali cewe ‘matre’ yah :D
Gw sendiri ikut body workout bro. Semuanya tuh balik lagi k personal pribadinya.
Tampil keren itu optional, tapi smart itu wajib.
7. Ga jelas gimana bro? Justru masbro pernah survei ga di era globalisasi gini sama anak2 yang ngaku IT ato SI tapi coba tanya deh, james gosling itu siapa, kebanyakan ga tau. Bahkan yang lucunya buat install ulang aj masih bingung buat partisi manual.
Klo mau jelas, jadi System Analys aj, tapi itu juga harus jadi programmer toh ?
HAYO… :D
Kalo kata dosen ane dia bilang gini sembari nyindir kelas ane, “Tunjukan produk yang sudah kalian buat sebagai anak IT ato SI. Jangan cuma CoPas apalagi cuma dateng, duduk trus pulang tiap hari”
O iya, namanya: Prof. Dr. I Wayan Simri Wicaksana, S.Si, M.Eng (Tuh orang Dewa banget bro… :D )
Tetap semangat.
No offence yah, cuma mo ngasih opini. :p
CMIWW
gunadarma yah masbro? ;)
@ Gilang,
Iyah mas broh,, Situ nak mana? salama kenal yah..
:D
yach… koq program buat skripsi sih…???? yg kerenan donk… bikin tombol bwt idupin nukril di iran… xixixi
maka jadi programer yang pinter, jangan diakalin ama user buat mereka ngejar kita, misal yang masih jomblo buat private untuk TA/ Skripsi/ tesis tapi pilih yang cewek maka akan dapat cewek banyak. heee. kita harus jadi programer yang pinter dan cerdas (baca hikayat abu nawas)
Makin banyak yang terpengaruh hal ini, makin sedikit programmer, berarti makin tinggi demand programmer otomatis bayaran programmer makin tinggi. Yay.
I’m a programmer and have no life.
Give a moment of silence to thanks all programmer for facebook, twitter, wikipedia, blogspot,etc
Cuma negasin satu hal : Choose a job you love and you don’t have to work for the rest of your life.
hahaha,,, cocok banget,,, There is no life for programmer,,,,
nice post
tidak ada slahnya jdi programmer mas….krna programmer termsuk pkerjaan halal…brikut beberapa pendpatq pada tiap point tentang artikel di ini:
1. belajar adalah kewajiban qta mas…bahkan rasulullah telah bersabda belajar dri lahir mpe meninggal…..justru kita memperoleh pengetahuan bru sbgai seorg programmer
2. slah kalo berfikir 24 jam nonstop…sebagai programmer professional qta seharusnya memperhitungkan matang2 deadline tingkat ksulitan program dan kesanggupan membuat program yg client ajukan…jdi jgn pernah begadang / menzhalimi tubuh sendiri.
3. jdilah seorg enterpreuner programmer kyak bikin app mobile, freelance, dll kalo gak mau dibikin mangkel ama bos…
4. wajar kalo client bertanya trus tentang progress program…pi gak mungkin client smpe sgitunya tiap 5 menit sms ato nelp nanya progres… bekerjalah sebagai tim krena bnyak yg membantu qta kalo trus ditanya
5. seperti pda point 3 jdilah enterpreuner programmer sehingga qta punya kwenangan pnuh mengatur harga program berdasarkan tingkat kesulitan…kalo jdi karyawan ya apa boleh buat…lagipula skrg gji programmer di indo sdah mulai naik koq meskipun gak seperti di luar
6. kalo yg ini sya juga gak stuju…bkan profesi yg bkin susah dpat cwek pi krena orgnya sendiri yg kuper, jarang merawat diri, olahrga dll…berpenampilan menarik juga merupkan kwjiban seorg programmer professional…disamping jenius
7. justru krna CMS…pkerjaan programmer yg sulit bisa menjdi mudah krna tool2 inilah programmer bisa menghasilkan produk yg bnyak dlam waktu yg singkat dan sesuai deadline prospek programmer masih bgus kecuali di bumi gak ada listrik ato komputer
8. ini juga kurang setuju……programmer juga manusia yg membutuhkan hari libur sekedar refreshing atau berkumpul dgn org tercinta….
9. perasaan programmer gak gitu2 amat..programmer juga manusia punya rasa punya hati
10. balik ke point 2…
mencermati tulisan di atas tujuannya bukan ingin membuat qta menjauhi profesi programmer tpi memotivasi qta untuk jdi programmer krena programmer mrupkan profesi yg halal, terhormat, dan dianggap ahli penting bgi org lain….Programmer merupakan org yg memiliki seni memecahkan mslah…dan ia pasti akan memecahkan permslhan2 dlam hidupnya….krena programmer takkan pernah lari dri mslah….thx a lot
Saya setuju dengan comment ini.. :)
why so serious? :D
wah,g bener ini
wkwkkw ane gan dicari-cari cewek :)
betul banget, solusinya adalah :
1. jangan cari klien orang sembarang. orang yang nawar2 program dah kaya nawar sayuran. bagus dari suatu perusahaan. duitnya agak gede. kalo udah ga kuat sama orangnya / programnya ( i’m pass!!) . kasih harga jangan murah (biar uang sisanya bisa buat liburan, dan ga kerja terus menerus)
2. jangan terlalu serius.. (why so serious?)
3. jangan candu ( boleh quit selama beberapa bulan, atau cari hobi baru kek )
4. seimbang (maen, ngoding, dll)
5. tetap ngerawat diri
6. gausah terlalu pinter
7. nabung duit buat buka usaha (buka ladang singkong kek), jadi ga ngoding seumur hidup
8. jangan kerja di indonesia, kalo mau memperbesar peluang bayaran yang lebih tinggi.
9. dan masih banyak lg.. :D
wkwkwkwkw, tulisannya sangat menyindir. jadi merasa kasihan kalo lihat programmer pek curhat begitu. by the way, ane juga programmer walaupun blm sampek tingkat mengenaskan seperti itu
tergantung cuy,,
jdi programmer emang cape,, tapi ada kepuasan batin saat lu mengerjakan sesuatu yang sulit,, yang orang lain tidak bisa lakukan,, dan itu adalah suatu kebanggaan,, masalah prioritas uang,, ga usah terlalu mewah,, yang penting tercukupi,,
bdw masalah sosial???,, jangan salah,, di dunia hacking ada namanya social enginering,, dimana lu ga berhadapan dengan kode2,, tapi bagaimana lu memanipulasi orang2 sekitar elu,, dengan memainkan emosi mreka,,
and that’s creepy,,,
WOW… mantab nih, beberapa point di atas saya rasakan. tapi kalau udah seneng mo apa lagi :-D
Jangan ditanggapi serius lah, ini tulisan menghibur. Kan sekedar plesetan buat lucu-lucuan. Aku programmer juga, setelah baca tulisan ini malah ketawa :-D
iya betul mba…saya juga heran kenapa kok pada mbawa serius gitu…:-)
awal bulan ketawa… akhir tahun nangis ndak ketolong lagi…
kenapa gw ambil programmer sebagai daily job T_T
Inilah kenapa saya lebih suka bekerja menangani IT Infrastruktur…. walau tanggung jawabnya bejibun dari Network, Server, sampai Data center tp lebih manusiawi, aplg buat yang udah punya anak istri kaya gw… (udah cukup jd programmernya) heheheee…
Kalo mau berusaha aja jd system analyst nya, jangan programmer… :D menang mulut ama otak analis nya aja, yang sampe guling2an ya programmer nya.. (pengalaman)
Mas candra ni sengaja biar banyak org ga jadi programmer, supaya ga ada saingan ckckckck… Akal bulus….
whatever you think :)
Biecyber : wah lw jgn pake nama samaran donk :D
Programer is fun! Itu yg gw rasakan.. Kehidupannya sangat dinamis. Dan karena pengalaman” buruk diatas, skrg gw udah punya IT konsultan sendiri walaupun masih kecil. Masih harus berjuang lebih keras dan cerdas lagi n_n.
Semua pekerjaan ada pengorbanannya,
Menurut saya memang benar apa yang agan katakan saya sendiri pun merasakannya walaupun masih pelajar,namun untuk ungkapan programer “Menjadi Budak” ungkapan itu bisa kita ubah bro nih
menjadi Programmer entrepreneur
Saya programmer, saya bersyukur saya jadi programmer. Saya dikejar2 deadline, but.. semua profesi apalagi SALES juga dikejar2 namanya Quota Sales. Itu semua resiko pekerjaan.
Bos saya baik, kondisi kantor mendukung, infrastruktur mendukung, teman2 mendukung, PACAR saya mendukung dan dia jg programmer, dan saya memiliki kegiatan lain di luar kantor. 80% orang2 di kantor saya pun demikian. Ada pula yang memiliki usaha sampingan dan sukses.
Kesimpulannya adalah anda mungkin kurang menikmati profesi anda, dan anda mungkin bekerja di tempat yang salah :D
Tidak semua programmer seperti yang anda tuliskan di blog anda.
haha kreatif nih yang bikin postingan ini tapi menurut ane, banyak salahnya coz jadi programmer itu asik, banyak tantangan tapi tetep menyenangkan lagian bayarannya juga lumayan bikin tebel dompet (hehe). kalo yang ane rasain sebagai programmer sih cuma yang no 1 & 4.
Anzpotter
Jujur setuju, karena saya mengalami point” tersebut. Tetapi jangan jadikan point” di atas menjadi sugesti dalam diri anda sekalian, tetaplah semangat, jika anda memang sudah di takdirkan menjadi programer, maka jalanilah kehidupan anda sekarang, INGAT, betapa kerasnya kehidupan, sebagai contoh orang” jalanan, yang kehidupannya tidak jelas, maka bersukurlah kamu yang sudah diberi pekerjaan walaupun itu menyulitkan.. :D
@Rizky Souisay: buset dia nangkring disini….
@candra: ahahahah, nice tulisannya agan candra, mirip” buku yang judulnya nyuruh orang bunuh diri ahahah….
Bener bgt.. gw juga ngalamin semuanya.. kecuali no 6 hhehehe… cz temen gw banyak bgt.. tapi selama gw jadi programer gw sangat enjoy.. hidupnya sangat dinamis bertemu dengan berbagai macam orang dengan berbagai karakter. tp memang seperti itu keadaannya.. harus dinikmati. klo kita menjalaninya dengan ikhlas. semuanya akan menjadi ringan koq, sama jgn mengeluh karna mengeluh hanya akan menambah beban. pekerjaan kita ini memang banyak suka dan dukanya.. namun itulah seni dari bidang ini hehehehe
haha ini sih orang curhat kali kalo menurut ane emang ada benernya juga tapi ga semua bener.. ini sih curhatan orang IT yang gagal jadi programer yang bikin tugas ga bisa-bisa yang di kelasnya cuma nonton bokep aja yang kuliah cuma datang buat absen doank. jadi lah yang di bilang ama yang nulis pernyataan di atas. dan 1 lagi dia ga bisa bersosialisasi jadi ga punya temen. kalo ente emang bner2 kuliah dan pinter bersosialisasi ga bakal kaya gitu gan. tenang aja kalo kemampuan kita ada ga perlu takut.
enjoy aja
Rata2 yg sukses adalah programer yang berubah jadi owner, system analis, programer tetap aja cukup makan
He…he…he
pengen nangis rasanya begitu baca tulisan Anda ini..
hampir yang di kemukakan benar-benar terjadi dan saya rasakan…
duhh.. saya harusnya menjadi pegawai pajak..korup 15m, tobat.. lalu bikin usaha aja yaa..
-very like your post-
tetep semangat bro!
ahahahha
Tulisan yang bagus, bagus untuk membunuh calon2 programmer baru.
Semakin sedikit programmer semakin bagus, harga programmer jadi meningkat :)
~Kayaknya ini cuma curhat pribadi. Tidak semua seperti ini lho kawan2 :)
fakta : gw udah pindah perusahaan IT 3x semuanya kek gitu semua… sudahlah programmer itu di indonesia tidak
dihargai dan kalau dihargai pun sangat2x kurang, terimalah kenyataan pahit ini.. meskipun anda dan saya
menyukai programmer, tapi hakikatnya anda dan saya manusia butuh duit untuk makan sehari2x…
DARI SISI KLIEN :
gini aja logikanya ya… anda butuh software manajemen, banyak yang open source (gratis)…
butuh aplikasi inventori banyak yang open source (gratis), KALAU BISA GRATIS KENAPA MBAYAR….
lu belajar php gratis dari internet… kenapa gw harus bayar mahal lu… toh projek lu (kode lu) suatu hari akan usang
dan ketinggalan jaman
DARI SISI PROGRAMMER :
revisi lu ga habis2x… bayaran lu kurang… yang lu minta terlalu sulit… banyak ngabisin waktu gw di depan komputer…
gw ga ada kehidupan sosial lagi…. 7×24 jam error, lu nyari gw… gw lagi date lu telpon… gw lagi boker lu telpon…
ITU BARU 1 KLIEN LHO……
harga programmer meningkat ? wkwkwkwkwk, dengan kualitas elo, orang indo ? gw cari artikelnya dulu ya
nih ada artis indonesia tantang developer bikin aplikasi, masih harap harga tinggi ? artis aja udah ngeludah muka
lu, dan lu harap orang biasa hargain lu tinggi ? gw baca artikel ini ketawa sampe nangis, dan lu jangan buat gw
tambah ketawa dengan lu mau jadi programmernya, ngemis2 bos….
http://tekno.kompas.com/read/2014/09/27/16060097/Arumi.Bachsin.Tantang.Developer.Bikin.Aplikasi
programmer yang dimaksud di atas adalah yang kerja di perusahaan kecil yang gak kenal project management atau perusahaan besar yang juga gak kenal hal yang sama atau kerja di perusahaan yang IT-nya cuma backbone dan gak nge-darah daging ke operasional perusahaan…
klo mau enak jadi programmer di end user, jgn di It solution. soalnya pengalaman kerja di it solusion 1 thn. walau bisa tepat waktu, cman project datang silih berganti.
btw programmer di eropa itu salarynya klo di rupiahkan bisa 30jt an.:D
wkwkwkw.. yang di ilustrasi itu foto mas candra ya? :p
Hahaha…
programmer adalah profesi terhormat
dan dianggap sebagai orang ahli
jika tidak ada programmer kita tidak akan bisa menikmati
windows, word, excel maupun linux
untuk itu saya pribadi mengajak yang lain untuk serius menekuni bidang programming
sebelum kita mati
hasilkanlah karya yang terbaik agar anak cucu kita bangga pada kita
iya mas, saya juga tetep jadi programmer kok, coba dibaca gaya tulisan saya, tulisan itu cuman sindiran bagi mahasiswa IT yang tidak tertarik jadi programmer, pinginnya habis lulus langsung jadi PNS , gitu loh mas…kalo mas baca sekali lagi..pasti tahu kalu yang saya maksud justru sebaliknya ” menantang” para mahasiswa agar kalau lulus jadi programmer
wah saya ngga setuju mas
saya programmer
beberapa point di atas bener
tapi saya menikmati menjadi programmer
programmer itu otaknya hidup
ada saja kasus2 baru
namanya kerja apapun pasti ada cobaannya
tidak terkecuali programmer
I am programmer and I enjoy to be programmer
why so serious mas bro. :)
yoi, gw tantang newbie jadi programmer, biar tetep ada yang ngisi bidang ini… jangan sampe bidang ini mati….
tapi gw jadi bosnya YA, yang newbie, tetaplah BERMIMPI, NISCAYA SUATU HARI SUKSES KAYAK BILLGATES DAN
MACK ZUCKERBERG, BOS GOOGLE, BOS APPLE, BOS BOS AN DAH…
ya karena pekerjaannya menantang, lagian tulisan diatas kan saya tulis dengan gaya ‘sarkasme’ maksud dari tulisan adalah sebaliknya, jadi kalau anda mahasiswa IT, harusnya anda siap jadi programmer gitu..
yoi siap2 lah, siapa suruh dulu ambil IT, ngabisin duit ortu, sekarang tanggung jawab, ortu dah tua, duit lu cari
sendiri, dengan cara jalan yang lu tempuh sendiri, kasihan ORTU lu, dah besarin lu susah payah… kasih makan
sampe gede, tahu2 waktu gede resign melulu… KARENA JOBNYA IT PROGRAMMER, hahahahahha
sy pengen tau mengapa mas candra kok masih menjadi programer?
karna mas candra ingin menyelesaikan tantangan di atas…
:D
begitu kira-kira.
karena sudah terlanjur dulu kuliah komputer… mau banting stir susah bro… kagak ada pengalaman di bidang lain..
yoi karena programmer kan ada pride, rasa sombong, apalagi kalau bisa selesain tantangan, makin sombong lagi,
pengen yang lebih menantang, kayak superhero, udah musuh ini kalah, pengen musuh baru, ga habis2..
Ngena bgt nih postingan. Salut deh bwt programmer, secara gua jg programmer. hehe
Realitaaa Banget Masss ini hahahaha Nice Posting ,, saya Jadi ikut mikir ,, saya masih jadi mahasiswa belum layak dikatakan programmer kyaknya udah kyak gtu ,, pusing minta ampun ,, bantuin temen rasanya kayak dikejar2 orang kayak maling .. terus susah tidur gara2 mikir ide besok bikin program apa ya gini lah gitulahh . Asliiiii Postingan anda ini bagus banget :)
bener banget om, I’am programmer, and I have no life… ane udah kerja jadi programmer udah 1 tahun lebih tapi gaji buset kecil banget… tiap hari harus pulang larut malam menjelang pagi… idup ga ada tenang2nya gini. sampe2 weekend pun kadang harus ke kantor buat kerja karena alasan profesionalisme kata si bos tapi gaji tetep aja segitu.. ane juga kepikiran mau jadi pns aja biar masa depan rada cerah, biarlah ane jadi programmer freelance biar duitnya langsung ngalir ke kita dan bukan ke perusahaan
Udah gk usah cerita semuanya ngalamin bukan hanya didunia IT, banyak yang lainnya. Cuma jenis aja yang ngebedain.